Kisah inspiratif [akhmadguntar] |
Kisah Inspiratif
- Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke
dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia
mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata untuk memperoleh penghargaan
sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.
Ada seorang anak menjadi murid di toko
sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk
diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak
ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain
menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda
mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya
inisiatif sedikit saja
Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu
hari ini sangat cantik. Ibu menjawab: “Mengapa?. Anak menjawab: “Karena
hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. Ternyata untuk memiliki
kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.
Seorang petani menyuruh anaknya setiap
hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh
anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur. Petani
menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina
anakku. Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia
rajin bekerja.
Seorang pelatih bola berkata kepada
muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara
mencarinya?. Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada
pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada
yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi”. Pelatih memberikan
jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput
sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana . Ternyata jalan menuju
keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap
demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata
kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya,
tinggallah denganku.” Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah
terbiasa, malas untuk pindah.” Beberapa hari kemudian katak “sawah”
menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati
dilindas mobil yang lewat. Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita
sendiri, cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yang berjalan di
padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu
orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau
begitu santai?”. Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya
sedikit.” Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup
tidak serakah dan memiliki secukupnya saja
Refrensi : emotivasi dan jagatmotivasi.com
0 komentar:
Posting Komentar