Tidak
hanya Typhoon yang mendapatkan kontrak penjualan baru. Jet tempur
Rusia, Su-30MKI juga kembali sukses menembus Aljazair dengan kesapakatan
pengiriman 14 jet tempur multi role tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Defense News Jumat 11 September 2015, kontrak
ditandangani oleh produsen pesawat Irkut. Selain 14 untuk Aljazair,
produsen ini juga mendapat pesanan tambahan 8 Su-30 (Penyebutan NATO
Super Flanker) untuk Kementerian Pertahanan Rusia.
Sergey Chemezov, kepala lembaga teknologi pertahanan negara Rusia,
Rostec, mengumumkan Jumat bahwa kesepakatan dengan Aljazair telah
ditandatangani dengan pengiriman akan dilakukan pada 2016-2017 termasuk
pesawat yang diperuntkkan bagi Departemen Pertahahan Rusia.
Su-30 diklasifikasikan sebagai generasi 4 + tempur, dan merupakan
turunan dari Su-27. Harga kontrak Aljazair tidak diungkapkan, tetapi
dilaporkan harga untuk satu jet tempur Su-30MKI mencapai sekitar US$ 30
juta. MKI merupakan varian ekspor Su-30, dan lebih dari 200 pesawat
dalam pelayanan dengan Angkatan Udara India. Aljazair sendiri sudah
memiliki 44 armada pesawat ini.
Wakil Menteri Pertahanan untuk Pengadaan Yury Borisov mengatakan
Selasa bahwa delapan pesawat yang dibeli untuk Angkatan Laut Rusia, yang
mengoperasikan Su-30 sebagai pesawat tempur maritim dari Krimea.
Rencananya lebih dari 75 Su-30 akan dibeli untuk Angkatan Laut.
Irkut adalah satu dari tiga produsen pesawat terbesar di Rusia, yang
meliputi MiG dan Sukhoi. Ketiganya dimiliki oleh United Aircraft
Corporation, sebuah perusahaan penerbangan milik negara Rusia besar
memegang.
Irkut juga dalam tahap akhir menyelesaikan pengiriman bawah kontrak
2011 dengan Kementerian Pertahanan Rusia untuk memberikan 60 jet tempur
Su-30SM
Sumber : JEJAKTAPAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar