Pages

Pages

Pages

Senin, 16 Februari 2015

Terbukti Sudah! AS Bantu Israel Bikin Bom Nuklir

nuclear-bomb-explosion

Amerika Serikat akhirnya terbukti membantu Israel mengembangkan bom hydrogen. Hal itu didasarkan pada laporan yang telah dinyatakan deklasifikasi atau terbuka untuk public oleh Departemen Pertahanan AS. Langkah yang jelas melanggar hukum internasional Nuclear Non-Proliferation Act yang diberlakukan pada tahun 1978 yang ditandatangi Amerika.
Tindakan ini juga Perubahan Undang-Undang Bantuan Luar Negeri tahun 1961 melarang segala bentuk bantuan ke luar negeri dalam peralatan pengayaan atau teknologi nuklir.
Dalam laporan tu disebutkan pada yang berjudul Critical Technology Assessment in Israel and NATO Nations,” tahun 1987 disebutkan rincian bagaimana situs pengembangan nuklir Israel memperoleh teknologi yang dibutuhkan untuk merancang dan memproduksi senjata nuklir. Laboratorium mirip dengan Los Alamos dan Oak Ridge National Laboratories di mana banyak penelitian dilakukan untuk mengembangkan senjat nuklir AS.
Seperti dikutip Sputnik News Agency Senin (16/02/2015) laporan ini akhirnya secara jelas membuktikan keraguan sejumlah pihak tentang kemampuan Israel membuat senjata nuklir. Selama ini banyak pihak menuduh bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan Amerika.
Laporan ini dirilis setelah adanya pengajuan hak kebebasan informasi yang dijamin UU. Pengajuan dilakukan oleh Grant Smith, Direktur Washington think tank Institut Riset untuk kebijakan Timur Tengah tiga tahun lalu.
“Ini posisi dasar kita itu pada tahun 1987 Departemen Pertahanan menemukan bahwa Israel memiliki program senjata nuklir, rinci dan kemudian  menutupinya selama 25 tahun melanggar undang-undan dan Amandemen Glenn dan menghabiskan anggaran wajib ajak hingga 86 miliar dollar AS,” kata Smith Selama sidang di Pengadilan Distrik AS DC untuk beberapa bulan yang lalu untuk mendapatkan dokumentasi diklasifikasikan.
Keluarnya dokumen ini jelas tamparan keras bagi Amerika dan Israel. Apalagi dalam waktu dekat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan berpidato di Kongres bulan depan dalam upaya untuk meningkatkan tekanan terhadap Iran guna menghentikan program tenaga nuklirnya


Sumber : Jejaktapak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar