Seperti dikutip Business Insider, kendaraan lapis baja Rusia tanpa lambang telah maju sekitar Debaltseve, yang telah terjadi pertempuran sengit baru-baru ini. “Musuh terus memperkuat pasukannya di daerah yang paling berbahaya, terutama di timur laut wilayah Luhansk dan arah Debaltseve,” kata juru bicara Andriy Lysenko dalam briefing harian, mengacu pada pusat transportasi strategis yang telah menjadi fokus pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir.
Dia mengatakan tank-tank dan peralatan militer lainnya telah menyeberangi perbatasan.
Padahal sesaat sebelumnya sejumlah pemimpin Eropa termasuk Kanselir Jerman Merkel Jerman, Presiden Perancis Hollande dan Presiden Rusia Vlademir Putin bertemu dan menandatangani kesepakatan gencatan senjata.
Kesepakatan damai yang baru menyatakan bahwa kekuatan militer asing dan peralatan militer akan meninggalkan wilayah Ukraina.
Sejak perang dimulai 10 bulan yang lalu di Ukraina timur, lebih dari 5.300 orang tewas, AP melaporkan. Kiev menyalahkan Moskow karena telah memulai konflik dengan mengankesasi semenanjung Crimea Ukraina Maret lalu. Putin terus menyangkal mempersenjatai pemberontak pro-Rusia di Ukraina atau mengirim pasukan Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar