Pertama-tama saya mengucapkan: Maaf bila
artikel kali ini mengandung unsur SARA yang mungkin sangat kental, tapi
sebenarnya saya tidak mempunyai maksud apa-apa dalam menulis artikel
ini selain hanya untuk memberikan informasi yang mungkin bermanfaat bagi
anda semua. Dan ini yang paling penting: saya tidak memaksa anda untuk
percaya pada tulisan-tulisan saya, soal percaya atau tidak, ada di
tangan anda.
Zeitgeist. Apakah ada yang asing dengan kata tersebut ? Jika ya, mari saya jelaskan.
Zeiitgeist adalah judul film/video yang
saya temukan di YouTube. Kenapa saya membahas ini ? Masalahnya adalah
karena pembahasan dan topik dalam film itu, mengenai Konspirasi. Film
tersebut berusaha untuk membongkar berbagai konspirasi secara rinci dan
berdasarkan fakta. Tetapi kali ini saya bukan membahas filmnya, hanya
membahas videonya. Apa perbedaan video dan filmnya ? Jika videonya
terdiri dari 13 bagian dan rata-rata per bagian durasinya sekitar 10
menit, tapi jika filmnya saya tidak tahu pasti ada berapa, tapi film
yang pertama sekitar 2 jam. Video yang saya bahas adalah yang Part 2 of
13. Saya tidak tahu pasti yang mana yang Part 1, karena di part 2 ini di
awal videonya tertulis Part 1.
Ini Videonya:Bagi anda yang malas menunggu buffering-nya. Baca saja ini, ini subtitlenya:
Matahari, sesuai kapasitasnya sebagai
pemberi dan penyelamat kehidupan dipersonifikasikan sebagai wakil dari
pencipta yang tidak tampak, atau Tuhan. Tuhan matahari, cahaya bagi
dunia, juru selamat bagi manusia. Demikian halnya dengan ke-12 rasi
bintang. yang mewakili tempat-tempat yang dilalui "Tuhan matahari" yang
dikenal dengan nama yang biasanya berhubungan dengan kejadian-kejadian
alam yang berlangsung selama periode waktu tersebut. Aquarius misalnya,
pembawa kendi berisi air, yang membawa hujan pada musim semi.
Penting diketahui bahwa, "kegelapan
melawan cahaya" atau "kebaikan melawan kejahatan" merupakan salah satu
mitos dualitas terbesar yang pernah ada. dan masih diekspresikan dalam
berbagai bentuk hingga saat ini.
Secara umum, kisah Horus adalah sebagai berikut:
- Horus dilahirkan pada tanggal 25 Desember dari seorang perawan Isis-Meri
- Kelahirannya ditandai dengan munculnya sebuah bintang di sebelah Timur.
- Yang kemudian digunakan oleh 3 orang raja untuk menemukan dan memberkati juru selamat yang baru lahir.
- Pada umur 12 tahun, ia telah menjadi seorang guru yang hebat.
- Pada umur 30, dia dibaptis oleh figur bernama Anup dan sejak saat itu ia mulai menyebarkan ajarannya.
- Horus mempunyai 12 orang murid yang menyertai perjalanannya.
- Ia melakukan banyak mukjizat, seperti menyembuhkan orang sakit dan berjalan di atas air.
- Horus dikenal dengan banyak nama julukan, seperti: Sang Kebenaran, Sang Cahaya, Anak Tuhan yang diberkati, Gembala yang baik, dan masih banyak lagi.
- Setelah dikhianati oleh Taifun, Horus disalibkan, dikubur selama 3 hari dan kemudian bangkit dari kematian.
1. Attis, dari Pirigia (1200 tahun
sebelum Masehi), lahir dari perawan Nana pada 25 Desember; disalibkan,
ditempatkan dalam sebuah makam dan setelah 3 hari, bangkit dari
kematian.
Kenyataannya adalah ada banyak juru selamat dari berbagai periode dan waktu yang berbeda dari seluruh penjuru dunia dengan ciri-ciri umum yang sama.
Pertanyaannya adalah – Mengapa demikian ?
Mengapa lahir dari seorang perawan pada tanggal 25 Desember ?
Mengapa mati selama 3 hari, untuk kemudian bangkit kembali ?
Mengapa memiliki 12 orang murid atau pengikut ?
Untuk menjawabnya, mari kita tengok juru selamat matahari yang terkini . . .
Mengapa mati selama 3 hari, untuk kemudian bangkit kembali ?
Mengapa memiliki 12 orang murid atau pengikut ?
Untuk menjawabnya, mari kita tengok juru selamat matahari yang terkini . . .
Pertama-tama, saat kelahiran sepenuhnya
adalah bagian dari sistem perbintangan. Bintang yang muncul di sebelah
Timur adalah Sirius, bintang paling terang pada malam hari, yang pada
tanggal 24 Desember berada pada posisi sejajar dengan ke-3 bintang yang
paling terang pada gugusan sabuk Orion. Ketiga bintang terang tersebut,
sejak jaman dahulu dikenal hingga sekarang dikenal dengan nama "3 Raja".
3 Raja (orang Majus) serta bintang paling terang, Sirius, semua
menunjuk pada tempat terbitnya matahari pada tanggal 25 Desember. Inilah
alasan mengapa ke-3 raja 'mengikuti' bintang di sebelah Timur untuk
menemukan tempat terbit (lahirnya) matahari.
Perawan (Virgin) Maria adalah rasi
bintang Virgo, yang juga dikenal dengan nama Sang Perawan Virgo. Virgo
dalam bahasa latin berarti perawan. Virgo juga dapat diartikan sebagai
Lumbung Roti, dan lambang Virgo adalah perawan yang memegang sebatang
gandum. Lumbung roti, dan lambang gandum ini menyimbolkan bulan Agustus
dan September, waktu untuk melakukan panen. Bahkan "Bethlehem" jika
diterjemahkan secara harafiah berarti "Lumbung roti", sehingga Bethlehem
merupakan istilah lain bagi rasi bintang Virgo, sebuah tempat di
langit, bukan di bumi.
Ada fenomena menarik lain yang terjadi
sekitar tanggal 25 Desember, atau saat titik balik matahari musim
dingin. Dari titik balik matahari musim panas hingga titik balik
matahari musim dingin, hari menjadi semakin pendek dan dingin. Dan
dilihat dari belahan bumi sebelah utara, matahari tampak bergerak menuju
selatan dan tampak semakin mengecil. Semakin memendeknya hari serta
merangasnya tumbuh-tumbuhan saat mendekati musim dingin dianggap sebagai
proses kematian oleh masyarakat pada jaman dahulu. Proses kematian
matahari. Dan pada tanggal 22 Desember, kematian matahari dianggap telah
sepenuhnya terjadi, sebab matahari setelah secara terus menerus
bergerak kearah selatan selama 6 bulan telah sampai pada titik
terendahnya di cakrawala langit. Di sini terjadi hal yang menarik:
Matahari berhenti bergerak ke arah selatan, setidaknya selama 3 hari
yaitu 22, 23, dan 24 Desember, dan selama 3 hari itu matahari sedang
berada pada posisi "salib selatan" atau gugusan bintang Crux. Dan
setelah itu, pada tanggal 25 Desember matahari bergerak 1 Derajat, kali
ini ke arah utara, membawa hari yang lebih panjang, hangat, dan Musim
Semi. Oleh sebab itu dikatakan: Matahari mengalami kematian pada salib,
mati selama 3 hari, untuk kemudian bangkit atau terlahir kembali.
Itulah sebabnya Yesus dan banyak tuhan
matahari yang lain berbagi kisah penyaliban, kematian selam 3 hari,
serta konsep bangkit dari kematian. Hal tersebut merupakan periode
transisi matahari sebelum ia berbalik arah kembali menuju belahan bumi
bagian utara, membawa musim semi yang sekaligus bermakna keselamatan.
Namun masyarakat kuno tidak merayakan kebangkitan matahari itu hingga
saat titik balik matahari musim semi, atau Paskah. Sebab pada saat itu
dapat dikatakan bahwa matahari telah berhasil mengalahkan kekuatan jahat
kegelapan, sebagaimana durasi siang hari menjadi berlangsung lebih
panjang dari malam hari, serta munculnya pertanda musim semi.
Mungkin yang paling jelas diantara semua
simbol ilmu perbintangan di sekitar Yesus adalah mengenai 12 murid yang
dimilikinya, yang secara sederhana mewakili 12 rasi bintang Zodiak,
dimana Yesus sebagai matahari, menempuah perjalanannya bersama mereka.
Angka 12 bahkan disebutkan berulang kali dalam Alkitab. Seperti: 12 suku
Israil, 12 saudara Yusuf, 12 hakim Israil, 12 kepala keluarga agung,
dan lain-lain.
Yesus dan Athens
Dewi Isis (kiri) dan Maria (kanan)
Ada tambahan dari saya:
Jika ini semua benar, Ini adalah salah satu konspirasi terbesar yang pernah ada.
Artikel kali ini merupakan lanjutan dari
artikel saya sebelumnya. Bagi yang belum membacanya, silakan membaca
artikel yang sebelumnya disini agar anda sebagai pembaca tidak
kebingungan dengan alur ceritanya dan sekaligus memperjelas artikel kali
ini. Seperti judul di atas, kali ini saya membahas Zeitgeist part 3 of
13.
Seperti biasanya, saya memberikan video-nya terlebih dahulu. Ini dia :
Bagi anda yang malas menunggu buffering-nya, Baca saja ini :
TERANG BAGI DUNIA
"AS LONG AS I AM IN THE WORLD I AM THE LIGHT OF THE WORLD." (JOHN 9:5)
"AS LONG AS I AM IN THE WORLD I AM THE LIGHT OF THE WORLD." (JOHN 9:5)
JURU SELAMAT YANG BANGKIT (TERBIT)
"AS GO QUICKLY AND TELL HIS DISCIPLES THAT HE IS RISEN FROM THE DEAD." (MATT 28:6)
"AS GO QUICKLY AND TELL HIS DISCIPLES THAT HE IS RISEN FROM THE DEAD." (MATT 28:6)
YANG AKAN DATANG LAGI, SEBAGAIMANA TERJADI SETIAP PAGI
"AND IF I GO AND PREPARE A PLACE FOR YOU, I WILL COME AGAIN, AND RECEIVE YOU" (JOHN 14:3)
"AND IF I GO AND PREPARE A PLACE FOR YOU, I WILL COME AGAIN, AND RECEIVE YOU" (JOHN 14:3)
KEAGUNGAN TUHAN
"TO GIVE THE LIGHT OF KNOWLEDGE OF THE GLORY OF GOD" (2 COR 4:6)
"TO GIVE THE LIGHT OF KNOWLEDGE OF THE GLORY OF GOD" (2 COR 4:6)
"LET US CAST OFF THE WORKS OF DARKNESS AND LET US PUT ON THE ARMOUR OF LIGHT" (ROM 13:12)
SEBAGAIMANA DIA TERLAHIR SETIAP PAGI
"VERILY, I SAY UNTO THEE, EXCEPT A MAN BE BORN AGAIN, HE CANNOT SEE THE KINGDOM" (JOHN 3:3)
"VERILY, I SAY UNTO THEE, EXCEPT A MAN BE BORN AGAIN, HE CANNOT SEE THE KINGDOM" (JOHN 3:3)
TAMPAK MUNCUL DARI BALIK AWAN
"THEY SHALL SEE THE SON COMING IN THE CLOUDS" (MARK 12:36)
"THEY SHALL SEE THE SON COMING IN THE CLOUDS" (MARK 12:36)
TINGGI DI SURGA DENGAN MAHKOTA DURINYA, ATAU . . . SINAR MATAHARI
"BUT HE THAT CAME DOWN FROM HEAVEN, EVEN THE SON WHICH IN HEAVEN" (JOHN 3:13)
"THEN CAME JESUS FORTH, WEARING A CROWN OF THORNS" (JOHN 19:5)
"BUT HE THAT CAME DOWN FROM HEAVEN, EVEN THE SON WHICH IN HEAVEN" (JOHN 3:13)
"THEN CAME JESUS FORTH, WEARING A CROWN OF THORNS" (JOHN 19:5)
Selanjutnya, dari banyak kiasan-kiasan
astrologi-astronomi dalam Alkitab, salah satu yang paling penting,
adalah tentang era (zaman). Dalam injil terdapat berbagai penjelasan
yang berhubungan dengan "era". Untuk memahami itu kita perlu mengetahui
fenomena yang dikenal sebagai pergantian titik balik matahari.
