DPR RI Minta Masukan Korem 161 WS Kupang Kenaikkan
anggaran untuk TNI dari Rp 86 trilyun menjadi Rp 102 trilyun salah
satunya memprioritaskan untuk kesejahteraan anggota TNI dan pembelian
alat utama sistem pertahanan di NTT.
Untuk itulah Komisi I DPR RI berkunjung ke Makorem 161 Wirasakti guna mendengar berbagai masukan dari seluruh satuan TNI di wilayah NTT.
Demikian disampaikan Ketua Rombongan Komisi I DPR RI, Mayjen (Purn) Supiadin Aries Saputra saat bertatap muka dengan Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Torry Johar Banguntoro, Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Achmad Yuliarto, Danlantamal VII Kupang, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Denny Kurniadi, Danlanud El Tari Kupang, Kolonel (Pnb) Andi Wijaya di Makorem Kupang, Senin (23/2/2015) pagi. Supiadin mengatakan peningkatan anggaran untuk mendorong TNI bekerja profesional dengan memperhatikan kebutuhan yang diperlukan.
Untuk itu, kata Supiadin, kedatangan delapan anggota Komisi I DPR RI hendak mendapatkan masukan dari paparan masing-masing satuan TNI yang berada di wilayah NTT. Dari paparan itu, komisi dapat merumuskan kebutuhan mendesak apa saja yang harus dipenuhi untuk kelancaran tugas menjaga NKRI di wilayah NTT.
"Kami minta seluruh satuan memaparkan kondisi dan kekuatan anggota serta alutsista yang dimiliki saat ini," jelas Supiadin.
Supiadin menambahkan peningkatan kesejahteraan anggaran dan alutsista bagi satuan TNI di wilayah NTT perlu dilakukan lantaran berbatasan dengan dua negara. Untuk itulah diperlukan penambahan alutsista, sarana, personil dan kesejahteraan anggota.
Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Torry Johar Banguntoro dalam pemaparannya menyatakan seluruh satuan TNI di wilayah NTT mengalami kekurangan sarana, alutsista, dan personil. Untuk itu diharapkan kehadiran Komisi I DPR RI ke NTT dapat memperjuangkan pemenuhan kebutuhan sarana, alutsista dan personil.*
Untuk itulah Komisi I DPR RI berkunjung ke Makorem 161 Wirasakti guna mendengar berbagai masukan dari seluruh satuan TNI di wilayah NTT.
Demikian disampaikan Ketua Rombongan Komisi I DPR RI, Mayjen (Purn) Supiadin Aries Saputra saat bertatap muka dengan Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Torry Johar Banguntoro, Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Achmad Yuliarto, Danlantamal VII Kupang, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Denny Kurniadi, Danlanud El Tari Kupang, Kolonel (Pnb) Andi Wijaya di Makorem Kupang, Senin (23/2/2015) pagi. Supiadin mengatakan peningkatan anggaran untuk mendorong TNI bekerja profesional dengan memperhatikan kebutuhan yang diperlukan.
Untuk itu, kata Supiadin, kedatangan delapan anggota Komisi I DPR RI hendak mendapatkan masukan dari paparan masing-masing satuan TNI yang berada di wilayah NTT. Dari paparan itu, komisi dapat merumuskan kebutuhan mendesak apa saja yang harus dipenuhi untuk kelancaran tugas menjaga NKRI di wilayah NTT.
"Kami minta seluruh satuan memaparkan kondisi dan kekuatan anggota serta alutsista yang dimiliki saat ini," jelas Supiadin.
Supiadin menambahkan peningkatan kesejahteraan anggaran dan alutsista bagi satuan TNI di wilayah NTT perlu dilakukan lantaran berbatasan dengan dua negara. Untuk itulah diperlukan penambahan alutsista, sarana, personil dan kesejahteraan anggota.
Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Torry Johar Banguntoro dalam pemaparannya menyatakan seluruh satuan TNI di wilayah NTT mengalami kekurangan sarana, alutsista, dan personil. Untuk itu diharapkan kehadiran Komisi I DPR RI ke NTT dapat memperjuangkan pemenuhan kebutuhan sarana, alutsista dan personil.*
Sumber : Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar