Pages

Pages

Pages

Rabu, 11 Februari 2015

Inilah Ledakan Bom Nuklir Terkecil di Dunia


Kembali ke akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an, militer Amerika memiliki mimpi untuk menciptakan sebuah peluncur roket berhulu ledak nuklir. Terciptalah M-28/29 "Davy Crockett", roket nuklir terkecil di dunia namun dengan daya ledak yang luar biasa. 

Ledakan Davy Crockett

Nuklir miniatur ini muncul dari keinginan militer AS untuk menggunakan senjata nuklir untuk misi taktis, yaitu tingkat medan perang, berbeda dengan nuklir untuk misi strategis yang akan menghancurkan kota atau sebagai senjata pemusnah massal.

Dihadapkan dengan pertumbuhan militer Uni Soviet, pasukan NATO terutama AS menciptakan cara-cara untuk mencegah kemajuan negara komunis ini. Karena ini adalah salah satu puncak Perang Dingin, perencana perang Amerika Serikat berpikir untuk mempersenjatai pasukannya dengan hulu ledak nuklir W54 yang terpasang pada senjata recoil. Sistem senjata yang dihasilkan dikenal sebagai Davy Crockett. Tergantung dari konfigurasi yang digunakan, jangkauan Davy Crockett berkisar antara 2,5 sampai 4 kilometer.

Davy Crockett
Pentul bersirip di depan roket adalah hulu ledak W54 yang beratnya sekitar 23 kilogram.
Berdasarkan konfigurasi jangkauan senjata nuklir mini itu akan ditembakkan, ditambah faktor-faktor lain seperti arah dan kekuatan tiupan angin, senjata ini dapat menjadi senjata pemusnah personel dan peralatan tempur musuh dalam kondisi yang tepat.
Menciptakan senjata nuklir kecil diakui ilmuwan Amerika kala itu jauh lebih sulit ketimbang menciptakan senjata nuklir besar. Untuk membuat bom nuklir besar, pada dasarnya ilmuwan hanya perlu terus meningkatkan tahap fusi sampai tercipta bom nuklir seperti Tsar Bomba Soviet, tapi senjata nuklir kecil memerlukan perakitan yang tepat dan matematika yang lebih rumit.

Hulu ledak nuklir W54 sempat menjalani beberapa kali uji coba, meskipun belum ada laporan senjata ini digunakan dalam perang yang sesungguhnya.

Uji coba yang diperlihatkan pada dua video di bawah ini menunjukkan ledakannya setara dengan ledakan 18 ton TNT, padahal hanya berasal dari hulu ledak yang beratnya hanya sekitar 23 kilogram.
 
 
 
 
Sumber : Artileri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar