Khilafah 'Alaa Minhajin Nubuwwah Insya-Allah Kembali Setelah Hancurnya 'Mulkan Jabariyah'
Mulkan Jabariyyah masih ada sekarang.
Salah satunya adalah Saudi Arabia. Begitu jelas rezim ini berwala kepada
Amrikiyyah dengan kontrak senjata yg ia miliki bernilai jutaan dollar
dan membiarkan pasukan salibis zionis untuk memiliki basis di Dahran
[Saudi akan hancur bila tidak kuffar itu melindungi rezim ini]. Janji
dari rezim Saudi di satu pertemuan Rabithah al-Alamiyah bahwa militer
Amerika akan hengkang nyatanya sampai sekarang mereka masih bercokol di
Haramain! Yang ini memudahkan dan memfasilitasi penyerangan atas negeri
muslim lainnya di Jazirah Arab. Padahal dengan jelas bahwa kuffar harb
dilarang untuk menguasai Haramain, dilarang untuk mengusai wikayah Islam
secara umum apalagi Haramain.
Thn 1930-an Abdul Aziz berhasil menipu
para mujahidin dengan merayu agar mereka mundur dari al-Aqsa yg kala
itu hampir dikuasai para mujahidin dan Inggris sudah kewalahan
membendung para mujahidin. Abdul Aziz memberi jaminan Inggris akan
keluar. Namun hanyalah tipudaya yang menyesatkan dengan akhirnya Israel
berdiri tahun 1948.
Begitu juga Saudi menangkapi Ulama yg
benar-benar pewaris nabi. Tercatat thn 2000-an Syaikh Muhamad al
Mohaysany ditangkap setelah berdoa untuk kemenagam Ummat atas penjajahan
dan agresi Zionis Salibis dan berdoa utk keruntuhan kerajaan-kerajaan
Thagut yang bersekongkol dengan Amerika. Begitu juga Ulama seperti
Salman al-Audah dll. Ulama ini tak gentar untuk berkata benar walau
harus dipenjara seperti halnya Salafus Shalih, Ibnu Taymiyyah ysng
pernah dipenjara.
Saudi selalu bersembunyi dengan
'Kederwanannya' dalam mengurusi Masjidil Haram. Seperti halnya Quraish
dahulu yg menguasai Masjidil Haram pada masa Rasul Shallallahu 'Alaihi wa Sallam namun memusuhi Rasul Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan sahabat. Pesan untuk Saudi adalah Qur'an surat At-Taubah 9:19.
أَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ الْحَاجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ آمَنَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللّهِ لاَ يَسْتَوُونَ عِندَ اللّهِ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ"Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim."
Apakah sama rezim yg berwala kepada
Amerika sang penjagal Ummat yang paling sengit pemusuhannya kepada Ummat
dengan mereka yang berjihad melawan Amerika?
Demikianlah.., setelah mulkan jabariyyah seperti Saudi ini runtuh maka Khilafah Ala minhajin nubuwwah inyaAllah akan didirikan kembali oleh Ummat seluruh dunia.
Akhir perang Irak dan pemerintah Saddam Hussein berarti misi militer Amerika di sini sudah berakhir.
Air Force Maj. Gen. Robert J.
Elder Jr. at the deactivation ceremony for the 363rd Air
Expeditionary Wing, Prince Sultan Air Base, August 26, 2003
تَكُونُ
النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا
إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ
النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا
إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا
فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ
أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ
اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا
ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ
"MASA KENABIAN itu ada di
tengah-tengah kamu sekalian, adanya atas kehendak Allah. Allah
mengangkatnya apabila Ia menghendakinya untuk mengangkatnya. Kemudian
masa KHILAFAH ALAA MINAJIN NUBUWWAH, adanya atas kehendak Allah. Allah
mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa
kerajaan yang menggigit (MULKAN ADHON), adanya atas kehendak Allah.
Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian
masa kerajaan yang menyombong (MULKAN JABARIYYAH), adanya atas kehendak
Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya.
Kemudian masa KHILAFAH 'ALAA MINHAJIN NUBUWWAH, kemudian beliau diam." (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi)
akhirzaman.info
0 komentar:
Posting Komentar