Sehari setelah Typhoon RAF mengawal dua pesawat pembom Rusia di
wilayah udara internasional barat daya Inggris, Sir Michael Graydon,
mantan Komandan RAF kepada Daily Mail dan dikutip Ria Novosti Jumat
(20/02/2015) mengatakan: “Saya sangat meragukan apakah Inggris bisa
mempertahankan diri dari serangan Rusia. Kami berada di setengah
kemampuan kami sebelumnya.”
“Mereka terbang di wilayah ini untuk memeriksa pertahanan udara kita.
Mereka tahu itu adalah provokatif dan mereka melakukannya pada saat
pertahanan di barat cukup lemah dibandingkan dengan mereka. ”
Namun, komentarnya tidak didukung statistik. Setelah 2010, Pemerintah
Inggris melakukan sebuah Strategic Defence Review untuk menyetel
kembali kemampuan pertahanan dalam anggaran yang ketat. Namun, keputusan
untuk menyimpan salah satu dari dua kapal induk baru telah berubah.
Kapal induk tetap akan beroperasi dengan membaw pesawat tempur generasi
berikutnya.
Menurut studi terbaru oleh Royal United Services Institute (RIS),
“Bahkan pada skenario terburuk yang diuraikan di atas (lima tahun lebih
dari penghematan), Inggris masih bisa mempertahankan posisinya sebagai
terbesar kelima pemboros pertahanan keempat atau dunia (ditekankan oleh
pemerintah saat ini) untuk sisa dekade ini “.
Dalam pengarahan pertahanan pada bulan September 2014, RIS mengatakan
belanja pertahanan Inggris jatuh di bawah target NATO dari 2% dari PDB
pada tahun 2015. Namun, statistik dari Institut Internasional untuk
Studi Strategis (IISS) menunjukkan Inggris sebagai masih menjadi
pemboros terbesar kelima dunia di sektor ini.
Pada tanggal 19 Februari, Departemen Pertahanan Inggris mengumumkan
bahwa lebih dari 300 juta Poundsterling akan diinvestasikan di RAF
Marham, di Timur Inggris, untuk membantu mempersiapkan kedatangan F-35B
Lighting II pertama mereka.
East of England juga akan menjadi jantung dari operasi Joint Strike
Fighter Amerika di Eropa. Bersamaan dengan F-35 Inggris yang berbasis di
RAF Marham, dekat RAF Lakenheath akan menjadi rumah bagi dua skuadron
pertama F-35 AS di Eropa dengan pesawat pertama dijadwalkan tiba pada
tahun 2020.
Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa ini merupakan langkah
berarti pertama dalam beberapa dekade Angkatan Udara AS dan RAF akan
mengoperasikan jenis pesawat yang sama dari Inggris.
F-35 tidak hanya akan beroperasi dari RAF Marham, tetapi juga akan
diturunkan di dua kala induk kelas Ratu Elizabeth Royal Navy dari 2018.
Jadi sepertinya kekuatan Inggris tetaplah tidak bisa dianggap remeh oleh
Rusia.
Sumber : Jejaktapak
Kejahatan Semakin Merajalela.....
BalasHapusBegal Dimana - mana.....
Kesulitan Hidup Semakin Meningkat.....
Lindungi Diri Anda Dan Keluarga Anda Melalui.....
Program Pembangkitan Inti Energi Tubuh
Telepon : 085 777 269 266 / 0812 8202 7639
http://pelatihanintienergi.com/pelatihan-master-inti-energi.php