Jumat, 21 Maret 2014

LaWS Senjata Mematikan Militer AS Tanpa Suara dan Mematikan

 Marinir Amerika Serikat ternyata punya senjata mematikan tanpa suara dan bentuk yang sudah dipersiapkanya. Senjata ini adalah sinar laser yang mampu membakar benda apapun yang disorotnya.
Senjata ini pertama kali diketahui ketika Pentagon mengonfirmasi keberadaannya. "Senjata ini akan menjadi senjata pertama yang memanfaatkan energi sebagai pelurunya," tegas R.A. Matthew Klunder, kepala penelitian AL AS.



Klunder menyatakan bahwa senjata ini akan sangat berguna bagi kapal-kapal perang angkatan laut Amerika Serikat. Dikatakannya, penerapan senjata ini bisa untuk menghancurkan kapal maupun pesawat musuh tanpa diketahui oleh musuh itu sendiri.

Hal ini bisa terjadi lantaran sinar laser yang ditembakkan melalui kapal perang ini tidak menghasilkan jejak apapun. Sehingga, musuh pun baru akan menyadari bahwa pesawat atau kapal mereka diserang ketika sudah hancur dan meledak.

Meski begitu, senjata yang mematikan ini nyatanya masih memiliki kelemahan. Laser ini tidak akan bisa digunakan untuk menyerang target berkecepatan tinggi seperti misil musuh atau jet tempur. Selain itu, kendala cuaca juga akan mengganggu pancaran dari laser ini sendiri.




Angkatan Laut AS juga berencana untuk menguji prototipe pistol rel elektromagnetik di kapal dalam waktu dua tahun.

Senjata laser dapat ditembakkan terus menerus dan mereka tidak akan kehabisan peluru seperti rudal dan bom.



Namun kabarnya, senjata ini tak akan berfungsi maksimal ketika hujan, berdebu atau berawan.
Para pejabat mengatakan, solid-state Laser Weapon System dirancang untuk menargetkan "ancaman asimetris," termasuk pesawat udara, kapal cepat dan kapal-kapal yang berjumlah banyak sekaligus.

Laser Angkatan Laut mengarahkan sinar energi yang dapat membakar target atau membakar perangkat elektronik yang sensitif. Sinar laser tidak terlihat oleh mata manusia.

Cara kerjanya adalah: pengguna menempatkan proyektil pada dua rel konduktor paralel, yang memanfaatkan muatan listrik untuk mempercepat proyektil, dan mengirimkannya ke arah target dalam enam sampai tujuh kali kecepatan suara. Proyektil seberat 7 pon (3,17 kilogram) dengan kecepatan itu dapat menimbulkan kerusakan besar. Apalagi, Angkatan Laut AS dapat membuat proyektil tersebut lebih murah dari rudal angkatan laut, yang setiap rudal berbiaya sekitar US$ 1 juta.

Laser Weapon System yang terlihat seperti meriam putih modern itu bakal ditempatkan di USS Ponce, yang bertugas di Timur Tengah.

berikut video yang menujukkan sebuah objek setelah ditembak dengan LaWS.




vivaforum

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *