Senin, 10 Maret 2014

FOTO-FOTO: PEMANDANGAN SPEKTAKULER DARI LUAR ANGKASA YANG NYATA



NASA merilis sejumlah gambar pemandangan luar angkasa sebagai penghormatan mereka kepada seluruh awak film yang memproduksi film peraih Oscar tahun ini ,'Gravity'. Dalam foto ini tampak matahari bersinar terang tampak dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto yang diambil dari pos orbital Rusia ini adalah hasil rekam awak STS-129 pada bulan November 2009.




Astronot Amerika Serikat, John Grunsfeld berusaha berdiri tegak dengan kakinya kala ia harus mencapai sistem manipulator jarak jauh Atlantis bersama rekannya Andrew Feustel pada misi kelima yang menjadi misi terakhir mereka berdua, Mei 2009.




Di dalam Cupola, astronot Amerika Serikat, Chris Cassidy yang juga awak dari Ekspedisi ke 36 melakukan pemotretan dengan kamera digitalnya yang dilengkap lensa 400mm. Target bidikan insinyur penerbangan ini adalah Bumi. Kala itu Cassidy sedang berada Stasiun Luar Angkasa yang berada di ketinggian 250 mil dari bumi.





Sebuah sudut pengambilan yang unik dilakukan salah seorang anggota ekspedisi luar angkasa dari Stasiun Luar Angkasa Internasional kala tengah terbang diatas wilayah barat daya Canbera. Tampak garis pantai Brisbane, Australia yang dipenuhi cahaya.





Sebuah pemandangan Aurora Australis tampak dalam foto yang diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, Juli 2011.




Pada Desember 1984, astronot, Bruce McCandless II terlihat melayang jauh dari pesawatnya. McCandless 'terbang bebas' dalam jarak 320 meter dari orbitnya. Dalam foto ini McCandless yang menggunakan ransel oksigen terbang di atas permukaan luar Bumi yang berwarna biru dan semesta hitam luar angkasa.




Astronot Steven L. Smith yang juga komandan payload diabadikan ketika sedang menggunakan teleskop untuk mengambil gambar teleskop Hubble, Desember 1999.




Dalam kegiatan extravehicular (EVA) di Stasiun Luar Angkasa Internasional, astronot Paul Richard mengabadikan dirinya melalu kaca helm milik rekannya.




Pada Mei 2009, Pesawat Antariksa Antariksa melakukan misi perbaikan untuk mengupgrade teleskop Hubble.




Dengan pengaman kaki, astronot Amerika Serikat, Mike Fossum melakukan misi pengisian payload secara mekanik.Ditemani Ron Garan, Fossum melakukan tugasnya selama enam setengah jam.




Dengan latar garis cakrawala Bumi dan ruang angkasa yang gelap, pemandangan Stasiun Luar Angkasa Internasionaldi rekam dengan sangat jelas oleh seorang awak liar angkasa.




Pesawat antariksa, Soyus di rekam saat tengah merapat di Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan latar belakang garis cakrawala Bumi yang disinari matahari. Foto itu diambil selama STS-127 / Ekspedisi 20 melakukann misi bersama.




Dengan latar belakang Bumi yang bulat, pesawat luar angkasa Atlantis diabadikan saat sedang berada di Stasiun Luar Angkasa Rusia Mir, Juli 1995.




Pemandangan Bumi dan Bulan yang luar biasa diambil dari pesawat luar angkasa Discovery STS-95 yang terbang di atas Samudera Atlantik, 1998.




Sebuah garis siluet Bumi direkam oleh astonot Amerika Serikat yang sedang berada di Stadion Antariksa Internasional pada Juli 2013.




Astronot Amerika Serikat, Sunita L. Williams, anggota Ekspedisi ke 14 yang juga seorang insinyur penerbangan menggunakan pistol perekatnya. Selama sembilan hari ia telah berjalan di luar angkasa sebanyak tiga kali untuk menyambung kembali pendingin dan melakukan perawatan terhadap tenaga listrik yang berfungsi untuk pengamanan terhadap radiator setelah dilakukan pencabutan, Januari 2007.





Pada November 2009, garis tipis atmosfer Bumi terlihat kala Matahari akan terbenam. Foto istimewa ini merupakan hasil bidikan seorang awak pesawat ulang alik Atlantis (STS-129) saat merapat di Stasiun Antariksa Internasional.




Cahaya lampu yang berasal dari kota-kota di Spanyol dan Portugal terlihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.





Pada Juli 2013, seorang awak Ekspedisi 36 memotret pergerakan awan badai di atas wilayah Brazil, Samudera Atlantik kala ia sedang mendokumentasikan sebuah pesawat ruang angkasa Rusia yang sedang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto yang diambil dengan lensa 50mm ini menampilkan guratan sinar Matahari menembus awan pekat.




Tampak dalam gambar yang diambil oleh awak Ekspedisi ke 20, garis biru cakrawala yang menjadi garis terang diantara pembentukan awan badai Cumulonimbus yang bergerak di kawasan Rio Madeira menuju Bolivia.




Horizon Bumi terlihat sebagai batas ruang angkasa yang gelap saat foto ini di ambil dari Stasiun Angkasa Internasional pada bulan Oktober 2003.




Ini merupakan tampilan close-up dari mata badai Isabel yang diambil oleh salah satu awak Ekspedisi 7 dari kapal Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). "Sesuatu yang sangat menarik bagi ilmu pengetahuan bila melihat mata badai berbentuk spiral," kata Ed Lu, awak Ekspedisi 7 yang mengabadikan peristiwa ini.




Astronot Amerika, Chris Cassidy menyelesaikan tugasnya mengganti pompa kotak pengontrol di Stasiun Luar Angkasa Internasional (P6) yang mengalami kebocoran pendingan amonia pada Mei 2013.



atjehcyber.net

0 komentar:

Posting Komentar

Form Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *