Sekitar 300 ribu pasukan sekutu dikerahkan dalam invasi di pantai Normandy, Perancis. Serangan 6 Juni 1944 yang dikenal sebagai D-Day itu menjadi awal dari kekalahan Nazi Jerman. |
Para veteran perang sudah mulai berdatangan di Normandy, Perancis. Mereka akan ikut memperingati aksi invasi terbesar yang pernah dicatat sejarah dalam Perang Dunia II. Sekitar 1800 veteran akan mendapat penghormatan pada peringatan D-Day, yang juga dikenal dengan sebutan "The Longest Day", atau "hari terpanjang".
1200 kapal perang dan lebih dari 7000 pesawat mendukung invasi di kawasan pantai sepanjang 100 kilometer itu. Pada hari pertama, 150 ribu pasukan mendarat. 4.500 tentara tewas pada hari itu.
Ketika melakukan pendaratan 70 tahun lalu, sebagian besar veteran perang itu masih remaja. Banyak sahabat dan rekan mereka tewas dalam serangan itu. Bagi sebagian besar mereka, 6 Juni 1944 adalah hari paling mengerikan dalam hidupnya.
Pengalaman mengerikan
"Saya begitu ngeri, seperti yang lainnya. Ketakutan yang mencekam", kata veteran perang asal Inggris Ken Scott, yang kini berusia 98 tahun. "Di sana tidak ada tempat untuk bersembunyi".
Bagi banyak serdadu muda itu, D-Day dimulai pada dini hari, ketika suasana masih gelap. Yang pertama-tama mendarat adalah pasukan terjun payung. Pesawat mereka terbang sangat rendah, banyak yang jatuh di atas pasir, sebelum sempat membuka payung terjunnya.
Ribuan pasukan yang mendarat dengan kapal-kapal pengangkut, segera disambut rentetan tembakan senapan mesin pasukan Jerman, tanpa mampu berlindung. Banyak veteran perang yang tiba di Normandy minggu ini, masih mengalami trauma dari aksi pendaratan itu.
Jangan pernah terjadi lagi
Yang termuda diantara mereka sekarang sudah berusia 90 tahunan. Pada hari peringatan ini, mereka terutama ingin mengirimkan pesan kepada generasi penerus.
"Kita harus belajar untuk bisa memaafkan. Jangan biarkan hal seperti ini terjadi lagi", kata Herbert Levy yang berusia 88 tahun. Ia berbicara di hadapan sekitar 3000 anak sekolah di kota Caen, Perancis. Anak-anak sekolah menggelar acara konser musik sebagai penghormatan kepada para veteran perang.
Dalam beberapa hari mendatang, ada sekitar 400 acara yang dipersiapkan untuk memperingati 70 tahun D-Day. Upacara resmi akan berlangsung hari Jumat, 6 Juni. Sekitar 20 kepala negara dan pemerintahan akan hadir pada upacara itu, antara lain Presiden AS Barack Obama, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin.hp/ap (afp, rtr)
1200 kapal perang dan lebih dari 7000 pesawat mendukung invasi di kawasan pantai sepanjang 100 kilometer itu. Pada hari pertama, 150 ribu pasukan mendarat. 4.500 tentara tewas pada hari itu.
Ketika melakukan pendaratan 70 tahun lalu, sebagian besar veteran perang itu masih remaja. Banyak sahabat dan rekan mereka tewas dalam serangan itu. Bagi sebagian besar mereka, 6 Juni 1944 adalah hari paling mengerikan dalam hidupnya.
Pengalaman mengerikan
"Saya begitu ngeri, seperti yang lainnya. Ketakutan yang mencekam", kata veteran perang asal Inggris Ken Scott, yang kini berusia 98 tahun. "Di sana tidak ada tempat untuk bersembunyi".
Bagi banyak serdadu muda itu, D-Day dimulai pada dini hari, ketika suasana masih gelap. Yang pertama-tama mendarat adalah pasukan terjun payung. Pesawat mereka terbang sangat rendah, banyak yang jatuh di atas pasir, sebelum sempat membuka payung terjunnya.
Ribuan pasukan yang mendarat dengan kapal-kapal pengangkut, segera disambut rentetan tembakan senapan mesin pasukan Jerman, tanpa mampu berlindung. Banyak veteran perang yang tiba di Normandy minggu ini, masih mengalami trauma dari aksi pendaratan itu.
Jangan pernah terjadi lagi
Yang termuda diantara mereka sekarang sudah berusia 90 tahunan. Pada hari peringatan ini, mereka terutama ingin mengirimkan pesan kepada generasi penerus.
"Kita harus belajar untuk bisa memaafkan. Jangan biarkan hal seperti ini terjadi lagi", kata Herbert Levy yang berusia 88 tahun. Ia berbicara di hadapan sekitar 3000 anak sekolah di kota Caen, Perancis. Anak-anak sekolah menggelar acara konser musik sebagai penghormatan kepada para veteran perang.
Dalam beberapa hari mendatang, ada sekitar 400 acara yang dipersiapkan untuk memperingati 70 tahun D-Day. Upacara resmi akan berlangsung hari Jumat, 6 Juni. Sekitar 20 kepala negara dan pemerintahan akan hadir pada upacara itu, antara lain Presiden AS Barack Obama, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin.hp/ap (afp, rtr)
0 komentar:
Posting Komentar