INFO MILITER: Kotak-Kotak Ini Adalah Gambaran Suram Eropa

Findhorn, Moray, Scotland, 2011

Gambar bunker “kotak obat’ Perang Dunia II yang membusuk ini yang mengingatkan Eropa masa lalu gelap. Ketika Perang Dunia II terjadi, baik pasukan Nazi dan Sekutu berlari untuk membentengi pantai mereka dari serangan musuh. Mereka membangun ribuan struktur, dari yang sederhana dasar berupa “kotak obat,” kamar kecil beton dengan peepholes untuk menembakkan senjata, untuk benteng yang lebih kompleks dengan beberapa tujuan.

Vigso I, Nordjylland, Denmark, 2014

Sekarang, dengan berakhirnya Perang Dunia sudah 70 tahun berlalu banyak dari struktur ini yang masih ada, menghiasi pantai Eropa. Banyak dari mereka yang dibiarkan begitu saja hingga meningatkan bagaiman Eropa ada di masa gelap yang penuh dengan pertumpahan darah.

Wissant II, Nord Pas De Calais, France, 2012

Fotografer Marc Wilson dari Inggris, telah melakukan perjalanan lebih dari 23.000 kilometer di lima negara yang berbeda untuk mendokumentasikan kotak obat yang ditinggalkan, bunker, meriam, pos pengamatan, dan pusat-pusat komando Eropa. Ia mengunjungi 143 situs dan menangkap apa yang tersisa sebelum struktur yang benar-benar hilang.

2_Abbot’s Cliff II, Kent, England. 2010

Sebagian struktur telah direnovasi sebagai situs sejarah, Wilson fokus pada lokasi-lokasi yang tersembunyi atau dilupakan. “Saya lebih tertarik pada lokasi di mana sejarah dan kenangan yang ditinggalkan memudar ke pemandangan,” kata Wilson kepada Business Insider.

Portland, Dorset, England. 2011

Wilson digunakan baik riset online, citra satelit, dan buku-buku sejarah untuk menemukan lokasi di Inggris, Prancis, Denmark, Belgia, dan Norwegia, banyak yang tidak diketahui bahkan penduduk setempat. “Beberapa lokasi cukup mudah ditemukan sementara yang lain membutuhkan beberapa jam berjalan dan mencari,” katanya. Banyak situs telah ditinggalkan, Wilson berteori, karena mereka tak disukai dan dianggap sebagai masa lalu yang gelap.

Setelah menghabiskan empat tahun mendokumentasikan struktur, Wilson mengumpulkan karyanya dalam sebuah buku berjudul “The Last Stand”. Dan foto-foto yang dimuat Business Insider 24 April 2015 ini hanya sebagian kecil dari gambaran masa lalu yang menakutkan.