Kamis, 14 Februari 2013

THE FED : Penguasa Dunia Sesungguhnya

A. Praktek Aneh Sistem Keuangan Amerika
Tahun 1914, Presiden Amerika, Wodrow Wilson, menandatangani keputusan yang kemudian hari sangat disesalinya, yaitu mengijinkan Federal Reserve atau yg terkenal dengan The Fed untuk menjadi satu – satunya lembaga yg berhak mencetak uang dollar Amerika. Sebuah ketidak laziman yg dilakukan Negara sehebat Amerika. Sebab The Fed bukanlah pemerintah dan bukan pula dimiliki oleh bangsa Amerika asli.


Lembaga ini adalah perusahaan swasta murni milik miliuner Yahudi dari Klan ROTCHSCHILD.
Dengan jatuhnya akad tersebut, jadilah The Fed sebagai pengendali keuangan Amerika.
Bahkan, sebagian besar cadangan devisa negara – negara di dunia menjadikan dollar Amerika sebagai ukuran kekayaan menggantikan simpanan emas.
Wilson pun menyesal setengah mati telah terbujuk oleh skenario para miliuner zionis Yahudi. Ia mengatakan,”Saya adalah orang yang paling tidak bahagia. Saya telah menghancurkan Negara saya. Sebuah bangsa Industri yg besar ini dikontrol oleh sistem kredit. Sistem kredit kita terkonsentrasi. Pertumbuhan bangsa ini dan seluruh aktivitas kita berada di tangan segelintir orang.
Kita telah menjadi pemerintah yg paling diatur, dikontrol, dan didominasi di dunia modern. Kita tidak lagi pemerintah yang memiliki pandangan yang bebas, pemerintah yang diakui, yang dipilih oleh suara mayoritas, melainkan pemerintah yang dikontrol oleh opini dan paksaan sekelompok kecil orang yang mendominasi.”
Penyesalan Wilson ini bukannya tanpa alasan.
Sejarah membuktikan bahwa The Fed bentukan ROTCHSCHILD telah melakukan praktik suap dalam bentuk sokongan dana–dana kampanye dan dana–dana operasional pemerintah berkuasa. Amerika terikat uang budi yang sangat besar kepada The Fed.

B. Keinginan Untuk Lepas dari Jerat Yahudi
Amerika bukannya tidak berjuan utnuk bias lepas dari control Yahudi pada tata pemerintahan dan ekonomi mereka. Seorang John F Kennedy pernah bertekad dan mengumumkan secara terbuka mengeliminir hak The Fed dan bermaksud mengembalikan hak pencetakan uang kepada Negara. Sayangnya, belum sempat mewujudkannya, ia ditembak mati.
Banyak orang menduga bahwa motif pembunuhan itu juga terkait erat dengan tekad mulia Presiden paling popular diamerika ini.
Alasan JFK memerintahkan untuk mencetak uang Amerika sendiri adalah agar rakyat Amerika tidak lagi membayar bunga (pajak illegal) kepada The Federal Reserve atas penggunaan uang kertas cetakan The Fed yg dikuasai oleh Rotchschild (Bapak Pembangunan Yahudi).
Keputusan ini akan merugikan Rotchschild triliunan dollar dalam setahun. Hal ini karena hilangnya pemasukan dari pajak yang dibayar oleh rakyat Amerika untuk membayar bunga pinjaman uang dolar.
Presiden – presiden sebelumnya, para politisi, dan para ekonom AS juga sudah banyak memperingatkan tentang bahaya menyerahkan hak cetak Uang dollar dan hak pendistribusiannya kepada banker swasta. Namun suara – suara itu lenyap oleh kekuatan Zionis.
Pada tahun 1937, parlemen Amerika mengajukan tuntutan impeachement (tuduhan) terhadap anggota- anggota dari Dewan Federal Reserve.
Mereka, agen- agen Federal reserve dan para manajer dari Departemen Keuangan AS, dituduh telah melakukan kejahatan luar biasa dan penyalahgunaan wewenang, termasuk pencurian lebih dr US$ 80 juta pertahun selama lima tahun (total US$ 400jt).
Namun, impechement ini kandas ditengah jalan akibat kuatnya para pelobi Zionis di tubuh Gedung Putih dan Gedung Kongres (Capitol Hills) Amerika.
Ada dugaan bahwa penembakan kepada Presiden Ronald Reagen juga terkait dengan kegigihannya umtuk mereformasi system pencetakan dolar Amerika. Faktanya setelah kasus penembakan yang gagal memebunuhnya itu, tidak terdengar lagi keinginan utk reformasi keuangan itu.
Karena kuatnya pengaruh Yahudi dalam system pengendalian dolar Amerika (dunia), membuat Henry Ford (manufakturis mobil modern pertama di dunia) mengatakan, “Barangkali ada bagusnya rakyat Amerika pada umumnya tidak mengetahui asal usul uang. Sebab, jika mereka mengetahuinya, saya yakin esok pagi akan timbul revolusi.”




0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *