Jumat, 02 Mei 2014

AS-Filipina Sepakati Kerjasama Militer 10 Tahun



Pihak militer AS akan mendapatkan akses lebih luas ke sejumlah basis militer Filipina berdasar kesepakatan kerjasama 10 tahun antara AS dan Filipina.



Associated Press melaporkan Senin (28/4/2014), kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin dan Dubes AS Phillip Goldberg. Beberapa jam sebelum Presiden Obama tiba di Bandara Thomas Aquion sore hari. Dalam pidatonya, Goldberg menjelaskan perjanjian itu akan mendukung perdamaian dan keamanan di kawasan itu. ‘’AS dan Filipina juga mampu bergerak cepat bila terjadi bencana dan kemungkinan lain,’’ kata Goldberg.

Belum jelas berapa banyak personil militer yang akan ditempatkan di negara yang dikenal pernah dekat AS itu. Juga kawasan mana dan aktivitas apa saja yang akan dilakukan selama itu. ‘’Masih dibicarakan pihak Filipina dan Gedung Putih,’’ ujar Menteri pertahanan Voltaire Gazmin.

Para pengamat politik menilai langkah ini dilakukan AS, ‘’Untuk mulai masuk lagi ke kawasan Asia. Negara adidaya itu sudah lama mengabaikanAsia,’’ tutur Ramon Casiple, pengamat politik dunia berbasis di Manila. ‘’Motivasi Filipina agar aman dan memiliki perisai menghadapi China,’’ ujar Ramon menambahkan.

Pada 2012 China sempat menguasai Scarborough Soal, pulau Barat laut Filipina yang jadi sengketa. Kasus ini masih didebatkan di sidang arbitrasi internasional. Sementara itu, AS meninggalkan dua basis militernya di Subic dan Clark, 1991 dan kembali 2001 untuk membantu Filipina menumpas gerakan militan Muslim di Mindanao.

www.theglobal-review.com

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *