Foto: Ilya Pitalev/RIA Novosti |
Rusia dan Tiongkok akan bekerja sama melakukan pencarian dan
penguburan kembali jenazah tentara Soviet yang tewas saat berupaya
memerdekakan wilayah timur laut Tiongkok dari penjajah Jepang. Dalam
konferensi pers pada (13/2), Kepala Proyek Peringatan Sejarah Sergey
Orlov menjelaskan, kegiatan ini akan menjadi ekspedisi pertama dalam
sejarah modern Rusia dan Tiongkok.
Pencarian tersebut dilakukan untuk memperingati kemenangan atas
fasisme Jerman dan militerisme Jepang. Pencarian akan dilakukan di
distrik Mudanjiang, Provinsi Heilongjiang, tempat dikuburnya 388 jenazah
tentara Soviet.
"Kegiatan ini sangat penting bagi kami," kata Charge d'Affaires Rusia untuk Tiongkok Evgeny Tomikhin. "Ini
menunjukan persahabatan erat antara kedua negara. Tentara Soviet
berperan besar dalam kemenangan warga Tiongkok atas penjajah Jepang," tambah pemerintah Provinsi Heilongjiang.
Pada Agustus-September 1945, Uni Soviet memerdekakan wilayah timur laut Tiongkok dari penjajah Jepang. Misi tersebut berlangsung selama 25 hari.
Sumber : RBTH Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar