Guguran awan panas yang disertai abu Vulkanik Gunung Sinabung membumbung tinggi membentuk gumpalan terlihat dari Karo, Sumatera Utara, 8 Januari 2014. Hingga sore hari Gunung Sinabung telah mengalami lebih dari 21 kali letusan dan 529 gempa hybrid yang membuat kepanikan masyarakat di kawasan itu. Lebih dari 20.000 jiwa mengungsi dibeberapa titik pengungsian.
Erupsi terus menerus terjadi di Gunung Sinabung pada 7 Januari 2014. Sebanyak 21 kali erupsi, 529 gempa hybrid, dan 44 guguran awan panas diikuti oleh awan panas yang tinggi letusannya 1.000-6.000 meter ke arah Barat Daya-Selatan.
Akibat letusan yang terus menerus itu pengungsi terus bertambah. Saat ini jumlah pengungsi berjumlah 22.145 jiwa yang tersebar di 33 titik.
Meski ledakan pengungsi terjadi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional menetapkan bahwa apa yang terjadi di Tanah Karo, Sumatera Utara itu bukanlah bencana nasional.
Dilaporkan sejak November 2013 hingga Januari 2014 sudah 14 orang pengungsi meninggal akibat depresi dan sakit yang di alami di tempat pengungsian.
Lava yang keluar dari mulut kawah Gunung Sinabung telah menghanguskan kawasan Desa Berastepu pada 8 Januari 2013. Kemarin Gunung Sinabung berada pada level tertinggi aktivitas vulkaniknya, semua desa yang ada di kawasan itu diharuskan untuk dikosongkan.
Coffee plants covered in ash spewed out of Mount Sinabung (background) after it erupted are seen at Kuta Rakyat village, January 11, 2014. (REUTERS/Beawiharta)
Chickens are seen in the midst of plants covered by ash from Mount Sinabung, January 12, 2014. (REUTERS/Roni Bintang)
Seekor anjing mati lemas saat berlangsungnya hujan abu vulkanik yang melanda Desa Tiga Pancur di kawasan Karo, Sumatera Utara, 8 Januari 2013. Kematian menjadi ancaman bagi kehidupan manusia juga binatang dikawasan itu saat hujan debu terjadi.
Sejumlah binatang peliharaan ditinggalkan warga di rumahnya saat mereka menyelamatkan diri ke pengungsian, Karo, Sumatera Utara (14/1). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung telah diperpanjang dari tanggal 5 hingga 18 Januari 2014.
A man looks at Mount Sinabung spewing ash from Jraya village in Karo district, Indonesia's North Sumatra province, January 13, 2014. (REUTERS/Roni Bintang)
A mother holds her son as they watch the eruption of Mount Sinabung at Berastepu village in Karo district, Indonesia's North Sumatra province, January 10, 2014. (REUTERS/Beawiharta)
sumber:http://www.atjehcyber.net
0 komentar:
Posting Komentar