Selasa, 31 Desember 2013

Pembelian Satelit Militer Akan Gunakan Dana PNBP Kemenkominfo

Rencana pembelian satelit khusus militer guna menangkal penyadapan bakal segera diwujudkan. Prosesnya dipermudah dengan menggunakan duit PNBP Kemenkominfo, tidak memakai dana APBN 2014.


Senayan ☆ Rencana pemerintah untuk segera punya satelit khusus militer bakal segera terwujud tahun depan. Soalnya pengadaan satelit guna menangkal penyadapan dan sebagainya itu akan lebih mudah karena tidak menggunakan dana APBN 2014.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengungkapkan, satelit itu akan dibeli dengan duit Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenkominfo. "Ini akan lebih cepat prosesnya. Kalau pakai APBN 2014, mesti melalui pengajuan dan menunggu masukan-masukan," katanya kepada JurnalParlemen, Kamis (26/12).

Menurut Hasanuddin, biaya pembelian satelit itu sekitar Rp 5-7 triliun. Dana segitu agaknya cukup dipenuhi dari PNBP Kemenkominfo 2013. Asal tahu saja, PNBP Kemenkominfo pada 2012 saja mencapai Rp 11,58 triliun. Tahun ini jumlahnya diperkirakan naik.

Tapi, supaya tidak jadi masalah, pembelian satelit itu harus dilakukan oleh lintas kementerian/lembaga. Sedangkan pengawasannya oleh DPR. Selanjutnya, BPK tinggal mengauditnya.

"Pengadaannya tidak dilakukan satu kementerian saja, harus melibatkan Kemenhan, Sekneg, dan Kemenkominfo. Kemenhan sebagai institusi yang mengamankan perangkat persandian, Sekneg sebagai wakil pemerintah dan presiden, sedangkan Kemenkominfo penyedia jalur komunikasi," katanya.

Sebelumnya, Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan segera menindaklanjuti pengembangan sistem pertahanan siber dan punya satelit sendiri untuk keperluan itu. Dikendalikan oleh Kemenhan, pertahanan siber yang ia maksud akan jadi tugas BIN, BAIS, Lemsaneg, dan Polri. Nantinya, pertahanan siber dioperasikan TNI, sedangkan kriminal siber ditangani Polri.


Read more »

Terungkap, Tim Elit Intelijen AS Spesialis Penyadapan


Sejak dibocorkan Snowden, banyak negara jadi gusar.


Skandal penyadapan pihak intelijen AS terus menimbulkan kehebohan. Sejak dibocorkan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA), Edward Snowden, banyak negara jadi gusar dan media massa internasional terus mengorek lebih dalam skandal itu.

Majalah Jerman, Der Spiegel, kembali mengungkap praktik penyadapan oleh NSA. Praktik itu ternyata dijalankan oleh suatu unit khusus NSA, Tailored Access Operation (TAO). Pengungkapan ini berasal dari bocoran dokumen internal NSA dan pengakuan seorang pejabatnya, yang tidak mau diungkap namanya.

Unit peretas khusus itu mampu menyadap berbagai perangkat komputer untuk mendapatkan data sekaligus melancarkan sabotase. Dilansir laman majalah Time, yang mengutip laporan Der Spiegel, unit khusus NSA ini mampu mendapatkan data yang selama ini mustahil didapat dengan cara konvesional. Dibentuk pada 1997, TAO dikabarkan telah meretas 258 target di hampir setiap negara di dunia.

Cara kerja unit ini canggih, bahkan disebut mirip dengan cara-cara yang dipakai jagoan di film, James Bond. Unit ini memanfaatkan berbagai macam kabel komputer-monitor yang khusus dibuat untuk merekam data dalam waktu nyata (real time).

TAO juga menggunakan perangkat batang data USB, yang memiliki transmitor khusus untuk mengirim data curian melalui gelombang radio. Unit ini juga mampu menyadap data di laptop dan menangkap sinyal ponsel dari jarak jauh.

Tim ini juga mencuri data dengan mengeksploitasi celah-celah keamanan di Internet dan piranti lunak di sejumlah perusahaan seperti Cisco Systems dan Huawei Technologies asal China. Bahkan muncul kabar bahwa TAO bisa menyusup ke komputer-komputer berbasis Windows dengan memanfaatkan laporan-laporan gangguan operasional dari konsumen (crash reports).

Microsoft tidak langsung menanggapi kabar sabotase dari TAO itu. Namun raksasa piranti lunak itu termasuk dari perusahaan-perusahaan teknologi AS yang menuntut pemerintah Amerika agar lebih transparan soal metode penyadapan NSA.

Der Spiegel tidak mengungkap identitas siapa yang membocorkan dokumen NSA itu. Selama ini masalah tersebut mengandalkan liputan penyadapan NSA dari Edward Snowden, yang tengah bersembunyi di Rusia. Namun salah satu penulis artikelnya adalah Laura Poitras, seorang pembuat film dokumenter yang dekat dengan Snowden.

Majalah itu mengungkapkan bahwa TAO diperkuat oleh sekumpulan peretas unggul. Dalam beberapa tahun terakhir, sebagai Direktur NSA, Keith Alexander tampil di sejumlah konferensi yang dihadiri para peretas, yang rata-rata kaum muda anti kemapanan.

Di kantor, jenderal berbintang empat itu sering mengenakan seragam militer. Namun, dalam upaya merekrut para hacker, dia biasa bercelana jins dan berkaos oblong agar bisa dekat dengan mereka.

Strategi itu tampak membuahkan hasil. Unit itu berhasil merekrut para peretas sehingga TAO perlu membuka cabang di beberapa kota. Selain markas besar NSA di Fort Meade, TAO bertebaran di Wahiawa (Hawaii), Fort Gordon (Georgia), Pangkalan Angkatan Udara Buckley dekat Kota Denver (Colorado) dan San Antonio.

Bahkan TAO juga memperluas cabang di luar negeri. Menurut sebuah dokumen NSA, terdapat daftar para penghubung utama TAO berikut alamat surel (email) dan nomor telepon khusus, serta kantor penghubung di dekat Kota Frankfurt, Jerman. Lokasi persisnya berada di barak militer AS di Kota Darmstadt.

Sejumlah unit cabang TAO di AS juga mencakup target di negara-negara lain. Contohnya, kantor di San Antonio menangani penyadapan di Timur Tengah, Kuba, Venezuela, Meksiko, dan Kolombia.

Salah satu operasi terkenal dari TAO adalah proyek Stuxnet. Ini merupakan "cacing komputer" (worm) yang keberadaannya ditemukan pada Juni 2010. Virus itu proyek patungan badan intelijen AS dan Israel untuk menyabot program nuklir Iran.

Operasi ini berhasil karena membuat program nuklir Iran mundur selama bertahun-tahun setelah Stuxnet memanipulasi teknologi komputer yang digunakan di fasilitas pengolahan uranium di Kota Natanz. Sebanyak 1.000 sentrifugal di reaktor itu menjadi tidak berguna.

Unit khusus NSA ini juga memiliki tim riset khusus untuk menguji teknologi-teknologi baru yang baru dikeluarkan ke pasaran maupun yang masih diuji. Para staf di tim ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengoprek komputer dan membangun jaringan, mirip dengan tokoh Q dalam seri James Bond.

Aksi Global

Aksi penyadapan yang dilakukan oleh agen intelijen Amerika Serikat (NSA) ternyata dilakukan secara masif. Hal itu terungkap dari dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor NSA, Edward J. Snowden. 

Apabila dalam wawancara awal yang dilakukan Snowden dengan harian Inggris, The Guardian, pada Juni lalu, dia hanya mengungkap program NSA bertajuk PRISM yang memungkinkan NSA memantau semua aktivitas warga AS di telepon dan internet, perlahan dokumen yang dibocorkan oleh Snowden dan dimuat di media menunjukkan agen intel NSA tidak hanya menyadap komunikasi warga AS, tetapi turut mencuri dengar percakapan warga dunia. 

Warga Spanyol pun yang notabene merupakan sekutu AS, ikut disadap. Harian El Mundo pada Oktober lalu menulis bahwa NSA telah memata-matai 60,5 juta nomor telepon di Spanyol periode 10 Desember 2012 hingga 8 Januari 2013. 

El Mundo mendapatkan data ini dari jurnalis yang pernah bekerja di The Guardian, Gleen Greenwald. Dia mengatakan NSA hanya melacak durasi dan riwayat lokasi serta penelepon, tanpa menyadap isi percakapan. 

Puluhan juta warga Prancis pun turut menjadi sasaran sadap agen intel NSA. Dokumen yang lagi-lagi bersumber dari Snowden dan dilansir harian Le Monde, menulis sebanyak 70,3 juta telepon warga Prancis telah disadap NSA dalam waktu 30 hari, terhitung tanggal 10 Desember 2012 hingga 8 Januari 2013. Saking kesalnya terhadap isi pemberitaan itu, Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, sampai memanggil Duta Besar AS untuk Prancis, sebagai bentuk protes. 

Namun, dokumen lain yang dibocorkan oleh Snowden jauh lebih mencengangkan, karena yang dijadikan target penyadapan tidak hanya warga biasa, tetapi sampai masuk ke ranah pemimpin negara. 

Laporan itu kembali dimuat di harian The Guardian, akhir Oktober lalu. Dalam laporan itu, dikutip sebuah memo rahasia yang diserahkan pria berusia 31 tahun itu. Isinya perintah bagi para pejabat senior beberapa instansi "pelanggan" seperti Gedung Putih, Kementerian Luar Negeri dan Pentagon untuk memberikan nomor telepon para politisi dunia agar dimasukkan ke dalam sistem mata-mata mereka. 

Dalam dokumen itu, ditulis bahwa seorang pejabat AS memberikan lebih dari 200 nomor, termasuknya di dalamnya ada 35 pemimpin dunia. Tidak disebutkan pemimpin mana saja yang disadap, namun NSA disebut langsung melakukan operasi intelijen. 

Aksi semacam ini bahkan rutin dilakukan oleh NSA. Dua pemimpin yang secara terang-terangan disadap dan murka akan aksi tersebut yaitu Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Brasil, Dilma Rousseff. 

Merkel mengetahui dirinya disadap setelah Majalah Der Spiegel memberitakan pada Oktober lalu, bahwa nomor ponselnya sudah masuk ke dalam daftar Layanan Kumpulan Data Khusus NSA (SCS). Bahkan, sejak satu dekade lalu. Dalam daftar itu, nomor ponsel Merkel ditandai dengan kode "Kanselir GE Merkel". 

Namun, Der Spiegel tidak menyebut secara jelas apa yang disadap oleh agen NSA melalui komunikasi Merkel. Berang, Merkel pun langsung mengklarifikasi pemberitaan itu kepada Obama melalui telepon. 

Hasilnya, Obama mengaku tidak tahu NSA telah menyadap komunikasi Merkel. Namun, pernyataan itu dimentahkan oleh harian Jerman, Bild am Sonntag. Di sana tertulis Obama sudah mengetahui soal operasi penyadapan sejak tiga tahun lalu, termasuk ketika dia berkunjung ke Berlin pada Juni lalu. 

Sementara Rousseff kesal karena pola komunikasinya dengan dua penasihat utamanya disadap AS. Sebagai balasannya, Rousseff membatalkan kunjungan kenegaraan ke Negeri Paman Sam, yang semula dijadwalkan bulan Oktober lalu. 

Menteri Luar Negeri Brasil, Luiz Alberto Figueiredo, mengaku telah meminta penjelasan tertulis soal laporan spionase tersebut. Saat itu Obama yang tengah dalam perjalanan menuju ke Rusia, mengatakan badan intel AS tidak mengintip isi surat elektronik atau mendengarkan isi pembicaraan telepon seseorang. 

Kurang puas, Rousseff lantas meluapkan kemarahannya dalam forum sidang Dewan Keamanan PBB yang dihelat pada 24 September lalu. Di sana, Rousseff secara tegas menyatakan Pemerintah dan warga Brasil mengaku tidak terima dengan sikap AS yang menyadap surel pribadinya. Alasan AS yang menyebut aksi penyadapan itu untuk melindungi Brasil dari serangan teroris, sangat tak berdasar. 

Indonesia Disadap

Di setiap dokumen Snowden, tertulis, bahwa agen intel NSA tidak bekerja seorang diri. Mereka turut dibantu oleh agen intelijen dari empat negara sekutunya yaitu Australia (DSD), Kanada (CSEC), Inggris (GCHQ), dan Selandia Baru (NZSIS). Dalam sandi intelijen, kelimanya dinamai "five eyes". 

Aksi penyadapan yang dilakukan DSD inilah yang membuat Pemerintah Indonesia berang. Bagaimana tidak, benua yang dianggap sebagai sahabat terdekat, pada tahun 2009 silam menyadap komunikasi ponsel Nokia E90-1 Presiden SBY dan Ani Yudhoyono. Beberapa pejabat tinggi pun, tidak ikut ketinggalan disadap juga. 

Semua itu dimuat koran Sydney Morning Herald (SMH) dan The Guardian dengan lagi-lagi bersumber kepada bocoran dokumen Snowden. Menanggapi pemberitaan ini, Perdana Menteri Tony Abbott, malah bersikap arogan dan tidak meminta maaf. 

Walhasil, Presiden SBY semakin kesal dan langsung memberikan serangan balasan. Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, pada 18 November lalu ditarik kembali. Dua hari kemudian, Presiden SBY lantas membekukan sementara tiga bidang kerja sama dengan Negeri Kangguru. Salah satunya di bidang penanggulangan pencari suaka. 

Merasa senasib dan sepenanggungan, Indonesia lantas bergabung dengan Jerman dan Brasil dalam menggolkan resolusi PBB soal anti spionase ke Majelis Umum. Di sini, Indonesia turut berperan sebagai co-sponsor. Delegasi Jerman dan Brasil telah bekerja untuk memasukkan draf ini di Majelis Umum PBB, menurut beberapa diplomat PBB kepada Reuters.

"Resolusi ini akan didukung penuh di Majelis Umum, karena tak ada yang suka NSA memata-matai mereka," kata seorang diplomat Barat di PBB yang tak mau diungkap namanya. 

Walaupun resolusi itu tidak mengikat, namun memiliki bobot moral dan politik, karena bisa didukung oleh 193 negara anggota PBB. Impian itu pun segera menjadi kenyataan, karena Komite Hak Asasi Manusia (HAM) PBB pada Selasa, 26 November 2013 meloloskan resolusi hak privasi yang diajukan sebelumnya oleh kedua negara tersebut. 

Duta Besar Jerman untuk PBB, Peter Wittig mengatakan ini merupakan kali pertama sebuah badan PBB telah menunjukkan sikap terkait HAM di dunia maya. Selain itu Wittig menilai resolusi yang diloloskan kemarin, memiliki pesan politik yang penting. 

Dalam resolusi itu menekankan bahwa pengawasan yang dilakukan secara semena-mena dan tak berdasarkan hukum merupakan pelanggaran berat terhadap hak privasi.(eh)


Read more »

Jika Indonesia Perang, Paling Hanya Bertahan 3 Hari


Jakarta ☆ Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan jika suatu saat Indonesia perang dengan negara lain, hanya akan bertahan paling lama 3 hari, kenapa?

Susilo mengatakan, Indonesia akan kalah perang dengan negara lain hanya dalam waktu 3 hari, lantaran Indonesia tidak memiliki ketahanan energi yang cukup baik. Lain jika dibandingkan dengan negara lain yang memiliki ketahanan energi yang baik.

"Zero strategic kita. Kita nggak punya ketahanan energi, kalau Indonesia ini diblokir sana sini, kapal perang kita punya, pesawat tempur kita punya tapi mau diisi bahan bakarnya pakai apa? Pakai air?" tegas Susilo di acara Penyerahan Surat Penugasan Kepada Badan Usaha Pelaksana Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Tahun 2014, di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (31/12/2013).

"Kalau suatu saat kita perang, dalam 3 hari kita bisa meninggal," imbuhnya.

Susilo mengungkapkan Indonesia tidak punya cadangan BBM yang disimpan secara khusus jika terjadi hal darurat seperti bencana alam atau terjadi perang.

"Cadangan BBM kita nol! Bandingkan dengan Malaysia yang punya 30 hari, Jepang dan Korea 50 hari, Singapura 50 hari," tegas dia.

Susilo menambahkan yang dimiliki Indonesia saat ini adalah cadangan operasional yang digunakan setiap hari, yang disediakan badan usaha yang menyalurkan BBM subsidi, tersebar di SPBU-SPBU dan Depo BBM.

"Cadangan operasional itu pun hanya 17 hari, bandingkan dengan Malaysia yang punya 25 hari, Singapura 50 hari, Korea 50 hari," tandasnya.


detik

Read more »

Indonesia Eyes Russian and S. Korean Subs


Amur Class Russian Submarine

When the Indonesian Navy posted Kilo-class submarine No. 412 on its 2013 official calender, the public was surprised, and cheered that the country’s submarine fleet now totaled 12, an extrapolation from the fact that its first and second submarines are coded as No. 401 and 402 respectively.

While there is no confirmation from the military on the exact number of submarines, Bantarto Bandoro, a senior lecturer at the Indonesian Defense University, said the conjecture was correct.

“However, there are probably only five that are operational,” he told the Jakarta Globe on Monday.

Bantarto said such a number was seen as inadequate for guarding Indonesia’s vast sea area and defending it from an attack when compared to neighboring countries such as Malaysia, Singapore, Thailand and Vietnam.

Bantarto said recent developments in Northeast Asia, where China is in dispute with Japan and South Korea due to its claim over the entire South China Sea, could make the region unstable.

“That’s why it’s understandable that we strengthen our defense capacity, and one way of doing that is buying more submarines,” he said.

Defense Minister Purnomo Yusgiantoro said previously that Indonesia was faced with two options for strengthening its naval fleet, either by procuring used submarines from Russia, or buying new ones from South Korea.

However, Gen. Moeldoko, the chief of the Indonesian Military (TNI), and Navy chief of staff Adm. Marsetio hinted on Sunday that the country could buy submarines from both countries so as to have at least 12 units, the minimum number seen as adequate to deter outside attacks.

“Currently we are still studying and calculating the plan to strengthen our defense capacity. It would be great if we could acquire the Kilo-class submarines, which have a long firing range for guided missiles,” Moeldoko said on Sunday.

The “Kiloklav” Kilo-class submarine can hit a target 400 kilometers away from below the ocean’s surface.

Earlier, Marsetio said a Navy technical team would be sent to Russia in January to study an offer from that country to sell submarines to Indonesia.

“If Indonesia were to buy the Russian submarines, the country would be the first in Asia to have Kilo-class submarines,” he said, citing that this was an important and essential move for this country, where seas make up two thirds of its territory.

Defense Minister Purnomo said recently that negotiations were underway with Russian government concerning the submarine purchase.

“We would prefer ones equipped with Club S guided missiles that could hit a target 400 km away,” Purnomo said.

Club S guided missiles are launched from under the water to hit floating targets, he said. “This type of war equipment is a killer missile.”

He said the submarines Indonesia wants to buy must be suitable for the country’s eastern regions, where the ocean is deep.

Missile boats

"Like Amur Class ... Sir"


He said the country also plans to build up to 40 guided missile speedboats measuring 40-60 meters in length, between now and 2024, to meet the navy’s needs in the western part of the country.

Indonesia will also acquire three submarines from South Korea, Marsetio said.

According to Bantarto, buying new South Korean submarines with higher price tags will still be cheaper for the navy’s operations.

“[This way], we don’t have to overhaul our infrastructure, including our submarine dock, which would be costly,” he said.

The Defense Ministry said last year that Indonesia was planning to more than double its submarine fleet by 2020.

Ministry spokesman Brig. Gen. Hartind Asrin said the submarines would be a vital component in the defense of Indonesia’s maritime borders.

President Susilo Bambang Yudhoyono vowed earlier this year that the Indonesia’s military will continue to replace outdated equipment and add new hardware to adequately defend the nation.

Yudhoyono slashed defense purchases during his first term to free up money for economic and social policies, but later increased defense spending in the wake of domestic criticism and the repeal of the US defense assistance ban.

Defense comprised the largest share of government spending at Rp 83 trillion ($7.65 billion) this year, up from Rp 77.7 trillion in 2012.

Yudhoyono said in August that he had requested more money for the military’s budget “to improve the readiness and reliability of the armed forces in safeguarding territorial sovereignty, in executing defensive tasks of the state during peacetime, and in participating in maintaining world peace.”

Purnomo said the purchase of the submarines and other defense equipment sends a message that the president has taken a progressive step toward modernization of the Indonesia defense system so that “we can keep up with Asean members.”




Read more »

Tank Leopard Sangat Dibutuhkan di Perbatasan Kalimantan

Tank Leopard


BANJARBARU - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman mengatakan "main battle tank Leopard" sangat dibutuhkan untuk menjaga perbatasan di Kalimantan.

Pangdam Mulawarman di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu, mengatakan perbatasan di Kalimantan sangat rawan, terutama terkait keamanan karena Kalimantan memiliki banyak titik perbatasan dengan wilayah Malaysia dan Singapura.

"Di perbatasan masih sering terjadi pembalakan liar, pertambangan liar dan pencurian ikan. Orang luar seperti sudah ingin caplok sekitar perbatasan kita. Dengan adanya Leopard akan membuat moril lawan jatuh," katanya saat menerima kunjungan wartawan dari Jakarta, di Markas Komando Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama, Sungai Ulin, Kota Banjarbaru.

Menurut dia, keberadaan Leopard akan semakin memperkuat alutsista canggih yang ada di jajaran Kodam VI/Mulawarman. Saat ini, tank yang ada di Kodam merupakan tank ringan berjenis AMX dan Scorpion. "Paling tidak, satu kompi tank Leopard (delapan unit) dapat ditempatkan di Kalimantan," tuturnya.


Dalam waktu dekat ini Kodam Mulawarman akan menerima Multi Launcher Roket System (MLRS). Selain itu sudah terbentuk Skuadron Penerbad yang diperkuat 4 heli tempur dan 4 heli angkut.

Saat ini, kata Dicky, Kodam Mulawarman juga sudah menyiapkan satu batalyon kavaleri. Sebelumnya, Kodam ini hanya memiliki detasemen kavaleri.

Kodam Mulawarman juga memperbanyak pos-pos gabungan dengan Malaysia untuk menjaga perbatasan. Keberadaan pos ini untuk mempersempit upaya adanya pemindahan patok perbatasan dan untuk menghalau para pembalak yang notabene berasal dari Malaysia.

Kodam Mulawarman bertanggung jawab menjaga perbatasan di Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Dicky mengatakan daerah perbatasan itu cukup rawan. Baru-baru ini, pihaknya menangkan 11 bandar shabu-shabu."Bukti yang berhasil disita adalah 6,6 gram shabu dan uang tunai Rp2,6 miliar. Uang itu diperkirakan dari hasil transaksi shabu," katanya.

Atas temuan itu, Dicky juga melakukan operasi gabungan dengan kepolisian dan kejaksaan karena dikhawatirkan banyak narkoba masuk melalui perbatasan ini."Biasanya mereka menyamar sebagai nelayan dan memasukkan narkoba melalui jalur sungai," katanya.




Read more »

Militer Indonesia Incar Pesawat Tempur Sukhoi SU-35


Pesawat Tempur Sukhoi SU-35 BM
Pesawat Tempur Sukhoi SU-35 BM


JAKARTA: - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan TNI sedang mempelajari kemungkinan memperkuat armada kapal selam Indonesia dengan kapal selam Kilo dari Rusia.

“Saat ini kami masih mempelajari dan menghitung rencana untuk memperkuat pertahanan kita di perairan”. “Akan lebih bagus lagi jika kita bisa mendapatkan kapal selam Kilo Class, yang memiliki peluru kendali dengan jangkauan tembak yang jauh”, ujar Panglima TNI di Jakarta, Minggu. 29/12/2013.

Kapal selam jenis Kilo bisa menembak dari dalam laut dengan sasaran permukaan sejauh 400 km. Tim teknis dari Angkatan Laut akan dikirim ke Rusia untuk mempelajari tawaran kapal selam tersebut.
Selain itu, TNI juga menunggu kedatangan helikopter Apache dari Amerika Serikat. Helikopter Apache hanya digunakan oleh sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Singapura.


TNI juga telah memesan sejumlah tank Leopard yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Dari Perancis dan Inggris, Indonesia berencana mengimpor peralatan untuk sistem pertahanan udara.

Sukhoi SU-35, Time to Rock and Roll (REUTERS/Pascal Rossigno)
Sukhoi SU-35, Time to Rock and Roll (REUTERS/Pascal Rossigno)


Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, ia juga ingin TNI bisa memiliki Sukhoi SU-35, yang merupakan seri terbaru dari pesawat tempur Sukhoi Rusia.

Panglima TNI berharap sebagian besar alutsista yang sudah dipesan, bisa ditampilkan pada HUT TNI 5 Oktober 2014, di Surabaya – Jawa Timur. “Hal ini untuk mengirim pesan bahwa presiden telah mengambil langkah progresif menuju modernisasi sistem pertahanan Indonesia. Untuk standar ASEAN, alutsista kita akan menjanjikan”. 




(antaranews.com).

Read more »

TNI AL Memulai Pembangunan Kapal Patroli Tipe FPB-43


Kapal patroli cepat tipe FPB-43 (all photos : Defense Studies)


WaAslog KASAL Pimpin Acara Peletakan Lunas Kapal Patroli Cepat 43 M

Jakarta: --- Wakil Asisten Logistik (Waaslog) Kasal, Laksma TNI Dariyanto, SE yang didampingi Kadisadal Laksma TNI Agus Setiaji, Sekdismatal memimpin acara peletakan lunas Kapal Patroli Cepat 43 M (KPC-43) TNI Angkatan Laut di galangan kapal Jalan Raya Salira Kabupaten Serang Propinsi Banten, Selasa,( 24/12).

Kedatangan Waaslog Kasal di sambut oleh Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Eko Yuri Andriantoro, Dirut PT. Caputra Bapak Kris Pramono, Perwakilan PT. Rizki Abadi Bapak Joko Subroto, serta Dan Satgas Yekda DN KPC 43 M.

Dalam sambutannya Waaslog Kasal menyampaikan bahwa Pembangunan Kapal Perang TNI Angkatan Laut jenis KPC-43 akan lebih memudahkan bagi TNI Angkatan Laut dalam proses pengadaan dan pemeliharaan Kapal TNI Angkatan Laut serta dapat memberikan alternatif solusi ketergantungan TNI Angkatan Laut kepada negara lain dalam proyek pengadaan alutsista pada masa mendatang.




Lebih lanjut Waaslog Kasal mengharapkan  kepada PT. Rizki Abadi (PT. Caputra) yang merupakan salah satu galangan kapal nasional yang memproduksi alat pertahanan dapat memainkan peranannya yang sangat penting terhadap penyiapan alutsista TNI Angkatan Laut serta dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas kemapuan dalam memproduksi kapal perang yang berteknologi tinggi.

Sementara itu, Dirut PT. Caputra menyampaikan bahwa pembuatan kapal perang TNIAngkatan Laut jenis KPC-43 sebagai salah satu bukti untuk memaknai nasionalisme dengan penggunaan tenaga-tenaga anak bangsa yang mampu memberikan yang terbaik untuk pembangunan kapal perang 

Acara peletakan Lunas Kapal Patroli Cepat 43 M, diawali dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penekanan tombol sirine oleh Waaslog Kasal dan dilanjutkan dengan pengelasan lunas kapal secara simbolis oleh Kadisadal, Sekdismatal, Danlanal Banten dan Dirut PT. Caputra serta perwakilan dari PT. Rizki Abadi dan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU pembangunan kapal.

Read more »

Jumat, 27 Desember 2013

Islam Disebarkan Dengan Pedang????


Keluhan umum di kalangan non muslim adalah Islam tidak akan memiliki jutaan penganut di seluruh dunia, sekiranya ia tidak disebarkan dengan menggunakan kekerasan. Poin-poin berikut akan menjelaskan bahwa selain di sebarkan dengan pedang, kekuatan kebenaran, nalar, dan logikalah yang menyebabkan penyebaran Islam menjadi pesat.


1. Islam berarti damaiIslam berasal dari akar kata salaam yang berarti damai. Selain itu juga berarti penyerahan kehendak seseorang kepada Allah. Dengan demikian Islam adalah agama kedamaian yang diperoleh dengan penyerahan kehendak seseorang kepada kehendak Allah.

2. Terkadang kekerasan harus digunakan untuk memelihara kedamaianTidak setiap orang di dunia mendukung perdamaian dan harmoni. Ada banyak orang yang akan merusak kedamaian demi kepentingan mereka sendiri. Ada kalanya kekerasan harus di gunakan untuk memelihara kedamaian. Persisnya untuk alasan inilah kita punya polisi yang menggunakan kekerasan terhadap para penjahat dan anasir anti-masyarakat menjaga kedamaian di suatu negara.
Islam menjunjung tinggi kedamaian. Pada saat yang sama, Islam mendesak para pengikutnya untuk melawan penindasan di mana pun berada. Perlawanan terhadap penindasan di mana pun berada. Perlawanan terhadap penindasan mungkin terkadang menghendaki penggunaan kekerasan. Dalam Islam, kekerasan hanya boleh dipakai untuk menjunjung kedamaian dan keadilan.

3. Pendapat sejarawan De Lacy O’Leary
Jawaban terbaik dari kekeliruan pandangan bahwa Islam disebarkan dengan pedang diberikan oleh sejarawan terkemuka De Lacy O’Leary dalam ‘Islam at the Cross Road’ halaman 8.
“Sejarah menjelaskan”, katanya, “Bagaimanapun juga bahwa legenda tentang orang-orang Islam fanatik menyapu dunia dan memaksakan Islam sampai menggunakan pedang atas bangsa-bangsa yang ditaklukkan adalah mitos luar biasa fantastis yang pernah diulang-ulang para sejarawan”.





4. Kaum muslimin memerintah Spanyol selama 800 tahun
Kaum muslimin memerintah Spanyol selama sekitar 800 tahun. Kaum muslimin di Spanyol tidak pernah menggunakan pedang untuk memaksa orang berpindah agama. Setelah itu, kaum salibis datang ke Spanyol dan nyaris menyapu bersih kaum muslimin. Tidak ada seorang muslim pun di Spanyol yang bisa terang-terangan mengumandangkan azan.
5. 14 juta orang Arab adalah Kristen Koptik
Kaum muslimin adalah penguasa tanah Arab selama 1400 tahun. Selama beberapa tahun Inggris berkuasa dan beberapa tahun juga Perancis berkuasa. Secara keseluruhan, kaum muslimin berkuasa di tanah Arab selama 1400 tahun. Namun, saat ini ada 14 juta orang arab yang memeluk Kristen koptik selama ratusan generasi. Apabila orang Islam menggunakan pedang, tentu tidak ada satupun orang Arab yang tetap beragama Kristen.

6. Terdapat lebih dari 80% non muslim di India
Kaum muslimin memerintah India selama sekitar 1000 tahun. Kalau mereka mau, mereka punya kekuatan untuk membuat setiap non muslim India masuk Islam. Kini, lebih dari 80% penduduk India adalah non muslim. Semua orang India non muslim itu adalah saksi bahwa Islam tidak disebarkan dengan pedang.

7. Indonesia dan Malaysia
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan mayoritas penduduk Malaysia adalah muslim. Orang boleh bertanya, “Pasukan muslim mana yang menyerbu Indonesia dan Malaysia?”.

8. Pesisir Timur Afrika
Islam juga menyebar cepat di pesisir timur Afrika. Orang boleh bertanya lagi, jika Islam disebarkan dengan pedang, “Pasukan muslim mana yang menyerbu pesisir timur Afrika?”.

9. Pendapat Thomas Carlyle
Sejarawan terkenal, Thomas Carlyle, dalam bukunya “Heroes and Hero Worship” menunjuk pada miskonsepsi tentang penyebaran Islam. “Memang dengan pedang, tapi dimana Anda akan meraih pedang? Setiap opini baru, pada awalnya pastilah sebuah opini minoritas yang ada dalam kepala satu orang saja.
Disitulah opini itu bersemayam. Hanya satu orang saja di dunia ini yang mempercayai dan ia harus melawan opini banyak orang. Bahwa ia menghunus sebilah pedang dan berusaha menyebarkan dengan itu, hal itu tak banyak gunanya bagi dia. Anda harus meraih pedang Anda! Pada umumnya, sesuatu akan menyebarkan diri sebisanya”.

10. Tidak ada paksaan dalam agama
Dengan pedang yang mana Islam disebarkan? Sekalipun kaum muslimin punya pedang, mereka tidak bisa serta merta menggunakannya karena Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
لا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ
Artinya :
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat….(QS.Al-Baqarah:256)

11. Pedang intelektual
Inilah pedang pengetahuan. Pedang yang menaklukkan hati dan pikiran orang. Dalam surat An-Nahl ayat 125 disebutkan, “Ajaklah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.…..”

12. Agama dengan peningkatan tertinggi dunia dari 1934 hingga 1984
Sebuah artikel dalam Reader’s Digest ‘Almanac’, tahun 1986, menyampaikan data statistik tentang peningkatan persentase agama-agama di dunia dalam setengah abad, yaitu dari 1934-1984. Artikel ini juga dimuat dalam majalah “The Plain Truth“. dalam artikel tersebut, Islam menduduki tempat teratas dengan peningkatan 235%, sedangkan Kristen hanya meningkat 47%. Seseorang mungkin bertanya, perang mana yang terjadi pada abad ini yang membuat jutaan orang masuk Islam?.

13. Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Amerika & Eropa
Saat ini agama yang paling pesat perkembangannya di Amerika dan Eropa adalah Islam. Pedang mana yang memaksa mereka untuk menerima Islam dalam jumlah sebesar itu?

14. Analisis Dr. Joseph Adam Pearson
Dr. Joseph Adam Pearson benar ketika mengatakan, “Orang yang khawatir bahwa senjata nuklir suatu saat akan jatuh ke tangan orang Arab tidak tahu bahwa bom Islam sudah dijatuhkan. Bom itu jatuh ketika Muhammad dilahirkan.”


Read more »

Asal Muasal KEJU, Dan Mengapa Perlu Sertifikat HALAL



Keju adalah makanan yang sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia, walaupun konsumsinya agak terbatas pada golongan menengah atas. Makanan ini di samping khas rasanya juga mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi. Tetapi tahukah anda ternyata dalam proses pembuatannya ada bahan yang berpotensial haram?


Asal Muasal Keju
Di dunia ini beredar sekitar 200 jenis keju dengan kekhasannya masing-masing. Selain banyak jenis-jenis keju baru yang muncul, banyak jenis keju yang hilang dari peredaran karena perubahan selera pasar. Beberapa jenis keju yang populer antara lain: Cheddar, Swiss, Cottage, Gouda, Mozarella, Cambert, Brick, Edam dan Requeforti. Perlu diingat itu adalah jenis keju bukan merk.


Berdasarkan catatan sejarah, diperkirakan keju telah dikenal manusia sejak ribuan tahun sebelum masehi, yaitu daerah “Bulan Sabit Subur” diantara sungai Eufrat dan Tigris di Irak. Penggalian arkeologi di Horeis-Aha membuktikan bahwa keju telah dikenal manusia pada tahun 3000 SM. Kini keju telah demikian berkembang dan menjadi makanan yang digemari masyarakat.


Sejarah proses pembuatan keju sendiri secara kebetulan. Konon ketika bangsa-bangsa pengembara di Daerah Mediterania (Timur Tengah) bagian timur yang beriklim panas biasa membawa susu sebagai bekal pengembaraannya. Susu yang berasal dari ternak ini disimpan dalam kantong-kantong yang terbuat dari jeroan hewan seperti lambung dan kantong kemih.


Hawa panas disekelilingnya menyebabkan susu terfermentasi dan mengumpal. Gonjangan selama perjalanan menyebabkan gumpalan tadi pecah dan terpisah dari cairan disekitarnya. Ternyata cairan ini menyegarkan dan digunakan sebagai minuman. Sementara gumpalannya diperas dan dengan ditambah sedikit garam dapat dimakan dan awet disimpan sebagai persediaan. Gumpalan inilah yang disebut Keju dan cairannya disebut Whey .


Metode tradisional seperti ini hingga kini masih dipakai di negara-negara Arab untuk membuat keju kering yang disebut khisk. Untuk mengeringkannya khisk dijemur di atap tenda mereka yang terbuat dari kulit binatang.


Bagaimana Membuat Keju ?
Secara umum terdapat dua macam jenis keju.


Pertama keju peram (fermented cheese), yaitu campuran antara keju segar yang diperam dalam suhu dingin sebelum dikonsumsi.
Kedua disebut juga proses (processed cheese) yaitu campuran antara keju peram dan keju segar serta bahan-bahan pencampur lain. Keju segar (Green Cheese) ialah keju hasil pemisahan dengan Whey dan belum diapa-apakan.



Meski terdapat bermacam-macam jenis keju, pada dasarnya proses pembuatan keju tetap sama. Bahan-bahan yang diperlukan adalah susu, penggumpal, garam dan mikroba. Susu dimaksud terutama susu sapi atau dapat juga susu mamalia lain seperti susu kuda, kambing, unta, kerbau, kedelai, yak (kedelai tibet) dan lama. Sedangkan penggumpalnya dapat berupa rennet, asam dan garam. Pada umumnya rendemen keju yang dihasilkan 10%. Artinya dari 10 liter dapat dihasilkan 1 kg keju segar.



Biasanya untuk membuat keju, susu sapi segar dipasteurisasi, kemudian ditambah kultur mikroba tertentu jika akan diperam. Lantas ditambahkan penggumpal. Penggumpal ini berfungsi untuk menggumpalkan susu. Gumpalan yang terbentuk diiris-iris agar terpisah dari Whey dibuang dan gumpalan yang tertahan dipadatkan, ditambah garam dan dipres sekaligus dicetak. Inilah yang disebut keju segar.


Keju segar ini dapat diproses dan diperam. Pemeraman akan menimbulkan citarasa khas yang berbeda untuk setiap jenis keju. Semakin lama diperam semakin kuat cita rasanya dan tentunya semakin mahal harganya. Lama penyimpanan bervariasi dari hanya beberapa minggu hingga beberapa tahun.



Awas Hati-hati
Penggumpalan yang sering digunakan adalah calf rennet (renet anak sapi) yaitu sejenis enzim yang diekstra dari lambung anak sapi berusia sekitar 3 bulan. Rennet ini disukai karena selain cepat menggumpalkan susu juga menghasilkan keju dengan mutu yang baik.


Akan tetapi akhir-akhir ini rennet anak sapi akan sulit diperoleh. Para peternak lebih menyukai memelihara sapi hingga dewasa untuk diambil dagingnya karena lebih menguntungkan, daripada menyembelihnya semasa muda diambil rennetnya. Akibatnya industri keju kekurangan rennet anak sapi dan kemudian mencari alternatif pengganti.


Banyak alternatif pengganti yang telah ditemukan misalnya rennet tanaman, rennet mikroba, pepsin ayam, kelinci dan akhir-akhir ini di Indonesia ditemukan dari lambung ikan tuna. Di antara pengganti yang banyak digunakan adalah rennet mikroba. Kemudian ditemukan pula bahwa juga berpotensi sebagai penggumpal.


Disinilah pangkal masalahnya.
Porcine pepsi adalah enzim yang diekstrak dari lambung babi. Dari penelitian diketahui bahwa pepsin babi ini mampu menggumpal susu 400 kali lebih tinggi dibandingkan rennet anak sapi. Aktivitas yang terlalu tinggi menghasilkan mutu keju yang tidak terlalu baik. Dan karenanya, sering dicampurkan dengan dengan rennet anak sapi atau mikroba. Alternatif ini banyak dilirik kalangan industri di luar negeri.



Penggumpal yang digunakan membuat keju sangat sedikit. Misalnya untuk membuat 10 kg keju dari 100 liter susu hanya memerlukan 10-45 ml penggumpal atau 0.01-0.045%. dari jumlah itu hanya 3%-8% nya yang masih tertahan dalam keju segar. Persentase ini akan semakin menurun seiring masa penyimpanan pada keju peram.


Jelas akan sulit memdeteksi adanya unsur haram (pepsin babi) pada keju yang menggunakan porcine pepsin sebagai penggumpal. Selain jumlah yang sangat kecil, penggumpal (sejenis protein) ini akan bercampur dengan protein keju. Bahkan pada keju peram akan bercampur pula dengan protein enzim yang menghasilkan mikroba yang sengaja ditambahkan pada awal proses. Sehingga semakin sulit membedakan mana protein yang menghasilkan penggumpal, keju atau mikroba.


Hanya dengan menguji orgnoleptik yaitu melihat, meraba, atau mencicipi, kita tidak akan mengetahui jenis penggumpal apa yang digunakan termasuk protein babi tadi. Bahkan uji laboratorium pun akan mengalami kesulitan dalam mendeteksi adanya senyawa ini.


Dari sini kita ketahui dari bahan-bahan penyusun keju yaitu dari susu, garam, mikroba, dan penggumpal, hanya yang terakhir sajalah yang paling kita curigai. Walaupun begitu pada jenis keju proses kita juga perlu hati-hati. Ini disebabkan keju proses dibuat dengan mencampur keju segar, keju peram dan bahan-bahan pencampur lain yang tidak sedikit. Bahan-bahan pencampur inilah yang harus kita perhatikan di samping penggumpal tadi.

Perlu diketahui tidak semua jenis keju penggumpal rennet, baik rennet anak sapi, babi, mikroba, atau rennet tanaman. Jenis keju lunak seperti keju cottage, cream dan neufchatel menggunakan asam sebagai penggumpalnya.


Jika ingin tahu kehalalan suatu produk makanan yang kita konsumsi kita harus tahu bahan-bahan yang digunakan. Dalam kasus keju selain tahu proses pembuatannya, kita harus memberi perhatian khusus pada jenis koagulan yang digunakan. Jangan-jangan dia menggunakan porcine pepsin yang berasal dari lambung babi. Biasanya kita bisa mengetahui bahan-bahan pembuat keju dari label kemasan.






http://situs-lakalaka.blogspot.com

Read more »

Operasi Tameng Cucut-13, KRI Kakap-811 Amankan Perbatasan RI–Philipina


Surabaya ☆ Dalam rangka melaksanakan tugas Operasi Tameng Cucut-13, Kapal Perang RepubliK Indonesia (KRI) Kakap-811, mendapat tugas untuk mengamankan perairan perbatasan antara Republik Indonesia dengan Philipina. Saat ini kapal perang yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) John David Nala Sakti, sedang melaksanakan bekal ulang di Dermaga TNI AL Samuel Langunyu, Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (24/12). Kapal perang jenis Fast Patrol Boat (FPB) buatan PT. PAL Indonesia ini melaksanakan tugas dengan sandi Operasi Tameng Cucut-13, di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmatim.

Tugas yang diemban KRI Kakap sebagai unsur tugas Operasi Tameng Cucut-13, yakni melaksanakan pengawasan di wilayah perbatasan khususnya di wilayah kerja Komando Armada RI kawasan timur. Operasi ini merupakan operasi laut dalam rangka mengamankan wilayah perbatasan RI – Philipina di sekitar perairan Laut Sulawesi. Adapun target operasi yakni pencegahan terhadap aksi tindak kejahatan dan pelanggaran di laut berupa pelanggaran batas wilayah perairan, illegal fishing, illegal entry, illegal logging, penyelundupan senjata, pembajakan dan terorisme di laut.



Disamping melaksanakan patroli laut, dilain kesempatan saat kapal sandar di dermaga, prajurit KRI Kakap melaksanakan olah raga bersama dan Open Ship bagi kalangan pelajar dan masyarakat umum serta penduduk setempat. Hal ini sebagai sebagai bentuk pemembinaan hubungan baik antara prajurit TNI AL dengan rakyat sekaligus sebagai wahana untuk membangkitkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air, serta menumbuh kembangkan semangat jiwa bahari sebagai bangsa maritim.

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, KRI Kakap-811 mendapatkan dukungan dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) ataupun Pangkalan Angkatan Laut (Lanal), untuk melaksanakan bekal ulang atauapun kegiatan dukungan operasi yang lain. Pangkalan yang pernah disinggahi selama menjalankan opersi antara lain, Lantamal VI ( Makassar, Kendari), Lantamal VIII (Bitung, Tahuna) dan Lantamal IX (Ambon, Tual).


KRI Kakap-811 melaksanakan tugas Operasi Tameng Cucut-13, sejak tanggal 10 November Desember 2013. Selain menjalankan tugas pokok tugas lain yang telah dilaksanakan KRI Kakap selama kurang lebih dua bulan antara lain mengangkut amunisi berbagai jenis untuk Lanal Tahuna di Proponsi Sulawesi Uatara, turut menyukseskan kegiatan kunjungan kerja pejabat tinggi TNI AL dan olah raga lari bersenjata mengelilingi Kota Tual, Propinsi Maluku.

Penghujung akhir tahun 2013, merupakan akhir waktu pelaksanaan Operasi Tameng Cucut-13. Meskipun demikian prajurit KRI Kakap-811 tetap menjalankan tugas menjaga perairan laut dengan penuh semangat, demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini semata-mata sebagai bentuk pengabdian terbaik untuk bangsa dan Ibu Pertiwi tercinta.(Dispenarmatim)


Read more »

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *