Rusia juga dikabarkan turut membawa beberapa peralatan tempur mereka, termasuk tank ke wilayah itu. (Reuters) |
KHUTOR CHKALOVA - Pemerintah
Rusia kembali dilaporkan memobilisasi pasukan serta senjata ke lapangan
tembak Kuzminsky, yang berada di dekat perbatasan Rusia dan Ukraina.
Rusia juga dikabarkan turut membawa beberapa peralatan tempur mereka,
termasuk tank ke wilayah itu.
Melansir Reuters pada Kamis (28/5/2015), mayoritas dari kendaraan tempur yang dikirim ke wilayah tersebut tidak menggunakan tanda identitas dan juga tidak memilii pelat nomor. Jumlah senajata yang dikirimkanpun lebih banyak bidangkan kali terakhir mereka memobilisasi pasukan dan senjata ke wilayah itu, pada Maret lalu.
Jumlah senjata yang dikirimkan hampir tiga kali lebih banyak dari yang dikirimkan pada Maret. Menurut laporan Reuters, tampak empat kereta barang yang dipenuhi pasukan dan kendaraan militer sampai di stasiun kereta di wilayah Rostov, bagian selatan Rusia.
Selain itu, perawakan dan dandanan pasukan yang membawa persenjataan itu memiliki kesamaan dengan pasukan yang terlihat di wilayah Ukraina timur. Kiev dan Barat menduga, mobilisasi ini bukanlah untuk persiapan melakukan latihan militer, tapi persiapan untuk menyelundupkan pasukan dan senjata ke Ukraina timur.
Sampai saat ini Negeri Beruang Merah itu belum akan bicara terkait laporan terbaru tersebut. Rusia selama ini selalu membantah bahwa mereka terlibat, baik secara langsung atau tidak langsung dalam konflik yang terjadi di Ukraina.\
Melansir Reuters pada Kamis (28/5/2015), mayoritas dari kendaraan tempur yang dikirim ke wilayah tersebut tidak menggunakan tanda identitas dan juga tidak memilii pelat nomor. Jumlah senajata yang dikirimkanpun lebih banyak bidangkan kali terakhir mereka memobilisasi pasukan dan senjata ke wilayah itu, pada Maret lalu.
Jumlah senjata yang dikirimkan hampir tiga kali lebih banyak dari yang dikirimkan pada Maret. Menurut laporan Reuters, tampak empat kereta barang yang dipenuhi pasukan dan kendaraan militer sampai di stasiun kereta di wilayah Rostov, bagian selatan Rusia.
Selain itu, perawakan dan dandanan pasukan yang membawa persenjataan itu memiliki kesamaan dengan pasukan yang terlihat di wilayah Ukraina timur. Kiev dan Barat menduga, mobilisasi ini bukanlah untuk persiapan melakukan latihan militer, tapi persiapan untuk menyelundupkan pasukan dan senjata ke Ukraina timur.
Sampai saat ini Negeri Beruang Merah itu belum akan bicara terkait laporan terbaru tersebut. Rusia selama ini selalu membantah bahwa mereka terlibat, baik secara langsung atau tidak langsung dalam konflik yang terjadi di Ukraina.\
Sumber : SINDOnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar