Pages

Pages

Pages

Minggu, 15 Februari 2015

Panglima TNI Ikuti Asean Chief of Defence Force Informal Meeting

http://www.sindotrijaya.com/uploads/news/resize3/ack_0720.jpg
Malaysia,  – Panglima TNI, Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengikuti Sidang ke-12 ACDFIM (Asean Chief of Defence Force Informal Meeting) 2015 di Malaysia. Bertema ‘Asean Menjaga Keamanan dan Stabilitas Nasional’, sidang dibuka oleh Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia, General Tan Sri Dato Sri Zulkifeli bin Mohd Zin, di Sabah Grand Ball Room, Selasa (10/2).
Dalam sidang tersebut, Panglima TNI menyampaikan Perspektif Indonesia: ACDFIM-Plus Memperkokoh Regionalisme ASEAN Sebagai Suatu Entitas Kawasan. Dalam Sidang ke-11 ACDFIM 2014 di Nay Pyi Taw, Myanmar, Indonesia telah menyampaikan pentingnya kerja sama militer ASEAN dalam mengantisipasi munculnya ancaman di kawasan.
Indonesia merekomendasikan perlunya dibentuk forum diskusi bersama antara para Panglima Angkatan Bersenjata ASEAN, dengan mitra dialog para Panglima Angkatan Bersenjata Non-ASEAN. Pertimbangan gagasan tersebut, antara lain karena Forum ACDFIM telah terbentuk sekitar 14 tahun lalu. Sehingga, merupakan forum yang telah teruji dan matang dalam menyikapi permasalahan bersama selama ini.
Keberhasilan tersebut, sepatutnya bisa dikomunikasikan dengan mitra dialog lain, yakni para Panglima Angkatan Bersenjata Non-ASEAN dalam suatu forum yang disebut ACDFIM-Plus. Mereka mendambakan kawasan bersama ASEAN tetap dalam kondisi aman dan damai.
Panglima TNI menegaskan, ADMM-Plus akan menjadi penjuru dalam penguatan kekuatan kawasan ASEAN dengan pelibatan sejumlah negara Non-ASEAN. Maka, ACDFIM diupayakan untuk bersinergi dalam bentuk ACDFIM-Plus.
Sehingga, terbentuk suatu kawasan ASEAN yang kokoh dan dinamis sebagai suatu regionalisme yang diakui memiliki daya penggetar, serta benteng berupa tatanan kawasan (regional order) yang terintegritas dan solid dalam menghadapi tantangan dan ancaman bersama di Kawasan ASEAN.
Dikatakan Moeldoko, tatanan regional di Kawasan Asia-Tenggara akan terwujud manakala terdapat keterkaitan yang kuat antara negara-negara anggota ASEAN dengan penguatan delapan negara Non-ASEAN sebagai mitra dialog strategis.



Sumber : JMOL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar