skip to main |
skip to sidebar
Ingat, Indonesia Pernah Berutang Pada Palestina
JAKARTA, KOMPAS.com- Bangsa Indonesia pernah
berutang pada bangsa Palestina semasa awal kemerdekaan di Tahun 1945.
Ketua Asia Pacific Community for Palestine (ASPAC) Saiful Bahri di sela
Festival Film Palestina di Jakarta, Minggu (16/12/2012), mengungkapkan,
selain Mesir dan India, Palestina termasuk entitas pertama yang
memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia.
"Sudah sepantasnya
kita juga mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Ini bukan soal
keagamaan Islam semata. Ini perjuangan kemanusiaan," kata Saiful Bahri
yang memperoleh gelar doktor dari Universitas Al Azhar, Cairo.
Dalam
acara yang digelar di Jakarta, Saiful mengaku merangkul tokoh-tokoh
lintas agama. Dia mengakui, selepas George Habbas, pemuda-pemuda Nasrani
Palestina tetap berjuang bersama saudara Muslimnya untuk kemerdekaan
bangsa Palestina di negerinya yang diduduki Zionis, Israel.
Terpisah,
sejarawan Roesdy Hoesein mengingatkan, dalam upaya kemerdekaan dan
mendamaikan Palestina-Israel, Indonesia perlu tokoh-tokoh seperti Letnan
Jenderal (Letjen) Purnawirawan Rais Abin (86) yang di tahun 1976-1979
berhasil meyakinkan Anwar Sadat dan Menachem Begin untuk berdamai dalam
Perjanjian Camp David.
"Kita pro Arab dan Palestina. Tetapi perlu
juga mengontak kelompok anti perang di Israel. Ketika itu Rais Abin bisa
memperoleh kepercayaan Shimon Perez.
Perez kemudian dikenal sebagai aktivis anti perang Israel," kata Roesdy.
0 komentar:
Posting Komentar