Angkatan Darat Jerman akan mendapatkan lebih dari 100 tambahan tank
Leopard 2, seorang juru bicara pemerintah mengatakan pada hari Jumat 10
April 2015. Penambahan ini untuk memastikan pasukannya siap beraksi
dalam menanggapi keprihatinan atas ketegasan Rusia baru-baru ini.
Keputusan untuk memperlengkapi kekuatan militernya yang akan
bergabung dalam pasukan reaksi cepat NATO sebagai respon aneksasi Rusia
atas Criema tahun lalu dan konflik di Ukraina.
“Kementerian telah memutuskan untuk menaikkan batas atas untuk masa
depan menjadi 328 tank,” kata seorang juru bicara kementerian pertahanan
dalam sebuah konferensi pers reguler pemerintah pada hari Jumat,
membenarkan laporan majalah Jerman Spiegel.
Sebagaimana dikutip Reuters, tepat sebelum akhir Perang Dingin, pada
1980-an, Jerman Barat memiliki lebih dari 3.500 tank. Sekarang, setelah
70 tahun Perang Dunia II berakhir negara ini hanya memiliki 225.
Akibatnya prajurit harus berbagi tank dan alat berat di unit yang
berbeda.
Mengingat tujuan NATO untuk membentuk pasukan reaksi cepat Jerman
harus memastikan dapat mengerahkan pasukan dengan peralatan yang benar
ke tempat yang tepat dalam waktu singkat, kata juru bicara itu. “Ini
hanya bisa berhasil jika peralatan tidak perlu pertama kali pindah
sekitar melalui negara,” katanya. Tank-tank Leopard yang dibuat
Krauss-Maffei Wegmann (KMW). Jejaktapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar