MESIR
– Senin (08/07/13) seorang pakar konstitusi Mesir menentang penembakan
subuh di depan kantor Garda Republik yang dialami oleh ribuan pendukung
Mursi yang menentang kudeta militer.
Yasir Hamzah, profesor hukum konstitusi
dan sistem politik, menegaskan bahwa pembantaian yang dilakukan oleh
Militer Mesir terhadap pendukung Mursi, bertentangan dengan konvensi
internasional, Piagam PBB, Piagam Mahkamah Pidana Internasional.
Hamzah menambahkan, kejahatan yang
tejadi pada Senin dini hari yang mengakibatkan 70 orang lebih gugur dan
ratusan luka-luka dari kalangan anak-anak dan wanita adalah bentuk
pembunuhan yang disengaja dan sistematis oleh menteri pertahanan yang
mengkudeta pemerintahan demokratis.[usamah/imo]
(voa-islam.com)
0 komentar:
Posting Komentar