Jumat, 03 April 2015

Rusia: Kirim Pasukan ke Rumania, NATO Berarti Mengepalkan Tangan


nato

Rusia menyebut penumpukan militer NATO di Eropa Timur yang dilakukan sekarang ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dan hal ini telah memunculkan bahaya besar sekaligus menabrak semua perjanjian yang ada.
“Penumpukan NATO di sisi Timur, atau di apa yang disebut ‘negara garis depan,’ merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini sangat  berbahaya yang melanggar semua perjanjian, termasuk perjanjian Rusia-NATO, yang masih berlaku,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich dalam jumpa pers Kamis 2 April 2015.
Rusia dan NATO terikat dalam perjanjian The Founding Act on Mutual Relations, Cooperation and Security yang ditandatangani di Paris, Mei 1997. Dalam perjanjian tersebut disepakati berbagai hal termasuk soal penempatan pasukan di wilayah tertentu.
Pernyataan Kementerian Luar negeri Rusia disampaikan setelah NATO menyatakan akan mengerahkan pasukan ke Rumania.
“Jika pemerintah Rumania menerima pasukan NATO di wilayahnya ini berarti seperti menciptakan kepalan tangan bersenjata. Mereka harus menyadari tanggung jawab dan konsekuensi dari langkah tersebut, ” kata Lukashevich seperti dikutip Sputnik.
Pada hari Rabu, Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi akan melakukan menjalani penambahan pasukan terbesar sejak Perang Dingin berakhir.
Pada bulan Februari, NATO mengatakan bahwa Response Force akan  ditempatkan dekat Rusia di Eropa Timur dengan kekuatan lebih dari dua kali lipat dengan menyertakan 30.000 personil militer.
Konflik selama setahun di tenggara Ukraina telah dijadikan pembenaran untuk NATO melakukan ekspansi di Eropa Timur.  Rusia telah menyatakan keprihatinan atas sikap ini karena akan memancing ketegangan dan konflik.




Sumber : Jejaktapak

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *