Kementerian Pertahanan Rusia telah mengundang semua negara-negara
anggota NATO untuk konferensi keamanan di Moskow pada April 2015 dan
beberapa telah menerima undangan.
“Kami mengundang semua negara-negara NATO untuk kami konferensi
[keamanan], termasuk para pemimpin dari Aliansi. Sekarang itu semua di
tangan dan kepala rekan-rekan kami untuk memutuskan apakah mereka siap
untuk diskusi atau jika mereka lebih suka situasi ketika slogan pedang
bermain dikirim dari ibukota mereka di alamat kami,” kata Wakil Menteri
Pertahanan Rusia Anatoly Antonov mengatakan Kamis (05/03/2015).
“Pada tahap ini informasi antagonisme brutal dalam hal krisis di
tenggara Ukraina, kami memutuskan untuk tidak mengobarkan situasi di
konferensi dan pada tahap ini membuat keputusan untuk tidak mengundang
rekan-rekan kami Ukraina untuk acara tersebut,” tambah Antonov
sebagaimana dikutip Ria Novosti.
Negara-negara Barat yang menciptakan garis pemisah yang baru dan
telah memilih Rusia sebagai target bukan memerangi terorisme, kata
Anatoly Antonov. “Alih-alih bergabung upaya dalam memerangi kejahatan,
yang paling penting adalah terorisme, negara-negara barat yang
menciptakan garis pemisah baru dan hari ini telah memilih Rusia sebagai
target,” Antonov kepada wartawan.
Sistem keamanan internasional telah terganggu oleh tindakan Amerika
Serikat dan sekutunya, dan akan sulit untuk mengembalikan tanpa saling
percaya, Wakil Menteri Pertahanan Rusia menambahkan.
“Tanpa kepercayaan akan sulit untuk memperbaiki sistem internasional
keamanan yang telah rusak parah oleh tindakan Amerika Serikat dan
sekutunya di arena internasional,” kata Antonov wartawan.
Sumber : Jejaktapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar