Jumat, 23 Agustus 2013

Ratusan Tank Leopard Indonesia Tiba September 2013

http://www.military-today.com/tanks/revolution_l2.jpg

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin menyatakan, Indonesia bakal segera menerima Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) yang baru. Rencananya, alutsista baru itu bakal diterima pada September 2013 mendatang. “Mulai September dan Oktober ini sudah mulai berdatangan,” katanya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/08/2013). Sjafrie mengatakan, Tentara Nasional Indonesia bakal menerima ratusan tank berat Leopard. Rencananya, tank itu bakal ditempatkan di Jakarta sebagai strategi pertahanan ibu kota. “Akan masuk Jakarta dan disebarkan di satuan operasional,” kata dia.

Indonesia juga disebutnya bakal kedatangan puluhan tank jenis amfibi yang digunakan untuk menjaga garis pantai. Tank itu, kata Sjafrie, juga sebagian bakal ditempatkan di Jakarta. “Jadi kami informasikan juga ke Gubernur (Joko Widodo) misalnya bisa diberikan akses keluar masuk tank di Pantai Mutiara,” ujarnya. Selain tank, Indonesia juga bakal mulai menerima sejumlah unit roket untuk pertahanan jarak jauh dan beberapa unit pesawat tempur. “Semua dibeli sendiri oleh Indonesia, tidak diberikan pihak mana pun,” katanya.

Kementerian Pertahanan sendiri disebutnya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 150 triliun untuk kepentingan modernisasi alutsista. Anggaran itu diberikan pemerintah dalam kurun waktu lima tahun terakhir. “Tapi tidak terpakai semua karena syarat alutsista yang dibeli adalah daya pukul yang dahsyat ketersediaan fasilitas,” kata dia. Untuk diketahui, tank Leopard yang dibeli pemerintah Indonesia dari Jerman, sudah mengalami penyesuaian agar main battle tank (MBT) tersebut cocok digunakan untuk negara tropis.

Selain itu, menurut Menhan Purnomo Yusgiantoro, Indonesia cukup beruntung, karena dengan anggaran untuk 44 tank baru, akhirnya memperoleh hingga 150 tank, dengan 100 MBT Leopard dan sisanya tank medium Marder. “Kalau 44 itu brand new, tapi (yang sekarang) bekas. Tapi sudah dimodifikasi. Mereka itu terpakai untuk daerah tropis, karena itu namanya Leopard RI karena sudah di-adjusted yang bisa dipakai di daerah tropis,” kata Purnomo

“Tadinya dengan uang sama, kita hitung hanya dapat 44 brand new. Tetapi dengan uang yang sama, (dapat) 100 main battle tank, terus kita dapat lagi sekitar 50 medium battle tank, sehingga jumlahnya 150-an,” kata Purnomo lagi. Meskipun dilakukan penyesuaian terhadap negara tropis, namun kemampuan Leopard itu, kata Purnomo pula, akan tetap sama. “Ini malah menguntungkan,” tegasnya.
 
 
 
 
indonesiabim.blogspot.com

2 komentar:

  • Unknown says:
    15 September 2013 pukul 16.59

    kapan sampainya kok ga ada kepastianya ???

  • tomihadia says:
    17 Oktober 2013 pukul 00.06

    semoga pindad membuat tank mbt sama seperti leopard repolution dan juga membeli pesawat jet sukhoi pakfa T 50 steail garuda , di teruskan antariksa lapan buat rudal balistik s400 sebagai pertahanan yang paling raksasa dan adi daya super power

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *