Pages

Pages

Pages

Senin, 02 Maret 2015

Rusia Kembangkan Strategi Baru Perang Bawah Es



rusia kapal selam

Armada Utara Rusia sedang melakukan pelatihan untuk mengembangakan cara baru menggunakan senjata di bawah laut di Arktik yang membeku. Armada Utara Rusia melalui siaran pers mengatakan Armada Utara  sedang memberi perhatian khusus pada masalah menggunakan torpedo untuk membuat bukaan di es. ”Sehingga kapal selam bisa muncul dan rudal api dalam kondisi keras dari tinggi Arktik,” kata pernyataan selama pertemuan komandan Angkatan Laut di pusat pelatihan di Gadzhievo.
Laksamana Vladimir Korolev, Komandan Armada Utara, berbicara tentang pentingnya menggunakan pengalaman tempur generasi tua petugas Angkatan Laut, sementara pada saat yang sama bekerja untuk mengembangkan teknik dan taktik perang bawah laut baru. Dia juga menyebutkan bahwa angkatan laut Rusia sangat terlatih dan awak yang bisa menjalankan misi dalam situasi apapun.
Pada bulan Desember 2014, Rusia meluncurkan doktrin militer revisi yang mengutamakan perlindungan kepentingan nasional di Arktik. Wilayah yang memiliki cadangan besar minyak dan gas, telah menjadi fokus perhatian empat negara Arktik lainnya: Amerika Serikat, Kanada, Norwegia dan Denmark. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa meskipun Rusia tidak berencana untuk militerisasi Kutub Utara, akan diambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kemampuan pertahanan di wilayah ini.
Pada bulan Januari, dilaporkan bahwa Armada Utara meningkatkan pertahanan udara dengan menambahkan sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumph yang memiliki daya jangkau 400 km dan  mampu menargetkan pesawat, rudal, dan dronepada ketinggian hingga 30 kilometer.



Sumber : Jejaktapa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar