MOSCOW-(IDB) : Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan, kapal tempur dan
transportasi baru Rusia diberangkatkan ke Mediterania untuk mengevakuasi
warganya di Suriah dalam keadaan darurat.
Surat kabar
Aljazair, Al-Nahar Al-Jadid seperti dikutip ISNA, Selasa (18/12)
menulis, "Kemenhan Rusia mengumumkan telah mengirim beberapa unit kapal
tempur dan transportasinya ke Mediterania serta ke dekat perairan
Suriah, sehingga jika bentrokan di negara itu bertambah parah, warga
Rusia akan dievakuasai dari sana."
Situs berita Rusia,
Itar Tass terkait hal ini mengatakan, "Rusia mengirimkan kapal tempur
dan transportasinya ke laut Mediterania untuk menggantikan kapal tempur
Rusia sebelumnya yang berangkatkan ke Laut Hitam bulan November lalu."
Namun Kemenhan Rusia tidak memberikan keterangan soal apakah
kapal-kapal ini akan bersandar di pelabuhan Tartus, Suriah atau tidak.
Sementara itu, Kemenlu Rusia juga menghimbau warganya untuk tidak
bepergian ke Suriah mengingat instabilitas yang semakin memburuk di
negara ini.
Sampai saat ini, lebih dari lima ribu
warga Rusia tinggal di Suriah, dan menurut perhitungan Moskow, jika
ditambah dengan warga Rusia yang menikah dengan warga Suriah, jumlah
mereka mencapai 25 sampai 30 ribu orang.
Sejumlah
pengamat masalah Suriah percaya bahwa langkah Rusia ini dilakukan
setelah dua warga Rusia dan seorang warga Italia diculik di Suriah
akhir-akhir ini.
0 komentar:
Posting Komentar