Rusia berencana membangun unit khusus pertahanan cyber untuk melindungi negara dari serangan cyber di masa mendatang, seorang komandan militer senior Rusia mengatakan pada hari Kamis, 30 Januari 2014.
"Unit (pertahanan cyber) yang akan dibentuk untuk mempertahankan infrastuktur kritis Angkatan Bersenjata Rusia dari serangan komputer," kata Mayor Jenderal Yuri Kuznetsov dalam sebuah pertemuan pejabat militer Rusia yang dilansir oleh RIA Novosti.
"Pembentukan unit pertahanan cyber akan dilakukan secara bertahap dan akan selesai sepenuhnya pada 2017," Kuznetsov menambahkan tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai tugas-tugas utama unit pertahanan cyber tersebut.
Pada bulan Agustus, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan bahwa sudah ada rencana untuk melatih unit pertahanan cyber, namun ketika ditanya balik kapan unit pertahanan cyber itu akan aktif, juru bicara itu tidak mau memberikan konfirmasi.
Pada bulan Juli, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia harus merekrut programer baru guna memenuhi meningkatnya kebutuhan penggunaan perangkat lunak (software) militer.
Ahli-ahli komputer Rusia menyatakan bahwa untuk mengatasi serangan cyber selama ini pemerintah Rusia bekerjasama dengan kelompok-kelompok peretas yang beroperasi di negara itu.
Alexei Moshkov, Kepala Biro Teknis Tindakan Khusus untuk kejahatan dunia maya pada hari Kamis mengatakan bahwa tahun lalu pihaknya telah menggagalkan serangan peretas yang bertujuan untuk melakukan penipuan terhadap warga Rusia sekitar USD 28 juta.
Setiap detik, 12 orang di seluruh dunia menjadi korban peretas, dan sebagian besar serangan ditargetkan terhadap aset-aset keuangan, Moshkov mengatakan. Serangan peretas juga sering menargetkan portal-portal berita. Beberapa hari lalu serangan peretas juga membuat downsebuah situs berita kenamaan Rusia.
(Gambar: Fotolia/ Sergey Nivens)
0 komentar:
Posting Komentar