Minggu, 23 Maret 2014

AS Minder, Putin Tunda Sanksi Timbal Balik Terhadap AS


Vladimir Putin tanda tangani kemerdekaan Crimea


Presiden Vladimir Putin pada Jumat, 21/03/14, mengatakan, Moskow akan menunda sanksi timbal balik terhadap Amerika Serikat, setelah Washington memperkenalkan langkah-langkah hukum baru terkait krisis Ukraina.

"Anda tahu, baik dalam kasus pertama - sanksi Amerika - dan dalam kasus kedua - Pengenalan visa - Saya pikir kita harus menunda langkah-langkah (sanksi, red) timbal balik saat ini," kata Putin dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan, menukil laporan AFP.

Putin juga akan membuka rekening bank yang menjadi target sanksi AS.

"Sejauh ini lembaga keuangan yang bersangkutan, seperti yang saya fahami pada bank menengah," kata Putin dalam pernyataan yang dirilis oleh Kremlin, mengacu pada Bank Rossiya.

"Saya pribadi tidak memiliki account disana, tetapi akan membuka rekening di sana pada hari Senin untuk menyakinkan."

Washington menargetkan Bank Rossiya yang diklaim sebagai "kroni bank" para elite Rusia dan juga mengancam akan menargetkan ekonomi Rusia yang lebih luas jika Moskow meningkatkan krisis Ukraina.

Pertemuan Dewan Keamanan itu dihadiri oleh beberapa pejabat daftar hitam AS, di antaranya Kepala Staf Sergei Ivanov dan Sergei Naryshkin, ketua majelis rendah parlemen, Duma.

Presiden AS Barack Obama pada Kamis kemarin mengumumkan daftar sanksi baru terhadap beberapa pejabat dekat Putin termasuk para pengusaha dan miliarder.

Miliarder Rusia Gennady Timchenko ditargetkan oleh sanksi AS tak lama setelah menjual sahamnya di bursa perdagangan komoditas Gunvor, Swiss


0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *