Di tengah kabar bahwa presiden terguling Ukraina, Yanukovich, sedang menyiapkan konferensi pers besok di Rostov-on-Don, Rusia, pukul 05.00 waktu setempat, Putin terus mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi terburuk (berkonforntasi dengan AS dan sekutunya).
Malah, secara terbuka, Putin mengisyaratkan pada Barat bahwa bahwa bila harus berperang untuk meraih kembali pengaruhnya di Ukraina, maka ia akan melakukannya, demiian peringatan politisi Kremlin pekan lalu.
Karena itu, tidaklah mengejutkan jika dua kapal perang Rusia, Minsk dan Kaliningrad, yang pekan lalu dikirim dan disebar di sekitar perairan Suriah, menyeberang kembali ke Laut Hitam, kemungkinan besar menuju Sevastopol, berbarengan dengan penguatan pasukan Rusia di Krimea.
Bosphorus Nabal News melaporkan, "Hari ini, dua kapal pendaratan kelas Ropucha dari Angkatan Laut Rusia melewati selat Bosphorus, kembali dari patroli di Suriah. Ketika krisis politik di Ukraina, khususnya di Crimea, meningkat, kemungkinan Angkatan Laut Rusia menginginkan aset berharga itu lebih dekat ke rumahnya."
Dalam berita yang lebih membingungkan lagi, AFP melaporkan bahwa kapal perang Rusia berlabuh di Havana, Rabu (26/2), tanpa penjelasan dari pihak Kuba atau media massa di negaranya. "Kapal Viktor Leonov CCB-175, berukuran 91,5 meter (300 kaki) dan lebar 14,5 meter, berlabuh di dermaga kapal pesiar wilayah Havana, dekat Gereja Katedral Ortodoks Rusia.
The Vishnya , atau kapal intelijen kelas-Meridian, dengan awak sekitar 200 orang, berlayar di Laut Hitam pada 1988 sebelum dipindahkan tujuh tahun kemudian ke armada utara, kata sumber-sumber media Rusia. Pemerintah maupun media negara Kuba menyebutkan kunjungan kapal itu, tidak seperti kedatangan kapal perang Rusia sebelumnya.
Menurut laporan, kapal tersebut dipersenjatai dengan senapan 30mm dan rudal anti -pesawat. Ditambahkan Mail London bahwa kapal intelijen itu dilengkapi alat-alat penyadap elektronik dan persenjataan, termasuk mitraliur AK-630, serta rudal darat ke udara.
Mengapa Rusia menempatkan kapal mata-mata di halaman belakang AS? Barangkali ini berhubungan dengan pengakuan John Kerry sebelumnya bahwa kini AS berperilaku seperti "negara miskin"--dan Rusia memutuskan untuk menguji, semiskin apakah AS itu.
Jakarta ☆ Pesawat jet tempur T-50i milik TNI AU yang hendak ke bandara Iswahjudi, Madiun, Jatim, mendarat darurat di Semarang, Jawa Tengah. Ada persoalan teknis di bagian indikator generator yang membuat pilot harus memisahkan diri dari rombongan. Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kejadian ini berlangsung pada pukul 09.30 WIB tadi. Ada empat pesawat T-50i yang terbang dari Halim Perdanakusumah, Jaktim, menuju Madiun. Namun di menjelang langit Semarang, indikator generator pesawat menyala. "Sebenarnya pesawat masih bisa ke Iswahjudi kalau dalam kondisi perang. Tapi dalam kondisi damai seperti ini kita cari safe saja. Yang tiga melanjutkan, hanya satu yang mendarat," kata Marsekal Pertama Hadi saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (28/2/2014). Menurut Hadi, ada kemungkinan persoalan teknis yang muncul bila indikator menyala. Bisa jadi generatornya terganggu, atau memang indikatornya ada masalah. Yang jelas, pilot masih bisa mendarat dengan mulus, tanpa ada gangguan apa pun. "Tidak dianggap terlalu darurat, hanya kita jaga-jaga saja. Pesawatnya juga landing normal," terang Hadi. Pesawat T50i ini baru tiba di Indonesia pada Kamis (13/2/2014). Presiden SBY datang ke atraksi pertunjukan pesawat yang digelar di Bandara Halim Perdanakusumah tersebut. Pesawat tersebut memang akan ditempatkan di pangkalan udara Iswahjudi. Pesawat ini akan digunakan sebagai pesawat Fighter Lead in Trainer atau untuk melatih calon penerbang tempur. Pesawat T-50i memiliki panjang 43 kaki, lebar sayap 31 kaki dan tinggi 16 kaki. Dengan total kapasitas angkut persenjataan 5 ton, pesawat ini dilengkapi dengan kanon gatling internal 3 laras General Dynamics 20mm. Dengan spesifikasi ini, pesawat tempur T-50i mampu menyemburkan 2.000 peluru per menit.
State-owned shipbuilder PT PAL will complete an indigenously-built Chang Bogo-class diesel-electric submarine (SSK) by 2018, Indonesia's Defence Industrial Policy Committee (KKIP) said on 19 February. The KKIP, established in October 2010 to formalise national policies on defence procurement and indigenous manufacturing, was responding to discussion of the Indonesian government's decision to invest a further USD250 million in the local shipbuilder. PT PAL was allocated the funding to enable it to modernise its facilities in order to construct and support submarines. Indonesia's first and second Chang Bogo-class SSKs, scheduled to be delivered by 2017, are currently being constructed by Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) with gradually increased input from PT PAL engineers and technicians. The third SSK will be license-built in a PT PAL shipyard in Indonesia. To date, the KKIP has sent 206 personnel to South Korea to work with DSME. Admiral Purnawirawan Sumardjono, head of the KKIP, said that the bigger picture behind these arrangements is for Indonesia to develop the capacity to operate 12 submarines. "We have 5 million km 2 of water to patrol. At this point in time, we only have two [boats]", said Adm Sumardjono. The Indonesian Navy (TNI-AL) currently operates two German-built Cakra Type 209/1300 submarines, built in the 1970s. The admiral added that Indonesia ultimately plans to move away from imports as a means of fulfilling its defence requirements, including in the underwater domain. "If we are embargoed, we are finished", he said. "A country that takes charge of its own needs via an indigenous defence industry can have its say in world politics". COMMENT Given Indonesia's current level of local experience in building submarines, the build timeline set out by the KKIP seems optimistic. No concerted work appears to be underway as yet on the infrastructure upgrade, and reports suggest only a small proportion of the industrial workforce has been sent for training in South Korea. Moreover, building a boat of this size can take 4-5 years when supported by an established knowledge base and production line. Taking these steps into account, it may be more likely that a boat assembled locally (following material build elsewhere) could be ready by 2020, with a locally built boat ready in 2022. Alex Pape , Principal Analyst, Naval Ship/Sonar Programmes, Jane's Defence Procurement/DS Forecast.
Skuadron Helikopter Dianggap Mengganggu Pengembangan Bandara Kalimarau
Balikpapan ☆ Pemkab Berau bersama Dirjen Perhubungan Udara terus melakukan pengembangan Bandara Kalimarau. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Bandara Kalimarau, Yuyus Yurdana. Rencananya, Bandara Kalimarau bakal memiliki taxiway paralel sehingga apron bravo bakal terhubung dengan runway 19. Namun rencana itu, kata Yuyus terhalang oleh posisi skuadron heli serbu milik TNI Angkatan Darat yang ada di eksterminal lama. Karena itu, kata Yuyus, pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dengan Pemkab Berau dan TNI Angkatan Darat. “Ini perlu dikoordinasikan lebih lanjut terkait status operasional Bandar udara umum ke enclave militer,” ungkapnya. Jika mengacu pada rencana pengembangan bandara tersebut, kata Yuyus, bangunan eksterminal lama dan VIP menjadi obstacle (menghalangi pandangan) terutama bagi pilot pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737-900 ER. Menanggapi hal itu, Dandim 0902 Tanjung Redeb, Letkol Hendrik Sembiring mengatakan, pihaknya tetap berpegang pada kesepakatan sebelumnya. “Kita tetap berpegangan pada kesepakatan sebelumnya, bahwa bandara lama (eksterminal lama) dijadikan skuadron helikopter,” tegasnya saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, (28/2/2014). Menurut Hendrik, penetapan skuadron heli tempur di eksterminal lama tersebut sudah melalui pertimbangan matang. “Dari wilayah manapun dekat, bahkan helikopter itu bisa menjelajah sampai dari Berau ke Sulawesi,” ungkapnya. Dirinya juga merasa heran, setelah sekian lama dikoordinasikan bersama Otoritas Bandara Kalimarau, baru sekarang persoalan itu muncul. “Kenapa baru dipermasalahkan sekarang? Waktu itu Panglima Kodam sudah mengajukan izin pinjam pakai dan sudah disetujui oleh Dirjen Perhubungan Udara. Kemudian di tahun 2013, kita sudah melakukan peninjauan lokasi skuadron helikopter tapi tidak pernah dibilang obstacle,” ujarnya. Keberadaan Skuadron Helikopter Bukan Untuk Untuk Kepentingan Pribadi
Menanggapi polemik antara Otoritas Bandara Kalimarau dan TNI Angkatan Darat yang membangun skuadron helikopter tempur di eksterminal lama Bandara Kalimarau, Dandim 0902 Tanjung Redeb, Kabupaten Berau mengatakan, keberadaan skuadron helikopter tempur merupakan strategi penting untuk pertahanan negara. Meski demikian Letkol Hendrik Sembiring mengatakan, pihaknya mempersilakan Otoritas Bandara Kalimarau untuk meninjau ulang keberadaan skuadron helikopter tersebut. “Skuadron helikopter itu bukan untuk kepentingan pribadi. Tapi untuk kepentingan negara karena menyangkut keamanan dan pertahanan negara,” tegasnya. “Kalau itu (rencana pengembangan Bandara Kalimarau) dimenangkan, kemudian strategi pertahanan kita harus mengalah, silahkan saja,” imbuhnya. Dijelaskannya, penempatan skuadron helikopter tempur di Bandara Kalimarau dianggap yang paling tepat. Secara geografis, Pulau Kalimantan berada di tengah pulau-pulau di Indonesia, sehingga helikopter mampu menjangkau pulau lain di Indonesia. Hal yang sama juga dilakukan oleh helikopter komersial yang menjadikan kota Balikpapan sebagai home base. Lebih spesifik, TNI Angkatan Darat menilai, Kabupaten Berau merupakan posisi sentral untuk menjangkau wilayah-wilayah di Kalimantan Timur. Kondisi ini dianggap mendukung operasional TNI ke tiga wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia, diantaranya Nunukan, Malinau dan Kutai Barat.
Pekanbaru
- TNI AU menargetkan skuadron udara baru berintikan 24 unit F-16
Fighting Falcon blok 25, Skuadron Udara 16, yang berpangkalan di
Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadi, Pekanbaru, Riau, beroperasi Juni
tahun ini. Jika ini terwujud, maka Dragon Family (sebutan bagi penempur F-16 Fighting Falcon di kalangan TNI AU) akan bisa mengawasi ruang udara kawasan penting perekonomian Indonesia dan dunia, di Selat Malaka, secara lebih efektif.
Sebagai gambaran, pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Singapura hanya
memerlukan waktu kurang dari satu menit untuk bisa berpapasan dengan
garis batas wilayah kedaulatan Indonesia di Selat Philips dan Selat
Singapura. Dari Batam, mata telanjang manusia bisa menyaksikan
mereka lepas landas dan mendarat, sebagaimana terjadi pada penerbangan
sipil di Bandar Udara Internasional Changi, Singapura. "Sekarang pembangunan fasilitas fisik sudah siap
90 persen, dan diharapkan Juni tahun ini dioperasikan," kata Komandan
Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Kolonel Penerbang Andyawan, di
Pekanbaru, Rabu. Ia mengatakan, Panglima Komando Operasi I TNI
AU, Marsekal Muda TNI M Syaugi (termasuk generasi pertama penerbang F-16
dengan callsign Wild Geese), pada 25 Februari lalu telah meninjau
persiapan skadron udara baru itu di Pekanbaru. Rencananya, TNI AU bakal menempatkan 24 F-16 Fighting Falcon blok 25 eks Perang Irak,
yang direncanakan akan di-upgrade ke blok 52+ hibah dari Amerika
Serikat di sana, dengan biaya total sekitar 400 juta dolar Amerika
Serikat memakai skema pembayaran foreign military sales. Selama
ini TNI AU "cuma" pernah membeli 12 unit F-16A/B blok 15 OCU dari
Amerika Serikat, yang jumlahnya kini menyusut tinggal 10 unit saja, yang
tergabung dalam Skuadron Udara 3. Saat itu, Indonesia menjadi negara
operator pertama F-16 Fighting Falcon di Asia Tenggara. Di
antara kesiapan fisik di Pekanbaru itu, meliputi hanggar, hanggar
perawatan, arena parkir pesawat terbang dan naungannya, gudang amunisi,
asrama dan rumah tinggal pilot dan awak darat, perkantoran, dan
lain-lain. Jika berjalan lancar, maka akan ada dua skuadron udara di sana,
yaitu Skuadron Udara 12 berintikan Hawk 109 dan Hawk 209 buatan British
Aerospace generasi '80-an, dan (nanti) Skuadron Udara 16 --yang
kebetulan nomornya pas dengan nomor tipe pesawat tempurnya-- berintikan
24 unit F-16 Fighting Falcon hibah Amerika Serikat. "Selama ini
pasukan pemukul udara F-16 ada di Madiun, Jawa Timur. Nantinya,
skuadron baru F-16 ini akan bermarkas di Pekanbaru ini sebagai pasukan
pemukul udara Indonesia di bagian barat," katanya. "Kekuatan
kita akan makin mantap di udara untuk melindungi NKRI," katanya. Dengan
begitu, kewenangan dan kemampuan TNI AU memaksa mendarat pelanggar
kedaulatan wilayah udara nasional semakin mantap pula.
JAKARTA : Dengan berbagai isu penyadapan yang melanda pejabat teras dan operator telekomunikasi belakangan ini, Pemerintah Indonesia diusulkan untuk segera mengambil langkah sigap. Pakat telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, Rabu 26 Febuari 2014 dalam keterangan tertulisnya mengatakan mengingat rentannya perang di dunia siber. Ia berpendapat Indonesia perlu memiliki angkatan keempat, selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Udara. Agung mencontohkan Amerika Serikat memiliki 5 Angkatan pertahanan, Darat, Udara, Laut, Antariksa, dan Cyber War, salah satu badan keamanan tersebut adalah National Security Agency (NSA). "Pengamanan NSA meliputi komunikasi militer, diplomatik, serta komunikasi-komunikasi rahasia atau sensitif pemerintah. Lembaga ini memang dibentuk khusus untuk masalah ini,” kata Agung. Sayangnya, tambah dia, pemerintahan belum melihat persoalan siber sebagai persoalan strategis. Padahal, ke depannya perang bukan semata-mata adu senjata, melainkan perang siber. Ditambahkannya, Indonesia harus dapat mengambil pelajaran dari lumpuhnya Estonia, dikarenakan matinya pusat listrik nasional, dan hanya karena terserang hacker dari negara Rusia. "Akibat dari matinya listrik tersebut menyebabkan kekacauan seperti penjarahan, putusnya transportasi dan sebagainya. Kita harus menyadari bahwa perang cyber tidak kalah dahsyatnya,” tambah dia. Terkait dengan dugaan keterlibatan operator telekomunikasi Indonesia, Agung merasa yakin operator dalam negeri tidak terlibat dalam penyadapaan itu. Sebab menurutnya logika ini tak menguntungkan bisnis operator. Ia mengakui secara teknis, penyadap bisa memanfaatkan celah yang tak dalam kendalai operator. Untuk itu, Agung meminta pemerintah berkaca dari kasus penyadapan yang menimpa Kanselir Jerman Angela Merkel oleh AS. Kantor Federal untuk Keamanan Informasi Jerman telah mengembangkan sendiri software antisadap. Para politikus dan pejabat tinggi Jerman nantinya hanya boleh memakai ponsel yang ditanami software antisadap. Sumber : Vivanews
Kemunculan klip video kontroversial Katy
Perry memicu banyak stigma mengarah padanya. Musisi 29 tahun ini kini
banyak diceritakan di situs pembahasan tentang sihir ilmu hitam.
Selain klip video, lirik lagu Dark Horse juga memunculkan pertanyaan. Banyak pernyataan spekulasi yang menyebutnya sebagai simbol kekuatan sihir. Lirik lagu Dark Horse disebut dalam postingan di sejumlah blog mengandung sihir sigil.
Tidak ada penjelasan ilmiah tentang sihir sigil. Dalam keterangan di kamus bebas, Wikipedia, Sigil adalah sihir yang menggunakan simbol untuk mempengarui perilaku manusia secara bertahap.
Sihir ini biasa dikenal dalam ritual kaum satanic. Sayangnya sulit memverifikasi hal ini.
Dalam situs freemasontv, Video klip juga dinilai telah
menerapkan strategi serupa. Simbol mata satu tampak terus diekspos.
Topeng setengah wajah yang beberapa kali muncul di video klip tersebut.
Lirik lagu Dark Horse berbicara tentang cinta. Dalam sebuah
wawancara, Perry mengatakan ingin membuat lagu ini tampil “menyihir” dan
berbumbu “ilmu hitam”.
“Dark Horse itu semacam peringatan bagi orang-orang agar tidak jatuh cinta dengan karakter ini (yang dimainkan Katy).”
Pernyataan ini banyak diunggah oleh sejumlah blog dan jadi perbincangan yang cukup hangat. Kutipan lain yang terkenal adalah,“Which witch is which?”. Kalimat ini seolah berkata bahwa siapapun yang memilih mencintai dia- harus setia kalau tidak mau kena sihir.
Sementara itu di Youtube beredar video Dark Horse Katy Perry
disertai dengan penjelasan simbol-simbol yang tersembunyi di lagu
tersebut. Termasuk ketika kalung berlafal Allah tersebut dibakar yang
bisa disaksikan pada menit ke 1:42. Video tersebut diunggah oleh akun Rascso aircrag.
Video berjudul Mensajes Subliminales Katy Perry Dark Horse ini
diunggah pada 21 Februari lalu. Hingga Kamis (27/2/2014) sudah
disaksikan sekitar 5.652 viewers.
Berikut lirik lagu Dark Horse bersama terjemahannya.
I knew you were
Aku tahu kau di manaYou were gonna come to me Kau kan datang menghampirikuAnd here you are Dan di sinilah kini kau beradaBut you better choose carefully Tapi sebaiknya kau pilih dengan hati-hati‘Cause I’m capable of anything Karena aku bisa lakukan apa sajaOf anything and everything Lakukan apa sajaMake me your Aphrodite Jadikan aku aproditmu (aprodhite adalah dewi cinta)Make me your one and only Jadikan aku kekasihmuDon’t make me your enemy, your enemy, your enemy Jangan jadikan aku musuhmu, musuhmu, musuhmuSo you wanna play with magic Jadi kau ingin bermain sihirBoy, you should know whatcha falling for Boy, kau harus tahu apa yang akan kau gilaiBaby do you dare to do this Kasih, apakah kau berani melakukan iniCause I’m coming atcha like a dark horse Karena aku kan datang padamu bak kuda hitamAre you ready for, ready for Apakah kau siap, siap hadapiA perfect storm, perfect storm Badai yang sempurna, badai yang sempurnaCause once you’re mine, once you’re mine Karena begitu kau jadi milikku, begitu kau jadi milikkuThere’s no going back Takkan ada jalan kembaliMark my words Camkanlah kata-katakuThis love will make you levitate Cinta ini kan membuatmu melayangLike a bird Seperti burungLike a bird without a cage Seperti burung tanpa sangkarBut down to earth Tapi tetap menyentuh bumiIf you choose to walk away, don’t walk away Jika kau memilih untuk pergi, janganlah pergiIt’s in the palm of your hand now baby Semuanya di telapak tanganmu, kasihIt’s a yes or no, no maybe Ya atau tidak, jangan mungkinSo just be sure before you give it up to me Maka yakinlah sebelum kau menyerah padakuUp to me, give it up to me Padaku, menyerah padakuShe’s a beast Dia itu buasI call her Karma Kusebut dia karmaShe eat your heart out Dia mengunyah habis hatimuLike Jeffrey Dahmer Seperti Jeffrey Dahmer (kriminal, pembunuh berantai dan pemerkosa )Be careful Hati-hatilahTry not to lead her on Cobalah jangan menggodanyaShawty’s heart was on steroids Hatinya steroidCause her love was so strong Karena cintanya begitu kuatYou may fall in love Kau kan jatuh cintaWhen you meet her Saat kau berjumpa dengannyaIf you get the chance you better keep her Jika ada kesempatan sebaiknya milikilah diaShe swears by it but if you break her heart Dia bersumpah setia, tapi jika kau lukai hatinyaShe turn cold as a freezer Dia kan jadi dingin seperti kulkasThat fairy tale ending with a knight in shining armor Dongeng itu berakhir dengan ksatria kenakan baju besi berkilauShe can be my Sleeping Beauty Dia bisa jadi Putri TidurkuI’m gon’ put her in a coma Kan kubuat dia komaWoo! Damn I think I love her Kurasa aku cinta diaShawty so bad Sangat mencintaimuI’m sprung and I don’t care Aku terobsesi dan aku tak peduliShe got me like a roller coaster Dia membuatku seperti roller coasterTurn the bedroom into a fair Menyulap kamar jadi bak pasar malapHer love is like a drug Cintanya seperti obat biusI was tryna hit it and quit it Kucoba tuk sembuh darinyaBut lil’mama so dope Tapi dia sungguh membuat kecanduanI messed around and got addicted Aku kacau dan jadi kecanduan
- "Ini [kapal] mengangkut sekitar 200 tentara bersenjata [dan] 328 batalyon Marinir tersendiri, yang berbasis di Temryuk dan 10 BTR-80 [kendaraan lapis baja]." Peta Ukraina Rusia diyakini telah menyebarkan kapal militernya yang membawa pasukan di wilayah otonomi Krimea, Ukraina, yang dipersengketakan. Gerakan ini menyusul penolakan Moskow untuk mengakui pemerintahan interim yang telah mengambil alih Kiev (yang disebut sebagai "teroris").
Laporan itu menunjukkan pergerakan kapal pendaratan besar Rusia, Nikolai Filchenkov, dengan setidaknya 200 tentara kapal, di pangakalan Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol. Kapal yang dikatakan diiringi setidaknya empat kapal lainnya yang mengangkut serdadu Pasukan Khusus dengan jumlah tidak diketahui itu berlayar dari pelabuhan Rusia, Anapa, ke Sevastopol, Krimea, Ukraina.
Oleh Tyahnybok, pemimpin kaum nasionalis Svoboda Ukraina, mengatakan dirinya memiliki bukti tentang pergerakan itu dalam bentuk pesan teks. Mengutip sumber-sumber keamanan di Crimea, Tyahnybok mengatakan, "Saya dapat menunjukkan pesan singkat (yang diterima). Hari ini, jam 12.00, diperkirakan kapal besar pendaratan ' Nikolai Fil'chenkov dari Armada Laut Hitam Federasi Rusia yang bertolak dari dari pelabuhan Temryuk, Federasi Rusia, tiba di kota Sevastopol."
"Ini [kapal] mengangkut sekitar 200 tentara bersenjata [dan] 328 batalyon Marinir tersendiri, yang berbasis di Temryuk dan 10 BTR-80 [kendaraan lapis baja]."
Basis Rusia di Sevastopol diyakini menjadi tempat penampungan sekitar 26.000 tentara. Wilayah Krimea terletak di pantai utara Laut Hitam. Armada Laut Hitam Rusia yang besar ditempatkan di Sevastopol dan 60 persen populasi di wilayah ini merupakan etnis Rusia.
Sebelumnya Moskow mengungkapkan bahwa negara tirai besi itu siap berperang demi wilayah Crimea guna melindungi penduduk (yang mayoritas beretnis Rusia) dan instalasi militernya. "Jika Ukraina tercabik, itu akan memicu perang. Mereka pertama-tama akan kehilangan Crimea [karena] kita akan masuk dan melindungi [itu] , seperti yang kita lakukan di Georgia," ujar seorang pejabat Rusia yang tak disebutkan namanya oleh Financial Times.
Analis menunjuk kemungkinan terulangnya konflik Georgia 2008 saat pasukan dan tank Rusia menyerbu setelah pemerintah Georgia melancarkan serangan di wilayah separatis Ossetia Selatan. Sebanyak 150 orang tewas dalam aksi serangan itu. Sebelumnya AS mengeluarkan peringatan keras pada Rusia untuk keluar dari Ukraina. Namun Moskow menolak peringatan itu.
Setelah mendekati Indonesia dengan mengumbar janji akan memodernisasi TNI, kini AS mulai kembali melirik Filipina. Melalui Komandan Armada Pasifik, Laksamana Harry Harris, AS mengungkapkan niatnya untuk menambah dan memperluas kehadiran pasukannya di negara kepulauan itu dengan membangun kembali pangkalan militer AS. Semua maklum, semakin gencarnya lobi dan kehadiran AS di Asia Tenggara merupakan bagian dari rencana AS untuk membangun "poros Asia". Rencana itu digalakkan menyusul nafsu AS untuk kian terlibat dalam ketegangan di kawasan Laut China Selatan yang terus meningkat setelah China mengklaim perariran yang dipersengketakan. Namun rencana itu mendapat tentangan dari pemerintah Filipina. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, kesepakatan akhir (membangun pangkalan militer AS) ditangguhkan karena Manila bersikeras untuk mendapatkan akses ke seluruh fasilitas sementara AS. Dan di saat yang sama, menolak permintaan untuk mengizinkan AS mendirikan pangkalan di luar kamp Filipina. "Masalahnya," lanjut sumber itu, "AS menginginkan kendali penuh termasuk mengibarkan bendera AS sendiri di daerah tertentu. Itu akan memicu tantangan konstitusional." Konstitusi Filipina membutuhkan perjanjian yang dibicarakan bersama AS sebelum AS dibolehkan menyiapkan fasilitas mandiri. Menjelaskan status hukum saat ini yang terkait dengan kehadiran AS di negara itu, Ramon Casiple, direktur eksekutif Institute of Political and Electoral Reforms, mengatakan, "Terdapat sebuah kamp Amerika dalam pangkalan Filipina dan dikendalikan bersama oleh para komandan Amerika dan Filipina. Menurut teori, itu berarti seorang komandan Filipina dapat memasuki kamp AS setiap saat. Kenyataannya, prajurit AS tidak membiarkan siapa pun memasuki kamp AS tanpa seizin komandan kamp AS." Casiple mengatakan, salah satu solusi yang sedang dipertimbangkan adalah Filipina mendirikan pangkalan di Subic Bay, yang akan digunakan AS. Subic Bay, bekas pangkalan angkatan laut AS yang menghadap Laut Cina Selatan. ditinggalkan AS pada 1992 setelah Filipina menuntut dibuatnya perjanjian formal atas pangkalan itu. Poin yang mencuat saat itu adalah tuntutan Manila untuk menghukun personil AS atas kejahatan serius seperti pemerkosaan dan pembunuhan warga Filipina. Sumber :islamtimes.org
Bersamaan dengan pengunduran diri Perdana Menteri Ukraina Mykola Azarov, parlemen negara itu telah menggelar sidang istimewa untuk mencabut undang-undang anti-demonstran yang diadopsi kurang dua pekan lalu.
Undang-undang yang telah membatasi ruang gerak para pengunjuk rasa itu telah mengobarkan kemarahan para demonstran di Kiev, bahkan unjuk rasa merembet ke berbagai wilayah di timur Ukraina. Padahal, wilayah-wilayah itu merupakan basis para pendukung Presiden Viktor Yanukovych. Oleh sebab itu, Yanukovych dalam pembicaraan dengan Arseniy Yatsenyuk, pemimpin faksi oposisi di parlemen Ukraina, setuju untuk mencabut kembali undang-undang tersebut. Selain itu, Presiden Ukranina juga siap mengampuni para demonstran yang ditangkap dalam protes selama ini jika para pengunjuk rasa bersedia menghentikan aksi mereka menyerang gedung-gedung pemerintah. Yanukovych juga menawarkan posisi sebagai perdana menteri Ukraina kepada Yatsenyuk, namun tidak diterima oleh pemimpin oposisi tersebut. Sementara itu, Azarov mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri dengan tujuan mengurangi ketegangan di Ukraina. Ia mengatakan, "Saya telah mengambil keputusan pribadi untuk meminta presiden Ukraina menerima pengunduran diri saya dari jabatan perdana menteri dengan tujuan menciptakan kemungkinan tambahan untuk sebuah kompromi politik gunamenyelesaikan konflik secara damai" Demonstrasi anti-pemerintah Ukraina meletus pada bulan-bulan terakhir tahun 2013 karena pemerintah menangguhkan penandatanganan kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa. Sebagai gantinya, pemerintah Kiev menerima bantuan finansial dari Rusia. Keputusan tersebut telah menyulut kemarahan oposisi pemerintah yang pro-Uni Eropa dan terjadilah demonstrasi besar-besaran di Kiev, ibukota Ukraina. Para pemrotes marah karena pemerintah menyerah terhadap tekanan Rusia dan menyimpang dari prioritas utama kebijakan luar negerinya. Kekerasan aparat keamanan terhadap demonstran juga menambah ketegangan di Ukraina. Sementara intervensi Uni Eropa dan Rusia semakin menambah konflik dan memperluas krisis di negara itu. Presiden Ukraina yang mungkin tidak mengira keputusannya untuk menunda penandatanganan perjanjian dengan Uni Eropa itu akan menjadi seperti sekarang, terus berusaha mencegah supaya tidak terjadi kembali "revolusi warna" yang serupa dengan revolusi oranye pada tahun 2004 di Ukraina. Upaya tersebut dilakukan dengan cara memberikan konsesi kepada oposisi. Menlu AS Bertemu Pemimpin Oposisi Ukraina Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry akan bertemu dengan para pemimpin oposisi Ukraina untuk pertama kalinya di Jerman, dalam upaya menunjukkan dukungan kepada para demonstran pro-demokrasi di Ukraina. Di sela-sela pembukaan Konferensi Keamanan Munich akhir pekan ini, Kerry akan "memiliki kesempatan untuk melakukan pertemuan pertamanya dengan sejumlah tokoh dalam oposisi Ukraina" pada Sabtu, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, Kamis (30/1)
Para pemimpin oposisi yang dijadwalkan hadir, yakni pemimpin Partai UDAR dan mantan juara tinju Vitali Klitschko serta politisi oposisi Arseniy Yatsenyuk. Kerry juga diharapkan untuk bertemu dengan bintang pop Ruslana yang merupakan pemenang Kontes Menyanyi Eurovision Ukraina. Ruslana telah memberi semangat para pengunjuk rasa di Lapangan Kebebasan selama beberapa pekan terakhir dengan menggelar pertunjukan gratis. "Kami optimistis bahwa dialog antara pemerintah dan oposisi mulai berbuah," kata pejabat AS kepada wartawan dalam konferensi pers melalui telepon, seperti dilaporkan AFP. "Ada pertanyaan apakah mereka dapat bergerak untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional. Jadi mereka datang ke Munich di tengah-tengah perundingan proses ini mengenai apakah kekompakan politik mungkin dipandang sebagai kemajuan." Pejabat itu berbicara tepat sebelum pesawat Kerry meninggalkan Pangkalan Angkatan Udara Andrews dalam persinggahan pertamanya ke Berlin sebagai bagian dari tiga hari kunjungan ke Jerman. Perwakilan dari pemerintah Ukraina juga diharapkan untuk hadir di pembicaraan Munich, termasuk Menteri Luar Negeri Leonid Kozhara . Dalam pertemuan bilateral yang dilakukan Kerry, AS juga akan "berbicara tentang bagaimana kita mendukung apa yang kita harapkan akan menjadi proses kembali ke demokrasi" di Ukraina, tambah pejabat AS tersebut. Analis: AS Dukung Organisasi Neo Nazi di Ukraina Jurnalis investigatif Wayne Madsen mengatakan para pejabat Amerika memuji partai oposisi dari Svoboda di Ukraina yang merupakan "organisasi neo-Nazi". "Pemerintah Amerika mendukung neo-Nazi,...ironis, mereka yang neo-konservatif dan pro-Israel juga mendukung neo-Nazi yang menyebabkan sebagian besar pemerintah Ukraina ilegal, " kata analis politik ini kepada Press TV hari Selasa (25/2) .
Unsur yang paling kontroversial dari aliansi anti-pemerintah di Ukraina adalah Svoboda. Kelompok ini adalah partai politik sayap kanan ekstrim yang tidak hanya memiliki perwakilan di parlemen, namun telah dijuluki oleh para kritikus sebagai sebuah organisasi neo-Nazi. Pada tanggal 23 Februari, parlemen Ukraina menggulingkan Presiden Viktor Yanukovych dan memilih Oleksandr Turchynov, ketua parlemen yang baru terpilih sebagai presiden interim. Sebelumnya, Presiden Ukraina Viktor Yanukovych menandatangani kesepakatan dengan kelompok oposisi untuk membentuk pemerintahan baru demi mengakhiri krisis politik mematikan yang melanda negara itu selama tiga bulan terakhir. Kesepakatan itu muncul setelah perundingan panjang antara Presiden Yanukovych, oposisi dan menteri negara anggota Uni Eropa dari Polandia, Jerman dan Perancis. Protes dimulai sejak bulan November lalu, menyusul penolakan pemerintah untuk menandatangani kesepakatan perdagangan utama dengan Uni Eropa. (sumber)
Pameran Alutsista TNI AD di Kawasan Silang Monas, Jakarta.
Menteri Keuangan Chatib Basri menutup dengan rapat kemungkinan
mencairkan anggaran alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang
diajukan Kementerian Pertahanan tahun ini.
Kementerian Keuangan
yang diwakili Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati sudah menyatakan
penolakan mencairkan anggaran tersebut, dalam rapat komisi I DPR dengan
Kementerian Pertahanan beberapa hari lalu.
Chatib, Kamis 26 Februari 2014, usai menghadiri rapat kabinet menegaskan tidak akan mencairkan anggaran tersebut. "Fiscal space tidak ada, mau apa?" ujarnya.
Dia
mengatakan soal ini sudah dibahas dalam sidang kabinet. Anggaran
pemerintah benar-benar tidak ada ruang untuk mewujudkan pembelian
alutsista tersebut.
"Fiscal space tidak cukup untuk APBN. Untuk anggaran tahun 2015 nanti, tanya menkeu baru," ujarnya.
Dalam
APBN 2014, anggaran alutsista yang menjadi pagu anggaran yaitu sebesar
Rp16 triliun. Kementerian Pertahanan mengklaim, gara-gara pelemahan
rupiah anggaran tersebut membengkak menjadi Rp27 triliun.
Chatib
mengungkapkan, sebenarnya anggaran itu bisa cair jika pembelian
alutsista tersebut tidak langsung dilakukan atau secara bertahap,
mengingat adanya pelemahan rupiah terhadap dolar.
"Masih banyak hal yang mesti dilakukan, tapi kan seharusnya tidak perlu langsung," ungkapnya
Kiev - Pemimpin sementara Ukraina Kamis memperingatkan Angkatan Laut
Rusia di Crimea agar menahan pasukannya di pangkalan mereka, sesudah
orang-orang bersenjata pro-Rusia menguasai gedung-gedung pemerintah di
ibu kota semenanjung tersebut Simferopol.
"Gerakan
pasukan apapun akan dianggap sebagai agresi militer," kata penjabat
presiden Oleksandr Turchynov kepada parlemen. Armada Laut Hitam Rusia
dipangkalkan di kota Crimea Sevastopol, lapor AFP.
Lusinan
orang-orang bersenjata berseragam tempur menguasai parlemen dan
gedung-gedung pemerintah di semenanjung Crimea Ukraina yang bergejolak
Kamis ketika para anggota legislatif di Kiev akan menyetujui kabinet
pro-Barat negara bekas Soviet yang terpecah.
Serangan
fajar terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin
memerintahkan latihan kesiapan tempur mendadak dekat perbatasan Ukraina,
yang meningkatkan kekhawatiran Kremlin menggunakan kekuatan militernya
untuk mempengaruhi hasil akhir krisis tiga bulan yang telah menghadapkan
Moskow dengan Barat dalam konfrontasi gaya Perang Dingin menyangkut
masalah masa depan negara strategis berpenduduk 46 juta orang.
Amerika
Serikat Rabu malam menjanjikan akan memberi jaminan pinjaman 1 miliar
dolar yang mungkin ditopang dengan tambahan 1,5 miliar dolar dari Uni
Eropa yang dimaksudkan untuk menyelamatkan ekonomi Ukraina yang goyah
dari gagal bayar utang yang menghancurkan mulai minggu depan.
Para penguasa baru negara itu telah mengatakan mereka membutuhkan 35 miliar dolar untuk negara yang menderita secara ekonomi.
Krisis
paling berdarah Ukraina sejak kemerdekaan pada 1991 pecah pada November
ketika Viktor Yanukovych -- diusir sebagai presiden pekan lalu --
membuat keputusan mengejutkan dengan mencampakkan kesepakatan
perdagangan UE yang bersejarah untuk lebih mendekatkan hubungan dengan
tuan lamanya Rusia, sebuah langkah yang memenangkan janji 15 miliar
dolar dari Moskow.
Namun Ukraina nampaknya akan
berbalik secara meyakinkan ke arah Uni Eropa dengan mengusir
keseluruhan tim pro-Rusia Yanukovych dan menggantikannya dengan politisi
pro-Barat muda baru yang akan menyetir negara itu -- terbelah antara
timur yang cinta Rusia dan barat yang pro-Barat -- hingga pemilihan
presiden segera yang dilaksanakan pada 25 Mei
JAKARTA : Perusahaan RI, Tehnika INA berhasil mewujudkan mimpinya untuk memboyong perusahaan pembuat truk terbesar dari Rusia, OJSC Kamaz demi bisa memasarkan produk mereka di Tanah Air.
Mereka pun berhasil membuat terobosan baru, karena truk buatan Kamaz itu akan dirakit di Indonesia.
Demikian ungkapan Presiden Direktur PT Tehnika INA, Panca Tazakka, kepada VIVAnews yang ditemui sebelum menandatangani perjanjian dengan distributor lokal di Hotel Ritz Carlton.
Dia menyebut, alasan membawa truk tersebut ke Tanah Air, karena truk produksi Kamaz merupakan alat transportasi terbaik di dunia.
"Hal itu sudah dibuktikan dengan memenangkan Rally Paris Dakkar sebanyak 10 kali. Bahkan, pada 2014, mereka berhasil meraih juara pertama. Truk jenis all wheel drive-nya merupakan salah satu truk terbaik di dunia," kata dia.
Variasi dari truk yang dimiliki Kamaz pun, imbuh Panca, mencapai ratusan. Dia melihat transportasi seperti ini sedang diperlukan oleh industri strategis di Indonesia.
Untuk proses perakitan di Tanah Air, ungkap Panca, Tehnika INA akan bermitra dengan PT Pindad.
Dia memaparkan, pada tahun ini, Tehnika INA dan Kamaz akan membuat empat tipe, yakni dua tipe all wheel drive dan dua tipe lainnya prime mover, yakni tipe 6520 (6X4) - dump truck, tipe 6460 (6X4) - tractor head, tipe 4326 (4X4) - cargo/passenger, dan tipe 43118 (6X6) - cargo/passenger.
Tetapi, dia menambahkan tidak tertutup untuk membuat tipe lainnya. "Proses perakitan telah dimulai pada September 2013 untuk jenis 6X6 dan 4X4," kata Panca.
Selain itu, truck ini bisa dibentuk menjadi bus wagon yang dapat menunjang transportasi perintis untuk di lokasi yang jalannya tidak terlalu bagus dan sulit dilewati. Dipasarkan Mei 2014
Setelah ada kesepakatan dengan distributor, maka keempat jenis truk itu sudah siap dipasarkan pada Mei 2014. "Sudah ada beberapa truk yang dikirim langsung dari St. Petersburg," imbuh dia.
Panca mengungkapkan, pada 2014, sekitar 200-500 unit truk dapat terjual.
"Sementara itu, untuk sale forecast pada 2014, untuk dua tipe, kami berharap bisa meraih US$50 juta (Rp583 miliar)," kata Panca.
Menurut dia, perusahaan tambang yang berada di Indonesia timur sebagai pembeli potensial. Tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk pembeli di kawasan Jawa, mengingat citra truk buatan Rusia di Indonesia cukup baik.
Sementara itu, Presiden Direktur OJSC Kamaz, Rafail V. Gafeev, siap memasarkan produknya ke Indonesia, karena melihat pangsa pasar yang besar yakni lebih dari 250 juta orang.
Dia mengatakan, pendekatan dari mitra lokalnya di Indonesia yang cukup gigih selama setahun juga membuatnya luluh. "Mereka memiliki program pengembangan yang baik untuk produk kami," ujar Rafail.
Di Rusia, ungkap Rafail, konsumen terbesar truk itu yakni Kementerian Pertahanan. Tetapi, dia menyebut varian truk Kamaz juga tersedia untuk kepentingan masyarakat sipil. ToT Kepada PT. Pindad
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini, menggandeng perusahaan asal Indonesia yakni PT Tehnika Ina.
"Ini produsen otomotif truk terbaik dunia yang menjuarai reli dakar. Ini sudah teruji di jalanan Siberia yang sulit," Kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2014).
Selama ini, perusahaan asal Indonesia membeli truk merek KAMAZ harus melalui negara pihak ketiga.
Nantinya setelah kerjasama ini, PT Tehnika Ina akan menjadi pemasok kendaraan truk dan suku cadang produk KAMAZ di Indonesia. Untuk perakitan unit truk KAMAZ tipe CBU, PT Tehnika menggandeng BUMN produsen dan panser yaitu PT Pindad (Persero)
"Nanti dirakit Pindad. Juga ada transfer teknologi," kata Direksi PT Tehnika Ina, Ahmad Fitri.
Untuk pasar Indonesia, PT Tehnika Ina akan menjual dan merakit 4 tipe truk yaitu dump truk tipe 6520 6X4, tractor head tipe 6460 6X4, truck cargo tipe 43118 6X6 dan tipe 4326 4X4. Sumber : Vivanews