Sukhoi
Su-30MKI dikembangkan oleh Rusia secara eksklusif untuk India adalah
varian dari Sukhoi Su-30. Sebuah jet tempur berat, segala cuaca dan
jarak tampur panjang.
Pesawat ini mengintegrasikan sistem India dan sub-sistem avionik
Perancis dan Israel. Memiliki kemampuan mirip dengan Sukhoi Su-35 dalam
banyak fitur dan komponen. Oleh karena itu India tidak perlu lagi untuk
membeli je tempur Su-35 yang sedang ingin dibeli oleh China.
Sebuah kesepakatan untuk 24 Su-35 sekarang dalam tahap akhir dan
pilot China sudah mulai melatih dengan pesawat baru tersebut. Pengiriman
diperkirakan akan terjadi pada awal 2016. Mereka tidak hanya akan
mendapatkan pesawat baru yang sangat mampu, mereka juga akan mendapatkan
mesin yang memiliki kekuatan untuk membuat jet tempur siluman mereka
J-20 akan lebih bertenaga.
Pada tahun 2004, India menandatangani kesepakatan dengan Rusia untuk
memproduksi rudal Novator K-100, yang dirancang untuk menembak jatuh
AWACS dan pesawat C4ISTAR yang akan dipasang untuk Su-30MKI. Meskipun
awalnya tidak dirancang untuk membawa senjata nuklir atau strategis,
pada 2011, juga ada rencana untuk mengintegrasikan rudal Nirbhay yang
memiliki kemampuan nuklir. Pada bulan Mei 2010, India Today melaporkan
bahwa Rusia telah memenangkan kontrak untuk meng-upgrade 40 Su-30MKI
dengan radar baru, komputer pesawat, sistem peperangan elektronik dan
kemampuan untuk membawa rudal jelajah BrahMos. Dua prototipe yang
pertama dengan upgrade ‘Super-30′ akan dikirimkan ke IAF pada tahun
2012, setelah upgrade akan dilakukan pada batch terakhir dari 40 pesawat
produksi.
India sejak 2012 telah meningkatkan seluruh armada Su-30MKI
bekerjasama dengan Rusia Phazotron Zhuk-AE untuk radar Active
Electronically Scanned Array (AESA). The X Band radar dapat melacak 30
target udara secara bersamaan dan menembak secara bersamaan enam target.
Teknologi AESA memberikan peningkatan kinerja dan kehandalan
dibandingkan dengan radar array tradisional yang masih memindah secara
mekanis.
Pada tanggal 18 Agustus 2010, Menteri Pertahanan AK Antony menyatakan
perkiraan biaya untuk upgrade adalah US $ 2 miliar dan pesawat
kemungkinan akan ditingkatkan secara bertahap mulai tahun 2012.
India akan melihat Su-30 sebagai Super Sukhoi yang benar-benar mampu.
Upgrade akan mencakup semua pesawat yang digunakan oleh IAF yang juga
akan meningkatkan beban senjata Su-30MKI. Upgrade tahap selanjutnya
akan menjadikan Super Sukhoi akan memiliki mesin yang sama dengan
pesawat generasi kelima (FGFA). Ini akan meningkatkan siklus hidup
SU-30MKI.
Sejauh ini, India telah memerintahkan 272 SU-30MKI Fighter Jets di 4 tahap.
- 50 SU-30MK dan MKIS dipesan langsung dari Rusia pada tahun 1996. SU-30MK dilaporkan dimodernisasi dari standar dasar menjadi SU-30MKI.
- 40 SU-30MKI lain dibeli pada tahun 2007. Mesin ini dilaporkan telah diupgrade ke “Tahap 3″.
- India mendapatkan lisensi untuk membangun Su-30MKI oleh HAL India yang bertujuan untuk memproduksi hingga 140 lebih SU-30MKI tahap 3 pada 2013-2017
- Jumlahnya ditingkatkan menjadi 42 SU-30MKI yang dibangun oleh hAL
Sumber : Jejaktapak
0 komentar:
Posting Komentar