Presiden Rusia, Vladimir Putin, bicara soal potensi perang Rusia dan Ukraina. Foto Reuters. |
MOSKOW - Presiden
Rusia, Vladimir Putin, angkat bicara soal potensi perang antara Rusia
dengan Ukraina. Putin dengan santai menjawab, negaranya mustahil untuk
perang dengan Ukraina.
“Saya percaya bahwa skenario apokaliptik semacam itu hampir mustahil,” kata Putin, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Rusia, Senin, yang dilansir Reuters, Selasa (24/5/2015). ”Tidak mungkin,” katanya lagi menegaskan bahwa Rusia tidak tertarik perang dengan tetangganya itu.
Presiden Rusia itu justru menekankan dukungannya untuk gencatan senjata di Ukraina timur yang disepakati dalam perjanjian damai di Minsk, Belarusia. Menurutnya, perjanjian di Minsk adalah cara terbaik untuk menstabilkan Ukraina timur.
”Eropa hanya tertarik dengan Rusia. Tidak ada yang ingin konflik di tepi Eropa, terutama konflik bersenjata,” lanjut Putin.
Ini adalah pertama kalinya Putin berbicara soal potensi perang antara Rusia dan Ukraina sejak perjanjian damai di Minsk disepakati semua pihak. Putin bahkan santai ketika ditanya sikapnya soal konflik di Ukraina timur, di mana Rusia dituduh
memberi dukungan militer pada separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
Putin tersenyum saat menjawab solusi konflik di Ukraina timur yang menurutnya sangat mudah. Solusi jitu itu, lanjut Putin, harus ada pelaksanaan perjanjian damai di Minsk, terlebih perjanjian damai itu juga didukung Dewan Keamanan PBB.
“Saya percaya bahwa skenario apokaliptik semacam itu hampir mustahil,” kata Putin, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Rusia, Senin, yang dilansir Reuters, Selasa (24/5/2015). ”Tidak mungkin,” katanya lagi menegaskan bahwa Rusia tidak tertarik perang dengan tetangganya itu.
Presiden Rusia itu justru menekankan dukungannya untuk gencatan senjata di Ukraina timur yang disepakati dalam perjanjian damai di Minsk, Belarusia. Menurutnya, perjanjian di Minsk adalah cara terbaik untuk menstabilkan Ukraina timur.
”Eropa hanya tertarik dengan Rusia. Tidak ada yang ingin konflik di tepi Eropa, terutama konflik bersenjata,” lanjut Putin.
Ini adalah pertama kalinya Putin berbicara soal potensi perang antara Rusia dan Ukraina sejak perjanjian damai di Minsk disepakati semua pihak. Putin bahkan santai ketika ditanya sikapnya soal konflik di Ukraina timur, di mana Rusia dituduh
memberi dukungan militer pada separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
Putin tersenyum saat menjawab solusi konflik di Ukraina timur yang menurutnya sangat mudah. Solusi jitu itu, lanjut Putin, harus ada pelaksanaan perjanjian damai di Minsk, terlebih perjanjian damai itu juga didukung Dewan Keamanan PBB.
Sumber : SINDO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar