Indonesia diminta waspada dengan adanya latihan militer gabungan Amerika
Serikat dengan Australia di utara Australia (selatan Indonesia).
Latihan dengan sandi "Talisman Saber 2013" tersebut berlangsung mulai
tanggal 15 Juli hingga 5 Agustus 2013 dengan melibatkan 28 ribu personel
dari kedua negara.
Tank amfibi saat Talisman Saber 2013 |
Latihan gabungan tersebut pantas diduga sebagai usaha Amerika Serikat
untuk mengamankan PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Papua,
menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto
Juwana.
"Ada kecurigaan dari masuknya Amerika sebagai backingan dari Filipina. Sekarang ditambah lagi adanya kerja sama antara Amerika dan Australia. Dan juga kemarin-kemarin ini kita tahu adanya pasukan marinir Amerika yang ditaruh di Australia. Itu juga sudah memunculkan kekhawatiran termasuk kita juga, bahkan kita khawatir jangan-jangan ini berkaitan dengan Freeport di Papua," ujar Hikmahanto saat dihubungi, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2013.
Tidak hanya itu, latihan gabungan yang berlangsung di darat, laut dan udara wilayah utara Australia tersebut juga akan mengganggu stabilitas kawasan di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Pasifik.
"Ini akan mengganggu stabilitas, lalu kemudian kekuatan-kekuatan itu akan mencoba untuk mencari format barunya, jadi seharusnya menurut saya Amerika dan Australia itu lebih sensitif karena Indonesia sedang berupaya untuk menjaga stabilitas dengan adanya keramaian di Laut Cina Selatan antara Cina dengan negara anggota Asean," terang Hikmahanto.
Oleh karena itu jika pemerintah Indonesia merasa keberatan dan merasa terganggu dengan latihan militer tersebut, Indonesia harus menyampaikannya. Indonesia harus memberitahu Amerika dan Australia tindakan tersebut bisa memprovokasi dan mengganggu stabilitas kawasan.
"Harusnya disampaikan jika memang pemerintah merasa tidak senang. Supaya mereka tahu juga bahwa Indonesia sekarang sedang berupaya untuk memfasilitasi agar tidak terjadi konflik panas dan kekerasan di kawasan ini," saran dia.
Kalau misalkan ada tindakan seperti itu, kita patut khawatir China akan mulai agresif melihat perkembangannya.
Latihan Talisman Saber atau juga biasa dieja Talisman Sabre ini adalah latihan militer gabungan AS dan Australia setiap dua tahun di enam lokasi di Australia tengah, dan di zona ekonomi eksklusif Australia di sebelah utara. Sebelumnya telah dilaksanakan empat latihan Talisman Saber yaitu pada tahun 2005, 2007, 2009 dan 2011.
"Ada kecurigaan dari masuknya Amerika sebagai backingan dari Filipina. Sekarang ditambah lagi adanya kerja sama antara Amerika dan Australia. Dan juga kemarin-kemarin ini kita tahu adanya pasukan marinir Amerika yang ditaruh di Australia. Itu juga sudah memunculkan kekhawatiran termasuk kita juga, bahkan kita khawatir jangan-jangan ini berkaitan dengan Freeport di Papua," ujar Hikmahanto saat dihubungi, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2013.
Tidak hanya itu, latihan gabungan yang berlangsung di darat, laut dan udara wilayah utara Australia tersebut juga akan mengganggu stabilitas kawasan di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Pasifik.
"Ini akan mengganggu stabilitas, lalu kemudian kekuatan-kekuatan itu akan mencoba untuk mencari format barunya, jadi seharusnya menurut saya Amerika dan Australia itu lebih sensitif karena Indonesia sedang berupaya untuk menjaga stabilitas dengan adanya keramaian di Laut Cina Selatan antara Cina dengan negara anggota Asean," terang Hikmahanto.
Oleh karena itu jika pemerintah Indonesia merasa keberatan dan merasa terganggu dengan latihan militer tersebut, Indonesia harus menyampaikannya. Indonesia harus memberitahu Amerika dan Australia tindakan tersebut bisa memprovokasi dan mengganggu stabilitas kawasan.
"Harusnya disampaikan jika memang pemerintah merasa tidak senang. Supaya mereka tahu juga bahwa Indonesia sekarang sedang berupaya untuk memfasilitasi agar tidak terjadi konflik panas dan kekerasan di kawasan ini," saran dia.
Kalau misalkan ada tindakan seperti itu, kita patut khawatir China akan mulai agresif melihat perkembangannya.
Latihan Talisman Saber atau juga biasa dieja Talisman Sabre ini adalah latihan militer gabungan AS dan Australia setiap dua tahun di enam lokasi di Australia tengah, dan di zona ekonomi eksklusif Australia di sebelah utara. Sebelumnya telah dilaksanakan empat latihan Talisman Saber yaitu pada tahun 2005, 2007, 2009 dan 2011.
0 komentar:
Posting Komentar