Saab is offering “100% technology transfer” in its
bid to supply the Indonesian Air Force (Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Udara – TNI-AU) with its JAS 39 Gripen combat aircraft, a
company executive has told IHS Jane’s .
SAAB Swedia menawarkan “transfer teknologi 100 persen” jika TNI AU
mau mengambil pesawat tempur Gripen JAS 39, ujar seorang eksekutif SAAB
kepada IHS Jane.
TNI-AU sedang mempertimbangkan pesawat tempur Gripen bersama pesawat
lainnya, termasuk Boeing F / A-18 Super Hornet dan Sukhoi Su-35, untuk
menggantikan armada Northrop F-5E Tiger II yang sudah tua, sebelum akhir
dekade.
Program pengadaan pesawat TNI AU tersebut akan mencari 16 pesawat dengan proyeksi budget bernilai lebih dari USD1 miliar.
Berbicara kepada IHS Jane 15 September 2014, Kepala pemasaran dan
penjualan SAAB Asia Pasifik, Kaj Rosander mengatakan, perusahaannya
telah melakukan “sejumlah diskusi” dengan TNI-AU dan pemerintah
Indonesia di mana SAAB siap “berbagi kemampuan” dari Gripen E, varian
single seat dari JAS 39 Gripen NG (two-seat). (Janes.com).
*nb: persoalannya adalah, seberapa besar teknologi yang dimiliki SAAB atas pesawat tempur Gripen. JKGR
0 komentar:
Posting Komentar