Presiden Putin anggap ilusi setiap pihak asing yang ingin menyaingi kekuatan militer Rusia. Foto Twitter KremlinRussia. |
MOSKOW - Presiden
Rusia, Vladimir Putin mengatakan, bahwa militer Rusia selalu siap
merespon setiap tekanan dari pihak asing. Menurutnya, militer Rusia
sangat kuat dan menganggap ilusi bagi pihak yang ingin menyaingi.
Pernyataan Putin itu disampaikan menjelang “Defender Fahterland Day” (Hari Membela Tanah Air) untuk menghormati para tentara Rusia yang berjuang untuk negaranya. ”Tidak ada yang harus memiliki ilusi bahwa hal itu mungkin untuk mencapai superioritas militer di atas Rusia, atau meletakkan Rusia di bawah semacam tekanan,” kata Putin.
“Karena kami akan selalu memiliki respon yang memadai terhadap skema yang ceroboh seperti itu,” lanjut Putin, seperti dilansir Russia Today, semalam (20/2/2015).
“Prajurit dan perwira (Rusia) telah membuktikan bahwa mereka siap untuk bertindak tegas, koheren, profesional dan berani melakukan tugas-tugas yang tidak konvensional, yang paling sulit. Mereka siap tempur sebagai tentara modern yang menghargai tradisi dan tugas militer,” ujar Putin di hadapan para pejabat militer Rusia.
“Defender Fatherland Day” telah menjadi hari libur tahunan di Rusia yang dirayakan setiap 23 Februari. Hari itu juga dikenal sebagai “Hari Pria”, meskipun militer Rusia tidak seluruhnya terdiri dari kaum pria.
Klaim Putin, bahwa militer Rusia tak tersaingi tidak hanya dia sampaikan dalam bualan semata. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, Rusia gila-gilaan membangun kekuatan militer baik di darat, laut dan udara yang sebagian besar berbasis pada kekuatan nuklir.
Pernyataan Putin itu disampaikan menjelang “Defender Fahterland Day” (Hari Membela Tanah Air) untuk menghormati para tentara Rusia yang berjuang untuk negaranya. ”Tidak ada yang harus memiliki ilusi bahwa hal itu mungkin untuk mencapai superioritas militer di atas Rusia, atau meletakkan Rusia di bawah semacam tekanan,” kata Putin.
“Karena kami akan selalu memiliki respon yang memadai terhadap skema yang ceroboh seperti itu,” lanjut Putin, seperti dilansir Russia Today, semalam (20/2/2015).
“Prajurit dan perwira (Rusia) telah membuktikan bahwa mereka siap untuk bertindak tegas, koheren, profesional dan berani melakukan tugas-tugas yang tidak konvensional, yang paling sulit. Mereka siap tempur sebagai tentara modern yang menghargai tradisi dan tugas militer,” ujar Putin di hadapan para pejabat militer Rusia.
“Defender Fatherland Day” telah menjadi hari libur tahunan di Rusia yang dirayakan setiap 23 Februari. Hari itu juga dikenal sebagai “Hari Pria”, meskipun militer Rusia tidak seluruhnya terdiri dari kaum pria.
Klaim Putin, bahwa militer Rusia tak tersaingi tidak hanya dia sampaikan dalam bualan semata. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, Rusia gila-gilaan membangun kekuatan militer baik di darat, laut dan udara yang sebagian besar berbasis pada kekuatan nuklir.
Sumber : SINDO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar