Jumat, 26 Juli 2013

Vietnam Tantang Klaim Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan


Laut China Selatan yang menjadi sengketa (Foto: AFP)
  WASHINGTON – Presiden Vietnam Truong Tang Sang akhirnya bersuara tentang masalah klaim China terhadap Laut China Selatan. Truong dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak menyetujui klaim dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
 
Akan tetapi, Truong menolak untuk mendukung upaya Filipina membawa kasus ini ke pengadilan internasional PBB. Filipina berulangkali memang mengeluarkan ancaman tegas kepada China yang dinilainya terlalu arogan melihat masalah Laut China Selatan.

Klaim China yang menyebutkan bahwa secara virtual mereka yang berhak atas seluruh bagian strategis Laut China Selatan termasuk juga pulau-pulaunya, langsung tegas ditolak Truong.

“Kita tidak menemukan ada dasar resmi China mengklaim Laut China Selatan. Itulah sebabnya Vietnam menentang sembilan garis Laut China Selatan oleh China,” jelas Presiden Truong, seperti dikutip Associated Press, Jumat (26/7/2013).


Truong juga menyikapi rencana Filipina yang meminta dukungan Vietnam untuk membawa kasus ini ke pengadilan internasional PBB. “Sebagai anggota dari PBB adalah hak legal dari Filipina untuk membawa proses ini ke pengadilan,” jelasnya.

Pernyataan diatas seperti menandakan bahwa Truong tidak ingin ikut campur dengan apa yang akan dilakukan filipina.

Pemerintah Vietnam dan Filipina sebenarnya adalah dua pemerintahan yang kritis dan vokal menentang adanya klaim Laut China Selatan oleh China. Bahkan tensi hubungan Filipina dengan China memanas dengan direbutnya  Dangkalab Scarborough yang pernah diklaim oleh Filipina setelah dua bulan pada tahun lalu angkatan laut Filipina bersandar disana.

Tidak seperti Filipina friksi yang terjadi antara Vietnam dan China sedikit mereda dengan kujungan Truoang ke Beijing. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka persetujuan pembuatan sistem keamanan yang bisa mencegah terjadinya kecelakaan di Laut China Selatan. (faj)

okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *