Amerika Serikat boleh saja mengalahkan Rusia dalam teknologi pesawat tempur. Namun, dalam pertahanan Rusia saat ini tidak ada bandingannya di dunia, kata para analis.
Pada pertunjukan udara MAKS perwakilan EDB "mengatakan bahwa "Anda tidak akan menemukan pesawat tempur yg lebih baik daripada Su-27."
Sejak zaman Perang Dingin, Rusia dan Amerika Serikat telah mencoba untuk menunjukkan kepada dunia manfaat dari mesin mereka. Pesawat AS lebih siap: mereka memiliki radar yang lebih baik, rudal dan peralatan perang elektronik, sementara pada pesawat Rusia handling dan thrust yang lebih baik.
Namun, menurut direktur Pusat Analisis Strategi dan Teknologi Ruslan Pukhov, runtuhnya Uni Soviet pesawat Rusia mulai tertinggal di belakang Amerika Serikat. Uni Soviet menyadari hal itu dan menginvestasikan banyak uang dalam pengembangan AD. Itu sebabnya, menurut Pukhov,sistem pertahanan udara Rusia, seperti S-300 dan S-400, adalah yang terbaik di dunia.
"Ini seperti pertandingan tinju - kata Pukhov. - Jika Anda memiliki tangan kanan yang lemah, Anda harus mengkompensasi tangan kiri yang kuat. Strategi Soviet telah membahas perkembangan kelemahan pertahanan udara. "
Menurut analis Amerika, S-300 dan S-400 mengubah aturan permainan dalam pertahanan, karena memiliki range yg panjang dan sekaligus dapat melacak beberapa target. Pada tahun 2010, di bawah tekanan dari AS dan Israel, Rusia membatalkan pengiriman sistem S-300 ke Iran. Sekarang Barat sedang mencoba untuk membujuk Kremlin untuk membatalkan kontrak tersebut dengan Suriah. Namun, para pejabat Rusia telah mengatakan bahwa permintaan itu tidak akan terpenuhi,
Perhatian besar adalah fakta bahwa militer Rusia mampu bersaing dengan AS, dan jauh lebih murah. Misalnya, Su dan MiG 30% lebih murah daripada rekan-rekan mereka dari Amerika Serikat, penjualan Su-27 dan Su-30
merupakan keuntungan utama bagi Rusia yang tetap populer di mata mitra luar negeri Rusia,
==============================================================
S-300 Combat history:
Pada bulan Mei 2012, latihan besar di adakan di Slovakia dengan kode MACE XIII. SA-300PMU ditantang oleh ECM / ESM NATO . Beberapa negara NATO mengambil bagian dalam latihan ini.Mirage dan Rafale Prancis,F-16 Denmark , Norwegia dengan DA-20, NATO E-3 AWACS,F-4 Turki , Learjet Jerman dengan serangkaian ECM / ESM dan sekitar empat jammers . NATO menyimpulkan bahwa S-300PMU dengan kru profesional mampu beroperasi secara efektif dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Dan konon ada kabar burung cuma RAFALE yg tidak terdeteksi oleh S-300...????
russian / kaskus
0 komentar:
Posting Komentar