Admiral Nakhimov battlecruiser bertenaga nuklir Rusia, saat ini
sedang menjalani renovasi dan upgrade persenjataan. Nantinya saat kapal
ini kembali ke operasi pada 2018 akan menjadi kapal paling kuat yang
dimiliki Rusia.
Kepala Desain Northern Biro Vladimir Spiridopulo dikutip oleh kantor
berita milik pemerintah Itar Tass mengatakan kapal masuk ke layanan pada
tahun 1988, tetapi kemudian hanya tinggal di Sevmash Shipyards di
Severodvinsk sejak tahun 1999. Setelah bertahun-tahun penundaan, bekerja
pada restorasi dimulai kembali pada bulan Januari tahun ini.
“Kapal akan mengalami perombakan total dan akan menjadi hampir baru. Dia memiliki lambung yang baik. Tapi segala sesuatu yang lain, kecuali untuk lambung dan pembangkit listrik nuklir, semua akan baru,” kata Spiridupulo Kamis 16 Oktober 2014.Dia menambahkan bahwa setelah diperbaharui Nakhimov akan mampu melayani 30 sampai 40 tahun lagi.
Admiral Nakhimov adalah salah satu dari dua kapal kelas Kirov – Battlecruisers bertenaga nuklir era Uni Soviet yang bertahan. Dua kapal ini merupakan kapal perang permukaan terbesar di dunia, selain kapal induk.
“Kapal akan mengalami perombakan total dan akan menjadi hampir baru. Dia memiliki lambung yang baik. Tapi segala sesuatu yang lain, kecuali untuk lambung dan pembangkit listrik nuklir, semua akan baru,” kata Spiridupulo Kamis 16 Oktober 2014.Dia menambahkan bahwa setelah diperbaharui Nakhimov akan mampu melayani 30 sampai 40 tahun lagi.
Admiral Nakhimov adalah salah satu dari dua kapal kelas Kirov – Battlecruisers bertenaga nuklir era Uni Soviet yang bertahan. Dua kapal ini merupakan kapal perang permukaan terbesar di dunia, selain kapal induk.
Kelas Kiro yang digunakan untuk menghancurkan kapal permukaan musuh
besar, seperti kapal induk. Tetapi teknologi perang ini merupakan sisa
dari Perang Dunia Kedua.
Sementara satu lagi kapal kelas Kirov yakni Laksamana Ushakov sampai
saat ini masih berada di di pelabuhan kawasan Laut Putih menunggu
pembongkaran selama bertahun-tahun. Masyarakat setempat khawatir kapal
itu menjadi ancaman radiology. Admiral Ushakov memiliki dua reaktor
nuklir, dan bahan bakar nuklir yang belum dibersihkan dari kapal sejak
dia masuk layanan pada tahun 1980. Keadaan reaktor saat ini tidak
diketahui.
Sumber : Jejaktapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar