Diposting Sabtu, 24-11-2012 | 00:53:56 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, motif pelaku bunuh diri bermacam-macam. Beberapa di antaranya karena ada masalah ekonomi, putus cinta, masalah keluarga, masalah penyakit tidak sembuh dan stres.
"Masalahnya berkisar pada itu saja," kata dia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/11/2012).
Ada delapan modus bunuh diri. Gantung diri paling banyak dipilih sebagai cara menghabisi diri sendiri. Pada 2011 ada 82 kasus bunuh diri, kemudian pada 2012 ada 96 kasus. Pada 2011 tidak ada kasus bunuh diri dengan minum racun, tapi pada 2012 ada empat kasus.
Pada 2011 ada delapan kasus bunuh diri, kemudian pada 2012 ada 10 kasus. Potong nadi juga dipilih untuk bunuh diri. Pada 2011 ada dua kasus, pada 2012 belum ada. Pada 2011 ada satu kasus bakar diri, pada 2012 meningkat menjadi tiga kasus. Pada 2011 ada dua kasus tembak diri, pada 2012 belum ada. Kasus cebur diri belum ada sejak 2011. Kemudian pada 2011 ada 43 kasus penemuan bayi. Pada 2012 meningkat jadi 58 kasus.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar