30 April 1975, Akhir Sebuah Perang Panjang

Pada 2 Maret 1965, Amerika Serikat mulai membom Vietnam Utara. Kampanye yang bernama Operation Rolling Thunder dimulai yang kemudian menjadi kampanye pemboman terpanjang Angkatan Udara AS sejak Perang Dunia II. Perang ini kemudian dinyatakan berakhir pada 30 April 1975. Foto-foto in untuk mengenang salah satu perang paling mengerikan di dunia tersebut

Tidak kurang dari 2,6 juta tentara AS dan perwira dikirim ke Perang Vietnam. (Foto: sejumlah helicopter AS mendarat di Vietnam)

Perang dimulai dengan adanya perang saudara di Vietnam Selatan. Kemudian Korea Utara terlibat dalam perang dan didukung oleh China dan Uni Soviet. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya (Treaty Organization Asia Tenggara) mendukungVietnam Selatan. (foto:  Seorang tentara AS di hutan selama Perang Vietnam).

Perkiraan jumlah tentara Vietnam dan warga sipil yang tewas bervariasi dari 800.000 menjadi 3,1 juta. (Foto: pengungsi Vietnam).

Perang Vietnam dianggap perang terpanjang dalam sejarah AS dan menjadi peringkat keempat dalam jumlah korban militer setelah Perang Saudara, Perang Dunia II dan Perang Dunia I. (Foto: tentara AS selama Perang Vietnam)

Lagu John Lennon “Give Peace a Chance” adalah sebuah himne untuk pengunjuk rasa menentang Perang Vietnam. (Foto: John Lennon dan Yoko Ono).

Sejumlah besar kejahatan perang terjadi selama Perang Vietnam. Kejahatan perang yang dilakukan oleh kedua belah pihak selama konflik, termasuk pemerkosaan, pembantaian warga sipil, pemboman sasaran sipil, terorisme, meluasnya penggunaan penyiksaan dan pembunuhan tawanan perang. (Foto: Pengungsi Vietnam)

AS menghabiskan 352 miliar Dollar AS pada Perang Vietnam. (Foto:Kapal Canberra menembakkan tembakan)

Pemerintah AS melihat keterlibatan Amerika dalam perang sebagai cara untuk mencegah pengambilalihan Vietnam Selatan oleh Komunis. Ini adalah bagian dari strategi penahanan yang lebih luas, dengan tujuan menghentikan penyebaran komunisme. (Foto: tentara AS mendarat di Vietnam)

Keterlibatan militer AS berakhir pada tanggal 15 Agustus 1973, sebagai akibat dari Case–Church Amendment oleh Kongres. (Foto: Sebuah marinir AS membawa seorang wanita Vietnam yang lebih tua untuk helikopter untuk evakuasi. (Foto: Anggota Marinir AS menggendong wanita tua Vietnam untuk dievakuasi ke helikopter)

Selama Perang Vietnam hampir 60.000 tentara Amerika tewas dan lebih dari 300.000 orang terluka. AS kehilangan 9.000 pesawat terbang dan helikopter dan sejumlah besar kendaraan militer lainnya. Setelah penarikan pasukan AS dari Vietnam Selatan lebih dari 10.000 penasehat militer Amerika tetap di Saigon dengan kedok sipil. Pada 1974-1975, AS menyediakan rezim Saigon dengan bantuan militer senilai lebih dari $ 4 miliar.

Perang Vietnam memiliki dampak kolosal di masyarakat. Gerakan hippie dikembangkan sebagai protes pemuda menentang perang. Titik balik adalah “March on the Pentagon” pada Oktober 1967 ketika sampai 100.000 demonstran anti-perang berkumpul di Washington, DC. Pada Agustus 1968 protes anti-perang dipicu selama pertemuan Partai Demokrat di Chicago. (Foto: Aksi demo menentang Perang Vietnam di London, 29 Juni 1966).

Pada tanggal 15 Januari 1973, Presiden AS Richard Nixon mengumumkan penghentian aksi serangan terhadap Vietnam Utara. Kesepakatan Perdamaian Paris yang disebut “Ending the War and Restoring Peace in Vietnam”  atau “Mengakhiri Perang dan Memulihkan Perdamaian di Vietnam” telah ditandatangani pada tanggal 27 Januari 1973, secara resmi mengakhiri keterlibatan langsung AS dalam Perang Vietnam. Pada bulan April 1975, selama operasi kilat pasukan Vietnam Utara Ho Chi Minh mengalahkan tentara Vietnam Selatan dan menguasai Vietnam Selatan. (Foto: Sekelompok pengungsi Vietnam yang melintasi jembatan melintasi Sungai Perfume)

Sumber : Jejaktapak