Penangkapan ikan langka Arapaima untuk dikonsumsi hanya diperbolehkan oleh badan perlindungan Brasil hanya diperbolehkan sekali dalam setahun. Ukuran minimal yang diperbolehkan adalah 1,5 meter untuk menjaga kelestarian ikan tersebut.
Arapaima, pirarucu, atau paiche (Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram.
Saat ini sudah sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran lebih dari 2 meter karena ikan ini sering ditangkapi untuk dikonsumsi penduduk atau diekspor ke negara lain. Ikan arapaima tergolong jenis ikan purba yang kini masih hidup.
Pemandangan dari atas sungai Solimoes, sungai yang melintasi di hutan Amazon di Mamiraua habitat ikan arapaima, 28 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Edson de Souza dari komunitas Pulau Rumao memukul ikan arapaima yang berhasil diburu ke dalam perahu di Sungai Solimoes, Mamiraua, Brasil, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Edson de Souza dari komunitas Pulau Rumao memukul ikan arapaima yang berhasil diburu ke dalam perahu di Sungai Solimoes, Mamiraua, Brasil, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Penduduk desa Edson de Souza komunitas Pulau Rumao menombak ikan arapaima di sungai Solimoes di Mamiraua, Brasil, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Dua penduduk desa dari komunitas Pulau Rumao berburu ikan arapaima di Manaus, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Dua nelayan mengangkat ikan arapaima di Sungai Solimoes, Amazon, Brasil, 26 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Penduduk Desa Diomesio Coelho Antunes dari komunitas Pulau Rumao menarik ikan arapaima atau ikan pirarucu, ikan air tawar terbesar yang pernah hidup di dunia dan hidup di Amerika Selatan di Sungai Salimoes salah satu anak sungai yang melintasi di hutan Amazon, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Penduduk desa dari komunitas Pulau Rumao membawa beberapa ekor ikan arapaima atau pirarucu yang ditangkap dari sungai Salimoes di Mamiraua dekat dengan Fonte Boa, Brasil, 25 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Penduduk desa dari komunitas Pulau Rumao membawa beberapa ekor ikan arapaima atau pirarucu yang ditangkap dari sungai Salimoes di Mamiraua dekat dengan Fonte Boa, Brasil, 25 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Dua penduduk desa mengolah daging ikan arapaima yang berhasil diburu ke dalam perahu di Sungai Solimoes, Mamiraua, Brasil, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Penduduk desa Sao Raimundo do Jaraua membersihkan ikan arapaima yang dapat dari Sungai Solimoes di Amazonm Brasil, 27 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Edson de Souza menawarkan daging ikan arapaima atau pirarucu kepada pembeli dekat Fonte Boa, 30 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Tekstur ikan arapaima atau pirarucu salah satu ikan air tawar terbesar di dunia yang hidup di perairan hutan Amazon, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Penduduk dari komunitas Pulau Rumao membawa beberapa ekor ikan arapaima atau pirarucu di sungai Solimoes di Manaus, Brasil, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Edson de Souza dari komunitas Pulau Ruumao menarik ikan arapaima yang berhasil diburu ke dalam perahu di Sungai Solimoes, Mamiraua, Brasil, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
Ikan arapaima yang sudah mati dijajarkan di tepi sungai setelah ditangkap di Sungai Solimoes, Amazon, Brasil, 24 November 2013. REUTERS / Bruno Kelly
sumber:http://www.atjehcyber.net
0 komentar:
Posting Komentar