Rabu, 20 Februari 2013

Dua Sukhoi Su-30MK2 Dikirimkan Minggu Ini


Sukhoi Su-30MK2
Sukhoi Su-30MK2
Indonesia telah menandatangai kontrak dengan Rusia terkait pengadaan 6 (enam) pesawat tempur Sukhoi Su-30MK2. Menurut informasi yang diperoleh dari Atase Pertahanan Indonesia di Rusia, dua buah Su-30MK2 akan diberangkatkan ke Indonesia pada minggu ini yaitu pada Kamis, 21 Februari 2013.

Atase Pertahanan Indonesia di Moskow, Kolonel Andi Kustoro mengatakan bahwa dua buah Su-30MK2 tersebut diberangkatkan dari pabrik pembuatannya di Rusia ke Makassar dengan diangkut pesawat kargo Antonov, dimana di Makassar kedua Sukhoi tersebut akan dirakit.

Direktur Jenderal Rosoboronexport (membidangi ekspor senjata Rusia) Anatoly Isaikin pada 16 Februari menyatakan bahwa kerjasama di bidang militer antara Rusia dan Indonesia telah berlangsung sejak lama dan seiring waktu semakin meningkat. Mengenai 6 Sukhoi yang dipesan oleh Pemerintah Indonesia, Isaikin mengatakan bahwa pengirimannya akan tepat waktu sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Kerjasama Rusia dan Indonesia di bidang militer tidak hanya pembelian alutsista saja terutama Sukhoi, namun kian berkembang dengan dua layanan yaitu pembelian alutsista dan selanjutnya transfer teknologi (ToT), Isaikin mengungkapkan.

Pihak Rosoboronexport Rusia saat ini memang tengah menjalankan program-programnya dengan maksimal, termasuk dengan mengirim delegasi-delegasi Rusia ke sejumlah industri militer di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Program ini antara lain mengenai produksi dan reparasi teknik. Isaikin mengungkapkan bahwa saat ini kerjasama teknik militer Rusia dan Indonesia berada dalam kondisi yang baik dan saling menguntungkan, dan kerjasama dengan industri-industri pertahanan di Indonesia memiliki prospek yang cerah.

Lebih lanjut Isaikin mengungkapkan, bahwa Indonesia yang saat ini ekonominya terus maju, sudah selayaknya mengembangkan industri pertahanannya sendiri. Untuk itu, salah satu syarat kerjasama Rusia-Indonesia adalah transfer teknologi. Kami selalu memperhitungkan dan mempertimbangkan opsi transfer teknologi dengan Indonesia, dalam hal ini industri-industri pertahanan.

Pada rentang 2012 lalu, pihak rosoboronexport Rusia telah memasok persenjataan ke seluruh dunia dengan nilai 12,9 miliar dolar AS, sebuah hal yang prestisius mengingat nilai ini lebih besar 20 persen ketimbang 2011. Ekspor senjata Rusia yang banyak memberikan nilai ini adalah pada bidang kedirgantaraan. Dari 60 negara yang alutsistanya dipasok oleh Rusia pada 2012, 43 persennya adalah negara-negara di kawasan Asia Pasifik antara lain Asia Timur, Afrika Utara dan negara-negara di Amerika Selatan.

Sumber : Gatra

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *