Kapal
perang dari Armada Laut Hitam Rusia telah mulai latihan sistem
pertahanan anti-rudal dan penerbangan angkatan laut untuk menangkis
serangan rudal jelajah. Seorang sumber di Krimea Naval Base mengatakan
kepada RIA Novosti, Kamis (19/02/2015).
Selama latihan Su-30 (Flanker) melakukan simulasi jalannya rudal jelajah.
Pada akhir Oktober 2014, sumber militer mengatakan kepada RIA Novosti
bahwa Rusia telah menciptakan sistem pertahanan udara penuh di Crimea.
Sumber tersebut mengatakan bahwa angkatan udara yang ditempatkan di
Crimea mampu dengan cepat dan efektif menanggapi serangan udara
potensial.
Armada Laut Hitam Rusia berpusat pelabuhan Sevastopol Krimea, tidak
jauh dari negara anggota NATO Bulgaria, Rumania dan Turki. Pada bulan
Januari, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan rencana
untuk meningkatkan kehadiran militer di Eropa Timur, juga meningkatkan
jumlah kapal perang di Laut Hitam. Moskow telah berulang kali menyatakan
keprihatinan atas ekspansi NATO terhadap perbatasan timurnya.
Sumber : Jejaktapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar