Seorang peneliti sekaligus wartawan senior Israel, mengungkapkan
kekhawatiran Presiden Israel, Shimon Perez, atas kebijakan pemerintah
Israel yang memberikan dukungan atas kudeta militer di Mesir.
Perez menyoroti kebijakan Netanyahu memberikan dukungan politik dan
keuangan terhadap kudeta di Mesir beberapa waktu lalu sebagai bencana
yang ditimbulkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Peneliti menambahkan melalui situs jejaring sosial miliknya di
Facebook, dalam siaran radio Ibrani pada hari Senin kemarin melaporkan
adanya kekhawatiran Perez atas keberhasilan kudeta di Mesir pada awal
Juli lalu, ia memperingatkan bahwa Israel akan menjadi negara pertama
yang akan mendapat balasan jika kudeta militer gagal.
Pemutusan hubungan diplomatik dan penghentian semua bentuk perjanjian
keamanan dengan Israel merupakan resiko minimal yang akan diterima
pemerintah Israel, ia juga memperingatkan respon Mesir bisa mencapai
pembatalan perjanjian ‘Camp David’ dan pembebasan Masjid Al-Aqsha.
(rassd/Zhd)
eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar