(The "Quiet War" Against Humanity (Encore))
Oleh: Henry Makow Ph.D.
Dengan berlalunya waktu, dokumen klasik tahun 1979 ini tampaknya lebihmengerikan daripada sebelumnya. Ini adalah merupakan sebuah pengingatan penting dari sebuah gambaran peringatan yang besar.
Kebenaran itu sederhana sekali dan lebih tidak masuk akal daripada yang orang bisa bayangkan.
Sebuah dokumen yang mengejutkan berjudul "Silent Weapons for Quiet Wars" menegaskan bahwa para pemuja setan berkantor pusat di Kota London menguasai manusia melalui perbudakan dengan menggunakan perang urat syaraf.
"Masyarakat tidak dapat memahami senjata ini dan oleh karena itu tidak akan percaya bahwa mereka sedang diserang dan ditundukkan oleh senjata tersebut," kata laporan yang ditulis tahun 1979 itu.
Penulisnya adalah para penyembah Lucifer dan bertekad untuk mendefinisikan (ulang) realitas dunia yang ada dan memerintah kita. Jika Anda tidak pantas memiliki bagian dari kekayaan dunia, akankah Anda berbagi dengan orang-orang yang bodoh? Tidakkah Anda mengajarkan bahwa Tuhan telah mati, dan Kebenaran serta Keadilan merupakan sesuatu yang subjektif murni? Tidakkah Anda mencoba untuk menunjukkan bahwa manusia tidak lain hanyalah seekor hewan yang layak untuk dijinakkan atau dihancurkan?
Setanisme telah menyusup kedalam banyak agama, institusi dan kelompok. Para pemuja Setan secara rahasia mengontrol tuas kekuasaan seperti: piutang, media massa, pendidikan, pemerintahan dan gereja. Mereka menampakkan dirinya sebagai Liberal, Sosialis, Konservatif, Zionis, Neo Cons, Nazi dan Komunis, dll. Banyak diantaranya seperti Tony Blair, berpura-pura kepada Kristen untuk menipu kita.
Pemuja Setan ini secara bertahap merusak, tidak manusiawi dan menkondisikan kita untuk menerima sebuah negara polisi (Tata Dunia Baru - the New World Order). Mereka menina-bobokan dan mengalihkan perhatian kita semua sambil menghilangkan dan merampas kebebasan kita serta mempersiapkan diri untuk menindas kita dengan menggunakan "terorisme" sebagai dalih palsu.
Dalam kuliah 1961, Aldous Huxley menggambarkan negara polisi ini sebagai "revolusi akhir": "kediktatoran tanpa air mata" di mana orang "menyukai diperlakukan sebagai budak."
"Senjata Terselubung" ini dikatakan sebagai "suntikan obat perilaku" sehingga dapat mempercepat transisi anak-anak yang dengan suka hati tidak menerima pendidikan dari keluarga kepada "pendidikan publik yang dikontrol negara dan pusat-pusat penitipan anak yang dioperasikan negara."
Menurut Huxley, tujuannya adalah untuk menghasilkan "semacam kamp konsentrasitanpa rasa sakit untuk seluruh masyarakat sehingga ketika kebebasan orang dilucuti pun ... mereka tidak merasa terganggu dan keinginannya untuk memberontakdialihkan dengan propaganda atau cuci otak. .. dan ditingkatkan dengan metodafarmakologis. "
Di antara obat-obatan ini sekarang kita dapat mengenalinya seperti Ritalin, Prozac dan Viagra, yang biasa digunakan oleh pria sehat untuk meningkatkan prestasi. Dokter merupakan elit pengedar narkoba yang ditunjuk untuk pecandu, mengalihkan perhatian dan memberi obat penenang masyarakat.
Cetak Biru Subversi Setan
"Silent Weapons for Quiet Wars" (Pedoman Teknis SW7905.1) tertanggal Mei 1979, ditemukan pada tahun 1986 dalam sebuah mesin fotokopi IBM yang dibeli dari surplus sale.
Ini merupakan sebuah produk dari suatu disiplin yang disebut "Riset Operasi - Operations Research" yang dikembangkan selama Perang Dunia II untuk menyerang populasi musuh dengan menggunakan alat rekayasa sosial dan perang urat syaraf.
Menurut dokumen itu, "elit internasional" memutuskan pada tahun 1954 untuk mengobarkan "perang terselubung" kepada rakyat Amerika dengan tujuan menggeser kekayaan dari orang banyak yang "tidak bertanggung jawab " ke tangan orang-orang yang jumlahnya sedikit tetapi " layak dan bertanggung jawab."
"Dalam pandangan hukum seleksi alam telah disepakati bahwa suatu bangsa atau orang-orang yang ada di dunia ini yang tidak menggunakan kecerdasannya, mereka tidak lebih baik dari hewan yang tidak memiliki kecerdasan. Orang-orang tersebut merupakan beban dan seperti sepotong daging sapi di atas meja [begitu] karena dengan pilihan dan persetujuan."
Tujuannya adalah untuk membangun perekonomian, yang "benar-benar dapat diprediksi dan dimanipulasi." Masyarakat harus "dilatih dan ditugaskan untuk menindas ... Dari usia yang sangat dini ..."
Untuk mencapai ketundukan tersebut, "unit keluarga harus hancur oleh proses peningkatan keasyikan (ekstra sibuk) orang tua dan Pemerintah membangun pusat penitipan anak yang dioperasikan untuk anak-anak yatim piatu."
Hal ini dicapai melalui "senjata terselubung" (propaganda dan rekayasa sosial) yang diterapkan di media massa dan sekolah.
"Ketika senjata terselubung ini diterapkan secara bertahap, masyarakat menyesuaikan ... sampai tekanan menjadi sangat besar dan mereka menjadi lemah ... Oleh karena itu senjata terselubung ini adalah sejenis senjata biologis .... menyerang ... sumber-sumber energi alam dan sosial serta kekuatan fisik, mental dan emosional mereka ... "
Meski tidak disebutkan namanya, senjata terselubung di sini adalah Feminisme, yang mempromosikan lesbianisme sambil berlagak sebagai pembela perempuan.
Dokumen mengatakan ayah harus menjadi "house broken." Media iklan memastikan bahwa dia "pussy whipped – didominasi dan sepenuhnya dikontrol oleh wanita" dan "mengajarkan bahwa ia baik dan sesuai ... atau kehidupan seksnya akan ... menjadi nol. Yang menguasai "Perempuan" adalah, pertama emosi dan kedua logika ... terlalu optimis untuk melihat [anaknya akan menjadi] umpan orang kaya atau budak sumber tenaga kerja murah."
Penulis menyimpulkan, "Sekolah yang tidak ada artinya untuk orang-orang lemah ini, ayah, ibu, putra dan putri, sebagai binatang yang tidak berguna yang menjadi beban..."
“Penyimpangan Merupakan Strategi Utama”
Dokumen tersebut menyatakan cara "mendapatkan kontrol masyarakat" dengan cara menjaga mereka supaya tetap "tidak disiplin, bodoh, bingung, kacau-balau dan terganggu."
"Jauhkan publik dan alihkan dari "isu-isu sosial yang nyata dan supaya terpikat oleh hal-hal yang tidak penting." "Sabotase kegiatan mental mereka "dengan" serangan seks secara konstan, kekerasan dan perang disajikan oleh media yaitu berupa berita "pemerkosaan mental dan emosional."
Berikan mereka "junk food (sesuatu yang menarik tapi mengalihkan) untuk berpikir" dan jauhkan mereka dari apa yang mereka benar-benar membutuhkannya, "terutama pendidikan yang berkualitas." Pelihara hiburan umum di bawah tingkat enam."
"Bekerja: Jaga masyarakat dengan kesibukan, sibuk, sibuk, sibuk dengan tidak ada waktu untuk berpikir, kembali ke peternakan dengan hewan lainnya."
"Hancurkan keimanan orang-orang Amerika melalui permusuhan diantara sesama mereka."
Aturan umum: "Ada keuntungan dalam kebingungan, semakin kebingungan, semakin banyak keuntungan. Oleh karena itu pendekatan yang terbaik adalah menciptakan masalah dan kemudian menawarkan solusinya."
“Negara Kesejahteraan Sebagai Senjata Strategis”
Masyarakat menginginkan pemerintah untuk "melanggengkan peran ketergantungan mereka pada masa kanak-kanak. Sederhananya, mereka ingin manusia dewa untuk menghilangkan semua resiko dari kehidupan mereka, tepuk kepala mereka, jilat lidah mereka, hidangkan daging ayam pada setiap meja, mereka makan ... denghan lahap dan beritahu mereka bahwa semuanya akan baik-baik saja .... "
"manusia dewa" adalah politisi yang menjanjikan hidup sejahtera namun tidak memberikan apa-apa. Perilaku publik ini "menghindar dari ketakutan, kemalasan, dan kemanfaatan. Ini adalah merupakan senjata strategis dasar negara kesejahteraan, berguna melawan publik yang memuakan."
Kurangnya perlawanan publik adalah tanda bahwa itu "sudah siap untuk menyerah dan menyetujui perbudakan dan pelanggaran batas hukum. Yang baik ... indikatornya adalah waktu panen dimana jumlah warga masyarakat yang membayar pajak penghasilan meskipun jelas kurang adanya timbal balik atau layanan jujur dari pemerintah. "
Contoh Senjata Terselubung
Orang mungkin menolak bahwa ini merupakan dokumen palsu. Namun, orang yang sadar dapat melihat bahwa cetak biru ini sudah dilaksanakan.
Dukungan terhadap homoseksualitas di bawah kedok "toleransi" dan "kesetaraan" adalah contoh dari senjata terselubung.
Persamaan pernikahan homoseksual dengan pernikahan heteroseksual merupakan penyangkalan yang tidak tahu malu terhadap keunikan heteroseksualitas. Sementara mereka membicarakan dengan fasih tentang hak asasi manusia, dibalik itu mereka dengan kejamnya menyerang kesehatan dan kebahagiaan dari 97% rakyat.
Perbedaan antara heteroseksualitas dan homoseksualitas adalah satu kata: anak-anak. Kaum homoseksual tidak memiliki anak biologis. Menjadi orang tua adalah sebuah langkah penting dalam perkembangan heteroseksual. Kita harus membentuk ikatan permanen yang unik. (lihat " Relearning Heterosexual Love")
Homoseksual bisa memiliki kelas khusus pernikahan dengan segala hak dan kewajiban yang sama. Rupanya mereka digunakan untuk membingungkan mayoritas rakyat, sehingga sebagai hasilnya kita tidak terikat dan melindungi perkembangannya. (Lihat "Canada Redefines Marriage" )
Feminisme merupakan contoh lainnya. Dengan menyangkal peran alami heteroseksual yang sehat, wanita merebut tempat laki-laki sebagai pemberi nafkah dan memiliki sedikit atau tidak punya anak sama sekali, sering sebagai orang tua tunggal (single parents). Pria menjadi mubazir atau "istri." Keluarga hancur dan masyarakat tidak stabil.
Senjata Terselubung Lainnya
Mereka menyebutnya media massa dan pendidikan yang menyesatkan, memanipulasi, mengalihkan perhatian dan merusak. "Pemerkosaan mental dan emosional,". Walaupun sebenarnya kita punya banyak materi yang melimpah yang bermanfaat, namun pikiran dan jiwa kita haus haus akan kebenaran.
Kita dikondisikan untuk berpikir tentang hal-hal sepele atau menghindari kenyataan sama sekali. Tidak ada liputan atau debat diberikan terhadap kemajuan yang tersembunyi dan berbahaya dari pemerintahan dunia (Illuminati) serta erosi kemerdekaan nasional.
Karena tidak akan ada kebangsaan bermakna atau pun demokrasi, kaum muda tidak diajarkan sejarah atau nilai-nilai sipil. Seks dipromosikan sebagai obsesi seumur hidup. Pornografi merajalela. Namun kita seharusnya tidak memiliki kekhawatiran yang berlebihan (skeptis), terhadap dunia macam apa yang akan diwarisi oleh anak-anak kita. (sepanjang masih punya hati untuk menegakkan kebenaran)
Kapan terakhir kali Anda menonton sebuah film yang mengajarkan atau menginspirasi Anda? Yang isinya dapat diketahui berupa keadaan manusia dan emosinya? Yang membahas masalah-masalah nyata yang kita hadapi? Yang menghangatkan hati Anda dan membuat Anda senang bisa hidup? Kapan film menyajikan pahlawan yang Anda bisa mengadopsinya sebagai panutan?
Manusia memiliki kecerdasan untuk menciptakan dunia yang indah. Kita sedang disabotase. Para pengikut Setan bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap beberapa orang Presiden dan pemimpin lainnya, merekayasa depresi, melakukan genosida dan merekayasa perang palsu "Perang Dingin – Cold War" dan hari ini digantinya dengan merekayasa "Perang Melawan Teror." Semua perang terhadap kemanusiaan ini dilakukan oleh para pemuja setan.
Markas para pemuja Setan adalah Chatham House di London dan kantor cabang mereka di Pratt House, di New York City. Jaringan kontrol mereka luas melalui perbankan Rockefeller Rothschild dan kartel minyak, perusahaan, yayasan, think tank, jaringan intelijen dan pemerintah. Logo dari sejumlah perusahaan besar, termasuk media massa, berisi referensi Masonik.
Para "pemimpin" Politik, ekonomi dan budaya kita telah menjual jiwa mereka dan mengkhianati rakyatnya. Mereka benar-benar hamba Iblis. Jika tidak, mereka tidak akan mentolerirnya karena kedua calon presiden adalah anggota perkumpulan rahasia setan, yaitu Skull and Bones. Mereka tidak akan mentolerir muslihat yang begitu jelas apa yang sebenarnya terjadi pada serangan 11 September 2001. Mereka membayangkan akan diberi hak istimewa dalam Tata Dunia Baru – the New World Order. Sejarah telah menunjukkan bahwa semua orang pada akhirnya dibuang (contoh: Kennedy, Saddam Hussein, Hosni Mubarak, Muammar Gadhafy, Soeharto dll).
Kesimpulan
Kita menyebut diri kita "maju", tapi hal itu merupakan contoh lain dari doublespeak (bahasa ambigu yang dimaksudkan untuk menipu atau membingungkan). "Kemajuan" sedang dibuat oleh Illuminati.
Sementara manusia diciptakan menurut kehendak Tuhan, kehidupan manusia adalah suci. Ketika kita sepakat Tuhan sudah mati, kita menjadi terbuang. Itulah mengapa penulis "Perang Terselubung" bisa merujuk kepada kita sebagai "binatang yang menjadi beban" dan menggunakan "perjuangan Darwin - Darwinian struggle" untuk membenarkan perbudakan dan genosida.
Setan tidak puas sekedar menghancurkan kita secara fisik. Dia melancarkan peperangan dengan Tuhan. Apakah kita diciptakan menurut kehendak Tuhan atau tidak? Agar supaya menang, Setan harus membuktikan kepada kita bahwa manusia hanyalah binatang bodoh.
Kurangnya perlawanan menandakan persetujuan kita kepada Illuminati. Kita telah "semakin" didemoralisasi dan dibuai. Kita harus melepaskan keadaan kelengar kita dan menunjukkan bahwa kita bukan manusia-manusia yang tidak berguna, tapi orang-orang yang akan berjuang untuk hak asasi yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita.
Ini adalah pertempuran kemanusiaan yang tidak pernah bisa dihindari. Semakin lama ditunda maka akan semakin sulit memenangkan peperangan melawan kebatilan.
Artkel selengkapnya: Silent Weapons for Quiet Wars
diterjemahkan oleh akhirzaman.info
sumber: henrymakow.com
0 komentar:
Posting Komentar