Orang Mesir kuno dan banyak peradaban
kuno jauh sebelum mereka, mengetahui bahwa kira-kira setiap 2150 tahun,
matahari yang terbit saat titik balik matahari musim semi, akan menunjuk
pada lambang Zodiak yang berbeda-beda. Ini akibat sudut pergeseran yang
terbentuk secara perlahan pada saat Bumi berputar di atas porosnya.
Disebut pergantian karena rasi bintang bergerak mundur, dan tidak lagi
melalui siklus tahunan yang normal. Rentang waktu yang diperlukan bagi
peralihan melalui ke-12 simbol adalah sekitar 25.765 tahun. Fenomena ini
juga dikenal sebagai "Tahun Besar", dan masyarakat kuno tahu mengenai
hal ini. Mereka menyebut setiap satu peride 2150 tahun sebagai satu era.
Dari 4300 hingga 2150 tahun sebelum
masehi merupakan era Taurus, sang Banteng. Dari 2150 tahun sebelum
masehi hingga 1 masehi merupakan era Aries, sang Domba. Dan dari tahun 1
masehi hingga 2150 masehi merupakan era Pisces, era dimana kita berada
saat ini. Dan memasuki sekitar tahun 2150, kita akan memasuki era baru.
Era Aquarius.
Alkitab, secara simbolis menggambarkan
terjadinya pergantian melalui 3 era, serta menandai yang ke-4. Dalam
Perjanjian Lama, ketika Musa turun dari gunung Sinai membawa 10 perintah
dari Tuhan, dia sangat murka ketika melihat orang-orangnya sedang
memuja patung banteng dari emas. Ia bahkan membanting hancur lempeng
batu yang ia bawa dan memerintahkan orang-orangnya untuk saling membunuh
untuk menyucikan diri mereka. Sebagian besar ahli Alkitab merujuk
kemarahan ini adalah karena bangsa Israel melakukan pemujaan terhadap
Tuhan palsu. Kenyataannya adalah, banteng emas itu adalah Taurus, sang
Banteng. dan Musa mewakili era baru Aries, sang Domba.
"WE ONLY HAVE FIVE LOAVES OF BREAD AND 2 FISH" (MATT 14:17)
Dalam Lukas 22:10 ketika Yesus ditanya
oleh para muridnya, dimana paskah berikutnya berlangsung setelah Ia
pergi, Yesus menjawab: "Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan
bertemu seseorang yang membawa kendi berisi air, ikutilah dia kedalam
rumah yang dimasukinya."
Ayat tersebut hingga saat ini merupakan
salah satu yang paling mengungkapkan keterkaitan antara ilmu
perbintangan. Orang yang membawa kendi adalah Aquarius, si pembawa air
yang senantiasa digambarkan dengan seseorang yang sedang menuangkan
kendi berisi air. Ia mewakili era setelah Pisces, dan ketika matahari
(Tuhan matahari) meninggalkan Era Pisces (Yesus), maka ia memasuki rumah
Aquarius, sebab Aquarius mengikuti Pisces pada pergantian titik balik
matahari. Apa yang dikatakan oleh Yesus adalah, setelah era Pisces akan
datang era Aquarius.
Manou, Minos, Mises, Moses (Musa)
"Saya tidak mencuri" menjadi "Kamu tidak boleh mencuri",
"Saya tidak membunuh" menjadi "Kamu tidak boleh membunuh",
"Saya tidak berkata bohong" menjadi "Kamu tidak boleh menjadi saksi palsu"
dan seterusnya . . .
"Saya tidak membunuh" menjadi "Kamu tidak boleh membunuh",
"Saya tidak berkata bohong" menjadi "Kamu tidak boleh menjadi saksi palsu"
dan seterusnya . . .
Nyatanya, keyakinan orang Mesir kuno sepertinya merupakan pondasi dasar bagi ajaran umat Kristiani.
Pembaptisan, alam baka, penghakiman
terakhir, kelahiran dari perawan, kematian dan kebangkitan, penyaliban,
Tabut Perjanjian, penyunatan, juru selamat, komuni suci, banjir besar,
paskah, natal, passover, dan masih banyak lagi, yang semuanya merupakan
ciri-ciri yang dimiliki keyakinan orang Mesir kuno, jauh sebelum
keberadaan agama Kristen dan Yahudi.
Seri Zeitgeist kali ini adalah seri
terakhir dalam pembahasannya tentang Agama. Lalu apa yang akan dibahas
selanjutnya ? hmm.. Anda akan memahami tentang peristiwa 911 serta
sistem perekonomian dan politik di dunia. Saya sarankan bagi anda yang
belum membaca artikel sebelumnya agar membacanya disini.
Seperti biasa, Saya akan memberikan videonya dulu :
bagi anda yang tidak ingin lama menunggu bufferingnya, baca saja ini :
bagi anda yang tidak ingin lama menunggu bufferingnya, baca saja ini :
Justin Martyr, salah satu sejarawan kristen awal serta pembela agama kristen menulis :
"Ketika kita mengatakan bahwa Yesus
Kristus – guru kita, dikandung tanpa melalui hubungan seksual,
disalibkan, mati, kemudian bangkit lagi dan naik ke Surga, kita
mengemukakan hal yang sedikitpun tidak bebeda dari apa yang kalian
percayai mengenai kisah putra dari Jupiter."
Dalam tulisannya yang lain, Justin Martin mengatakan:
"Dia terlahir dari seorang perawan, anggaplah itu sebagai hal yang biasa, sebagaimana kamu memandang Perseus."
Tampak jelas bahwa Justin serta
tokoh-tokoh Kristen awal mengetahui betapa mirip agama Kristen dengan
keyakinan agama kaum Pagan. Bagaimanapun Justin punya sebuah jawaban.
Sejauh yang dia amati, setan-lah yang melakukannya. Setan telah datang
mendahului Kristus sebagaimana telah diramalkan dan menciptakan karakter
Kristus di dunia Pagan.
"Penganut Kristen fundamentalis,
benar-benar mempesona, orang-orang ini benar-benar percaya bahwa dunia
ini berumur 12,000 tahun. Saya pernah bertanya kepada mereka: "OK,
bagaimana dengan fosil dinosaurus ?" Dia menjawab: "fosil dinosaurus?
Tuhan meletakkannya disana untuk menguji iman kita !" "Saya pikir Tuhan
pasti meletakkan anda di sini untuk menguji iman saya!"
Selanjutnya, apakah ada bukti sejarah
selain Alkitab mengenai seseorang bernama Yesus, anak Maria, yang
berkeliling bersama 12 pengikutnya, menyembuhkan banyak orang dan
seterusnya ? Ada banyak sejarawan yang tinggal di Mediterania dan
sekitarnya, baik pada saat maupun beberapa saat setelah masa perkiraan
berlangsungnya kehidupan Yesus. Berapa banyak sejarawan yang
mendokumentasikan sosok Yesus ? Tidak satupun. Bagaimana juga agar lebih
imbang, tidak berarti bahwa para pembela kisah sejarah Yesus tidak
mengajukan klaim yang berlawanan.
Setidaknya ada empat sejarawan yang
sering dijadikan acuan untuk membenarkan sejarah keberadaan Yesus. Pliny
the Younger, Suetonius, Tacitus adalah tiga tokoh yang pertama.
Kontribusi mereka hanya terdiri dari
beberapa potong kalimat dan hanya mengacu pada "Kristus" atau "Christ",
yang sesungguhnya bukanlah sebuah nama melainkan sebuah gelar, yang
artinya adalah "Yang Diberkati". Sumber keempat adalah Joshepus dan
selama ratusan tahun ia telah terbukti sebagai sumber yang memberi
informasi palsu. Yang menyedihkan, tulisannya masih dijadikan bahan
pembenaran.
Kalian pasti berpikir bahwa seseorang
yang bangkit dari kematian dan naik ke surga dihadapan banyak orang
serta memiliki banyak mukjizat hingga mendapat sorak sorai orang banyak,
seharusnya masuk ke dalam catatan sejarah. Namun hal itu tidak terjadi,
sebab jika bukti sejarah itu kelak diselidiki besar kemungkinan akan
terungkap, bahwa figur bernama Yesus, . . . sesungguhnya tidak pernah
ada.
"The Christian religion is a parody on
worship of the sun, in which they put a man called Christ in the place
of the sun, and pay him the adoration originally payed to the sun."
Thomas Paine 1737-1809
Kami tidak bermaksud kasar, akan tetapi
kami ingin berdasarkan fakta. Kami tidak ingin membuat sakit hati, akan
tetapi kami ingin secara akademis benar mengenai apa yang kita mengerti
dan ketahui sebagai kebenaran. Hanya saja, Agama Kristen memang tidak
berdasarkan kebenaran. Kami menemukan bahwa Agama Kristen, tidak lebih
dari sebuah kisah Romawi yang diciptakan untuk tujuan politik.
Kenyataan yang sesungguhnya adalah,
Yesus merupakan pencitraan dewa matahari dari sekte Gnostik Kristen, dan
sebagaimana semua dewa-dewa Pagan yang lain, ia adalah figur yang tidak
nyata. Melalui sebuah keputusan politiklah, sejarah mengenai figur
Yesus ditetapkan sebagai alat untuk mengontrol masyarakat.
Agama Kristen, bersama dengan semua
agama teistik lainnya, merupakan bentuk penipuan sejarah. Agama
digunakan untuk memisahkan manusia dari alam, dan juga satu sama lain.
Agama mendorong kepatuhan yang buta kepada penguasa. Agama mengurangi
tanggung jawab umat manusia melalui dogma bahwa Tuhan lah yang mengatur
segalanya, dan sebaliknya, banyak kejahatan keji kemudian bisa
dibenarkan atas nama Tuhan. Dan yang terpenting, ia memberi kekuasaan
kepada mereka yang mengetahui semua hal itu, namun tetap menggunakan
mitos untuk memanipulasi dan mengontrol masyarakat. Mitos agama,
merupakan alat paling ampuh yang pernah diciptakan, dan berfungsi
sebagai ladang subur, untuk menciptakan mitos-mitos yang lain.
Epilog:
"Mitos adalah sesuatu yang dipercaya
oleh masyarakat luas, padahal palsu. Dalam pengertian yang mendalam,
sebagaimana dalam agama, mitos berfungsi sebagai kisah yang digunakan
untuk mengarahkan atau menggerakkan massa. Fokusnya bukanlah pada
hubungan diantara cerita dengan kenyataan, akan tetapi pada fungsinya.
Sebuah cerita tidak akan bisa berfungsi, kecuali diyakini kebenarannya
dalam sebuah masyarakat atau bangsa. Bukan satu hal penting untuk
diperdebatkan, jika ada orang yang mempertanyakan kebenaran dari kisah
suci agama. Penganut agama yang bersangkutan tidak akan bersedia untuk
berdebat dengan mereka. Mereka mengabaikannya, atau menuduh mereka
sebagai penghujat Tuhan."
(my comment for part 2, 3, and 4 : hmm. .
. ada beberapa sisi yang saya tidak setuju, salah satunya saya tidak
setuju bahwa agama hanya sebuah alat untuk mengontrol masyarakat, jika
tidak ada agama, dunia akan kacau tanpa ada pembenaran antara benar dan
salah)
saran bagi pembaca: jangan jadikan video ini menjadi pedoman kepercayaan anda sepenuhnya, jadikanlah hanya untuk referensi, karena ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa video ini tidak 100 % benar.
saran bagi pembaca: jangan jadikan video ini menjadi pedoman kepercayaan anda sepenuhnya, jadikanlah hanya untuk referensi, karena ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa video ini tidak 100 % benar.
0 komentar:
Posting Komentar