Kremlin telah memulai proses untuk memperbarui semua hulu ledak dan
sistem peluncuran nuklir. Upaya modernisasi akan mempengaruhi semua
senjata nuklir strategis dan nonstrategis Rusia yang berjumlah total
4.500 hulu ledak, Bulletin of Atomic Scientists melaporkan. Modernisasi
meliputi penggantian rudal balistik antarbenua atau intercontinental
ballistic missiles (ICBM) era Soviet dengan sistem peluncuran roket
baru.
Juga termasuk dalam mendorong modernisasi adalah pengembangan
peluncuran upgrade kapal selam balistik kelas Borei. Dalam dekade
mendatang, Moskow berencana mengganti dua kapal selam balistik kelas
rudal dengan Borei. Varian baru akan menampilkan peningkatan elektronik,
dan modifikasi lainnya.
Rusia tidak sendirian yang ingin meng-upgrade pasukan nuklirnya. AS
juga ingin memodernisasi senjata nuklirnya dan platform peluncuran
dengan tujuan mengungkapkan membuat arsenal lebih efisien tanpa harus
memperoleh hulu ledak baru.
“Kami belum mengerahkan sistem strategis baru yang besar dalam
beberapa waktu, kami telah memodernisasi yang kita punya atau telah
berkurang – motor roket baru dan sistem panduan untuk rudal Minuteman,
banyak bagian dibangun kembali untuk B-52, dll, dll,” kata Matthew Bunn,
seorang ahli proliferasi nuklir di Harvard, mengatakan kepada
PolitiFact.
Pada 9 Januari 2014 muncul foto, mockup dari Minuteman 3 rudal nuklir
yang digunakan untuk pelatihan oleh kru pemeliharaan rudal terlihat di
FE Warren Air Force Base, Wyo.
Secara total, AS berencana memodernisasi berbagai senjata yang
diperkirakan menelan biaya total US$348 miliar selama dekade mendatang,
menurut perkiraan dari Kantor Anggaran Kongres.
Namun, total tagihan bisa naik menjadi US$ 1 triliun dalam tiga
dekade untuk biaya pemeliharaan, laporan dari James Martin Pusat Studi
Nonproliferasi memperkirakan.
Proses modernisasi memicu apa yang John Mecklin, editor The Bulletin
of Atomic Scientists, sebagai perlombaan senjata. “Ini perlombaan
senjata. Negara nuklir berusaha untuk memastikan bahwa negara-negara
nuklir lainnya tidak mendapatkan tepi teknologi mereka,” katanya seperti
dikutip Business Insider Jumat 7 Mei 2015
Modernisasi ini tidak mengakibatkan upaya di AS dan Rusia. Sama
seperti Rusia memodernisasi persenjataan rudal balistik ICBM dan kapal
selam, AS juga mengganti triad nuklir dengan rudal baru, kapal selam,
dan bomber-generasi berikutnya.
Sumber : Jejaktapak
The fourth and final nuclear summit for Obama was held at the time of rising concern about the possibility of detonating bombs IS radioactive and also about the possibility of North Korea from developing nuclear weapons .
BalasHapusbandar togel online terpercaya di indonesia