Minggu, 24 Februari 2013

Turki Beli Sistem Intai Baru dari Israel

Pesawat AWACS Boeing 737-700 Turki
Pesawat AWACS Boeing 737-700 Turki
Sistem pengintai baru telah tiba di fasilitas Industri Kedirgantaraan Turki (Turkish Aerospace Industries), dan pengintegrasiannya pada pesawat militer yang Turki beli dari Amerika Serikat akan selesai dalam beberapa minggu kedepan. Korporasi Pertahanan dan Dirgantara Multinasional AS, Boeing, sebelumnya harus turun tangan guna menyelesaikan kebuntuan kerjasama antara Turki dan rezim Israel terkait pengadaan sistem intai tersebut.

Pada tahun 2002, badan pengadaaan alutsista Turki memerintahkan pembelian empat pesawat AWACS Boeing 737-700, radar darat dan sistem kontrol, ditambah dengan segmen kontrol darat untuk misi pelatihan, misi kru, dukungan misi dan pemeliharaan. Perusahaan Israel Elta Systems Ltd ditugaskan untuk memproduksi sistem pengukur elektronik (EMS) untuk empat pesawat tersebut. Kesepakatan itu dilaporkan menelan biaya sebesar 100 juta dolar AS.

Namun, Kementerian Israel untuk urusan militer menangguhkan proyek tersebut beberapa bulan lalu, setelah Elta menyelesaikan dua perangkat (total 4 perangkat). Keputusan kementerian Israel untuk memperbaharui proyek dengan Turki ini mungkin dapat berarti bahwa Israel telah mengakhiri larangan ekspor industri pertahanan ke Turki selama 2 tahun.

Airborne Warning and Control Systems (AWACS) adalah sistem radar yang dirancang untuk mendeteksi pesawat, kapal dan kendaraan pada jarak yang jauh. Mengontrol dan memberi perintah untuk pesawat tempur atau alutsista lain untuk melakukan serangan atau tindakan atas objek yang telah terdeteksi. Digunakan pada ketinggian yang tinggi, pesawat dan radar memungkinkan operator untuk membedakan antara ratusan pesawat sahabat (teman) dan pesawat musuh di jarak ratusan mil. Sistem yang digunakan secara ofensif ini akan membimbing pesawat tempur ke lokasi target mereka dan mempertahankan diri untuk mengatasi serangan dari pasukan musuh, baik dari udara maupun dari darat. (FS)
 
 
 
 
srtileri.org

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *