Sistem pertahanan misil terbaru Rusia Buk-M3 baru selesai
melalui tahap uji coba negara. Jangkauan sistem misil antipesawat
tersebut mencapai 70 kilometer, 25 kilometer lebih jauh dibanding
pendahulunya. Selain itu, dalam sejumlah parameter sistem baru ini
mengungguli sistem misil pertahanan udara jarak jauh S-300, demikian
disampaikan narasumber dari Kementerian Pertahanan Rusia pada TASS, Rabu
(20/5).
“Hasil uji coba negara mengindikasikan bahwa sejumlah
karakteristik sistem Buk-3M telah memenuhi persyaratan teknis dan setara
dengan S-300, bahkan dalam beberapa parameter sistem ini lebih unggul
dari S-300,” kata sang narasumber.
Berdasarkan keterangan Kementerian Pertahananan Rusia, kemampuan
Buk-3M dalam menghancurkan target mencapai 0,9999, dan hal tersebut tak
dimiliki oleh S-300. “Artinya, sistem ini pasti mampu menghancurkan target dengan satu misil,” tutur narasumber dari Kementerian Pertahanan.
Sistem Buk-M3 rencananya akan mulai dioperasikan sebelum akhir
2015, dan dikirim ke pasukan pada 2016. Kompleks sistem pertahanan
terbaru ini akan melanjutkan lini sistem pertahanan udara Buk.
Sumber : RBTH Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar