Di masa depan, seluruh kapal perang Angkatan Laut India akan berfitur siluman. Beberapa kapal perang berfitur siluman kini sudah dibangun dan dimiliki Angkatan Laut India, menurut V. Bhujanga Rao seorang petinggi Defence Research and Development Organisation (DRDO) India.
Dr Rao mengatakan bahwa laboratorim DRDO memiliki kemampuan untuk merancang dan mengembangkan teknologi siluman untuk kapal angkatan laut. Sementara Naval Science and Technological Laboratory (NSTL) akan menjadi fasilitas utama, laboratorium lain seperti Naval Materials Research Laboratory (NMRL) dan Naval Physical and Oceanographic Laboratory (NPOL) juga akan berkontribusi untuk memuluskan tujuan Angkatan Laut India ini.
Dr Rao mengatakan bahwa ada perbedaan dalam merancang fitur siluman untuk kapal perang dan untuk pesawat tempur. Tujuan utama fitur siluman untuk pesawat tempur adalah mengurangi signature inframerah dan radar cross section, sedangkan untuk kapal perang banyak aspek lain yang harus ditangani. Selain menurunkan signature radar dan inframerah, fitur siluman pada kapal juga harus menurunkan signature akustik, magnet, listrik dan dan hidro-dinamik juga harus diminimalkan.
Akan dibutuhkan karakteristik yang 'lebih siluman' pada bagian dek, sehingga banyak komponen logam yang akan diganti dengan bahan komposit. Signature dari lubang pembuangan (knalpot) juga harus diturunkan seminimal mungkin.
"Kami telah (berhasil) melakukan pekerjaan ini. (Kapal-kapal siluman) Kami cukup silent dan mampu untuk menangani musuh-musuh," kata Dr Rao.
Salah satu dari beberapa kapal perang siluman yang sudah dioperasikan India adalah INS Kamorta (gambar atas), yang mulai ditugaskan pada Agustus lalu. Kamorta adalah korvet siluman anti kapal selam dan merupakan kapal perang pertama di Angkatan Laut India yang seluruh sistem senjatanya diproduksi sendiri oleh India.
Senjata bawah air
Seluruh desain dari kapal-kapal Angkatan Laut India seperti korvet, fregat dan kapal selam akan dilengkapi fitur siluman di masa depan. Dr Rao mengatakan bahwa selain mengembangkan flatform siluman, laboratorium DRDO juga mengembangkan senjata bawah air, seperti torpedo, decoy (umpan) dan ranjau untuk digunakan kapal selam dan kapal permukaan. Torpedo ringan sudah diproduksi dan digunakan oleh Angkatan Laut India. Sedangkan Torpedo canggih lainnya, 'Varunastra' baru akan dikirimkan ke Angkatan Laut India pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Torpedo Varunastra, bobot 1,25 ton, kecepatan 38 mil laut per jam dengan lintasan melingkar dalam menyerang target. |
Gambar INS Kamorta: Indian Navy/Wiki Common Gambar Torpeo Varunastra via Defence Forum India
Aumber: Artileri
0 komentar:
Posting Komentar